Trik Mengatasi Adonan Bakso Lengket Dan Hampir Basi Agar Aman Dikonsumsi

foto: YouTube/Bongas bakso

KincaiMedia - Bakso adalah hidangan nan cocok dinikmati kapan saja, baik saat makan siang maupun makan malam. Semangkuk bakso nan disajikan panas dengan tambahan saus, kecap, dan sambal pasti menggugah selera. Ada beragam jenis bakso nan bisa dibuat namalain dijual, umumnya terbuat dari daging sapi, ayam, namalain ikan, nan memberikan cita rasa khas. Namun, daging juga bisa menyebabkan bakso sigap basi, ditandai dengan tekstur lengket dan berlendir. Banyak orang memilih membuang bakso dalam kondisi ini, padahal ada langkah untuk mengatasinya agar tetap kondusif dikonsumsi.

Seorang pengguna YouTube berjulukan Bongas bakso pernah membagikan tutorial singkat untuk mengatasi bakso nan nyaris basi. Dilansir dari BrilioFood pada Senin (20/1), caranya sangat sederhana dan mudah diikuti tanpa memerlukan bahan tambahan namalain perangkat khusus.

Pertama-tama, siapkan air di pancidan didihkan. Lalu masukkan bakso nan sudah nyaris basi. Rebus sampai airnya kembali mendidih.

foto: YouTube/Bongas bakso

Nah, di tahap perebusan ini, biasanya bakal timbul gumpalan busa berwarna putih. Segera buang busa tersebut menggunakan saringan namalain perangkat lain. Pada dasarnya, busa inilah nan jadi penyebab bakso basi.

"Terjadi adanya busa lantaran uapan (yang keluar) dari bakso tersebut, entah dari dagingnya namalain terigu, jadi kudu dihilangkan," terang YouTube Bongas bakso.

foto: YouTube/Bongas bakso

Buang semua busa dan pastikan tidak ada nan lengket di bakso. Untuk busa nan condong cair dan susah diambil, Anda cukup mengaduk-aduk bakso. Saat diaduk, busanya bakal pecah dan tidak menggumpal, sehingga tidak bisa menempel di bakso.

foto: YouTube/Bongas bakso

Setelah sebagian besar busa hilang, segera angkat bakso. Jangan biarkan bakso direbus terlalu lama lantaran kelak teksturnya justru lembek dan bisa mudah lama lagi. Saat ditiriskan, pastikan sudah tidak ada busa nan lengket di permukaan bakso.

foto: YouTube/Bongas bakso

Tiriskan bakso dan letakkan di tampah namalain wadah lebar. Penggunaan wadah seperti ini bakal membikin bakso jadi sigap kering lantaran terkena angin. Jika betul-betul kering, bakso bakal lebih kondusif dikonsumsi.

Selain untuk mengatasi bakso nan nyaris basi, langkah ini juga cocok diterapkan saat adukan bakso baru dibuat. Jadi ketika bakso sudah dicetak dan direbus, buang busa nan timbul di air rebusan. Dengan begitu, bakso bakal lebih awet dan tidak sigap berlendir ataupun lengket.

Tips penyimpanan bakso agar lebih tahan lama.

Selain metode perebusan ulang, ada beberapa langkah menyimpan bakso agar lebih awet. Simpan bakso dalam wadah tertutup rapat dan masukkan ke dalam lemari es dengan suhu 4°C namalain lebih rendah. Bakso sebaiknya tidak disimpan lebih dari 3-4 hari di lemari es untuk menjaga kualitasnya. Untuk penyimpanan jangka panjang, bakso bisa dibekukan dalam freezer dengan suhu -18°C dan bisa memperkuat hingga 2-3 bulan. Sebelum disimpan, pastikan bakso sudah betul-betul dingin dan kering untuk mencegah pembentukan es nan bisa merusak tekstur.

Tanda-tanda bakso nan sudah tidak layak konsumsi.

Meskipun ada langkah untuk mengatasi bakso nan nyaris basi, krusial untuk mengenali tanda-tanda bakso nan betul-betul sudah tidak layak dikonsumsi. Bakso nan sudah rusak biasanya mempunyai aroma masam namalain busuk nan menyengat, tekstur sangat berlendir dan lengket, serta warna nan berubah menjadi kehijauan namalain keabuan. Jika menemukan salah satu dari tanda tersebut, sebaiknya bakso tidak dikonsumsi lantaran berisiko menyebabkan keracunan makanan. Keamanan pangan tetap kudu menjadi prioritas utama dalam mengolah dan menyajikan bakso.

(brl/tin)