Waduk Wadaslintang: Wisata Seru Instagramable & Hits Di Wonosobo

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Keunikan letak wisata Waduk Wadaslintang Wonosobo. Tidak bakal kehabisan kata untuk menuliskan keelokan dan keberagaman wisata Indonesia.

Salah satu nan bakal kita kunjungi kali ini adalah Waduk Wadaslintang Wonosobo. Waduk ini merupakan salah satu obyek wisata nan cukup unik lantaran berada di perbatasan dua kabupaten, adalah Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo berbatasan dengan Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen.

Kali Medono namalain Kali Gede namalain Kali Bedegolan merupakan sumber utama pemasok air ke waduk ini, di samping sungai – sungai mini nan memasok air ke waduk, diantaranya Sungai Lancar, Sungai Waturangkang, Sungai Somagede dan Sungai Tritis. Seluas 196 km merupakan Daerah  Tangkapan Air ( DTA ) dari waduk tersebut.

Lokasi waduk  merupakan wilayah pegunungan nan berhawa sejuk dengan pemandangan alam pegunungan nan sangat indah, sehingga sangat cocok untuk rekreasi berdampingan teman- kawan maupun keluarga.

Apalagi bagi penghobi memancing waduk ini sangat tepat lantaran udara nan sejuk dan lingkungan nan asri ditambah beragam jenis ikan di tebar di waduk tersebut.

Wisata Wonosobo Waduk WadaslintangWisata Wonosobo Waduk Wadaslintang

Sejarah Pembangunan Waduk Wadaslintang Wonosobo

Kondisi topografi sekitar waduk di bagian utara merupakan wilayah tangkapan air berupa perbukitan, di wilayah tengah merupakan dataran rendah berupa wilayah perkampungan dan persawahan, sedangkan bagian selatan merupakan lahan pasir pantai selatan.

Sedangkan kondisi curah hujan di sekitar waduk berkisar antara 1800 – 5800 mm per tahun namalain rata – rata 3656 mm per tahun.

Dahulu dalam proses pembangunannya, waduk ini menelan beberapa desa sehingga mengharuskan warganya untuk beranjak tempat tinggal. Tanah nan diperlukan untuk area waduk tersebut mencapai 2.626 ha, dan kudu memindahkan sekitar 7.000 penduduk.

Genangan air nya mencakup 9 desa.  Pembangunan waduk ini memerlukan waktu selama tujuh tahun dan dikerjakan oleh kontraktor Hydro Resource Coorporation,  Filiphina  bekerjasama dengan dimulai tahun 1982 dan mulai bertindak tahun 1988.

Waduk Wadaslintang Wonosobo mempunyai keistimewaan adalah selain pemandangan nan bagus tetapi juga merupakan waduk tertinggi di Indonesia mencapai 125 meter.

Para Pakar dari negara asing sangat mengagumi gedung beton waduk ini nan diproyeksikan bisa memperkuat sampai 200 tahun.

Bendungan ini dengan lebar 10 meter dan panjang 650 meter serta tinggi 116 meter berisi air maksimal  443 juta m3, sehingga waduk ini tergolong cukup dalam.

Waduk Wadaslintang via IG @bambang_irwanto12Waduk Wadaslintang via IG @bambang_irwanto12

Fungsi Dan Manfaat Bendungan Wadaslintang

Setelah selesai pembangunan dan bertindak maka waduk ini mempunyai beberapa kegunaan dan manfaat, diantaranya:

1. Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA  )

 Waduk ini mempunyai kegunaan nan utama sebagai pembangkit listrik tenaga air nan bisa menghasilkan daya listrik sebesar 16 MW dengan transmisi jaringan kurang lebih 30 km.

2. Perikanan

Waduk Wadaslintang Wonosobo telah ditebari bibit ikan nan bisa dipanen jika telah besar ikannya sebagai sumber protein bagi masyarakat sekitar waduk.

Di samping itu masyarakat sekitar memanfaatkannya sebagai budi daya ikan dengan sistem karamba nan dikerjakan secara mahir sehingga menyerap tenaga kerja dari sekitar waduk. Banyak juga masyarakat nan mencari ikan di waduk silam dijual sebagai mata pencaharian sehingga ini membuka kesempatan usaha.

3. Sarana Irigasi

Fungsi utama waduk ini adalah sebagai sarana irigasi dan pembangkit listrik tenaga air. Sedangkan untuk irigasi meliputi wilayah Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo.

Setiap tahun Waduk Wadaslintang Wonosobo  mengairi lahan irigasi dengan pola tanam padi-palawija. Dari kesiapan air hilir waduk dan jumlah air nan tertampung, maka potensi luas lahan nan terairi irigasi adalah kurang lebih 33.279 ha.

Sebagai tambahan info dewasa ini kedua wilayah Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo bisa menjadi salah satu lumbung padi untuk Jawa Tengah.

Kebumen dengan support irigasi dari waduk wadaslintang dan waduk sempor bisa surplus beras 150 ribu ton tiap tahun. Sedangkan Purworejo sukses surplus 110 ribu ton per tahun.

Dengan pola tanamnya dua kali padi dan sekali palawija. Dengan adanya waduk tersebut maka sepanjang tahun areal persawahan di Purworejo bagian barat dan Kebumen air melimpah.

4. Mencegah Banjir

Jumlah air di hulu waduk dan sungai – sungai di sekitar nan mensuple air ke waduk sangatlah besar disaat musim penghujan namalain saat banjir, perihal ini sangat rawan untuk wilayah di hilir waduk.

Dengan adanya waduk ini maka air bakal tertahan di waduk dan bakal di keluarkan secara berjenjang sehingga tidak membahayakan wilayah di bawah bendungan.

5. Penampung Air

Air dari aliran sungai nan diatas waduk bakal ditampung oleh waduk tersebut dan disaat musim tandus air bakal dialirkan sesuai keperluannya. Sehingga air nan tertampung bakal berkurang disaat musim kemarau.

6. Sebagai Obyek Wisata

Dikelilingi perbukitan dan gunung-gunung membikin udara menjadi sejuk, ditambah dengan pemandangan alam pegunungan nan mempesona menjadikan Waduk Wadaslintang Wonosobo layak untuk dikunjungi sebagai penawar penat.

Harga tiket nan terjangkau membikin obyek ini selalu ramai dikunjungi baik saat liburan maupun hari-hari biasa. Di tempat ini kita juga bisa mengadakan aktivitas perkemahan. Apabila kita mau menyusuri waduk ini kita bisa menyewa perahu bermesin namalain perahu dayung sembari menikmati indahnya alam pegunungan.

Akan lebih bagus dan mengagumkan seumpama kita berjamu di sore hari ketika sinar mentari menyinari gunung-gunung di sekeliling waduk. Hamparan kumpulan air nan luas bakal membikin kita takjub, dengan latar belakang Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Camping di Waduk Wadaslintang via IG @afton_barackCamping di Waduk Wadaslintang via IG @afton_barack

7. Tempat Memancing nan Asyik

Waduk ini menjadi kediaman beberapa jenis ikan, diantaranya ikan nila, ikan mas, ikan kampala, ikan kutuk, ikan tawes, ikan gurame dan lain-lain. dari beragam jenis ikan tersebut, ikan nila nan menjadi favorit para pemancing.

Dikarenakan terkenal dengan ikan nila babonnya, adalah ikan nila nan besar-besar ukurannya. Umpan memancing di waduk ini biasanya umpan alami seperti cacing, lumut, udang dan lain-lain. Untuk memancing ikan nila babon silahkan menggunakan umpan lumut.

Mancing di Pinggir Waduk via IG @budianto_nurMancing di Pinggir Waduk via IG @budianto_nur

Akses Menuju Waduk Nan Eksotis

Untuk Menuju letak kita bisa menempuh jalur dari Kebumen maupun dari Wonosobo. Jika dari Kebumen  kita bisa menempuh dua jalur adalah pertama melalui kewedusan, Kabupaten Kebumen.

Dari Kewedusan menggunakan sepeda motor dengan waktu tempuh 25 menit mencapai waduk. Rute dari Kewedusan ke waduk dengan jalan berbelok-belok dan di kanan kiri lembah sehingga kewaspadaan dan hati-hati sangat diperlukan.

Apabila kita menggunakan jalur nan landai untuk menuju waduk nan eksotis ini sebaiknya kita melalui Prembun, Kebumen. Melalui jalur ini kita bakal menempuh waktu lebih lama, dimana waktu nan diperlukan kurang lebih satu jam.

Jalur Prembun – Waduk Wadaslintang Wonosobo  jaraknya  8 km dengan kondisi jalan beraspal hotmix dan dilalui pikulan umum. Di sekitar genangan waduk banyak ditumbuhi pepohonan rindang lantaran merupakan rimba pinus dan rimba milik perhutani.

*          *         *          *           *          *

Demikianlah ulasan mengenai letak wisata Waduk Wadaslintang Wonosobo nan bisa kami ulas untuk anda. Semoga bisa menjadi referensi liburan untuk Anda dan orang tercinta untuk menghabiskan waktu liburan bersama.

Kunjungi juga: 30 Tempat Wisata di Wonosobo

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027