Trik Jitu Menghilangkan Bau Tak Sedap Dan Racun Pada Jengkol, Praktis Tanpa Direndam Dulu

foto: Instagram/@ayuyuliana61

KincaiMedia - Jengkol adalah salah satu makanan nan digemari banyak orang, terutama di Indonesia. Rasanya nan khas, teksturnya nan empuk, dan kemampuannya menyerap ramuan dengan baik membikin jengkol sering diolah menjadi beragam hidangan lezat. Bagi para pecintanya, jengkol bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya kuliner nan kaya rasa dan menggugah selera.

Namun, dibalik kelezatannya, jengkol mempunyai aroma menyengat nan bisa memperkuat lama, baik di mulut maupun di urine setelah dikonsumsi. Aroma unik ini berasal dari senyawa belerang nan terkandung dalam jengkol. Selain itu, jengkol juga mengandung senyawa toksik nan dikenal sebagai masam jengkolat, nan jika tidak diolah dengan betul dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti nyeri saat buang air mini namalain apalagi keracunan jengkol.

Oleh lantaran itu, sebelum dikonsumsi, jengkol perlu diolah dengan langkah nan tepat untuk mengurangi aroma dan menghilangkan racunnya. Jika bingung, Anda dapat menerapkan trik dari pengguna IG @ayuyuliana61 dalam menghilangkan aroma dan racun pada jengkol. Dilansir BrilioFood pada Rabu (5/2), dia mengaku hanya mengandalkan tiga bahan dapur, adalah daun salam, daun jambu, dan serai.

Trik jitu menghilangkan aroma tak sedap dan racun pada jengkol
Instagram/@ayuyuliana61

Jadi, pertama-tama, cuci bersih dan belah jengkol jadi dua bagian. Kemudian, pindahkan ke dalam panci dan isi dengan air sampai seluruh bagian jengkol terendam sempurna. Jika sudah, tambahkan beberapa lembar daun dalam dan daun jambu. Lalu masukkan juga dua batang serai nan sudah digeprek.

Trik jitu menghilangkan aroma tak sedap dan racun pada jengkol
Instagram/@ayuyuliana61

Selanjutnya, aduk-aduk jengkol dan rebus sampai empuk. Dalam video tersebut, pengguna IG @ayuyuliana61 menekankan untuk merebus jengkol sampai bintik putih di bagian tengahnya hilang. Hal ini menandakan bahwa kandungan masam jengkolatnya juga sudah larut dalam air.

Trik jitu menghilangkan aroma tak sedap dan racun pada jengkol
Instagram/@ayuyuliana61

Pada dasarnya, proses perebusan membantu melarutkan sebagian masam jengkolat ke dalam air, sehingga senyawa tersebut tidak terlalu banyak tertinggal dalam jengkol nan bakal dikonsumsi. Dengan merebus jengkol dan membuang air rebusannya, akibat gangguan kesehatan akibat masam jengkolat bisa dikurangi secara signifikan.

Daun salam dan daun jambu mempunyai kandungan senyawa alami seperti tannin dan flavonoid nan berfaedah sebagai penyerap aroma dan penetralisir senyawa nan menyebabkan aroma menyengat. Selain itu, daun jambu juga dikenal mempunyai sifat antibakteri nan dapat membantu mengurangi potensi unsur berbisa dalam jengkol. Daun-daun ini bekerja dengan langkah meresap ke dalam jengkol saat direbus, mengikat senyawa belerang penyebab bau, dan membikin aromanya lebih netral.

Sementara itu, serai berkontribusi dengan memberikan aroma segar nan bisa menutupi aroma unik jengkol. Kandungan minyak atsiri dalam serai juga berdomisili dalam menyeimbangkan rasa dan aroma, membikin jengkol lebih sedap saat dikonsumsi. Selain itu, serai mempunyai sifat antioksidan dan antibakteri nan dapat membantu menjaga kualitas jengkol setelah dimasak. Dengan kombinasi bahan-bahan alami ini, jengkol tidak hanya menjadi lebih lezat dan harum, tetapi juga lebih kondusif untuk dikonsumsi tanpa resah bakal pengaruh samping dari masam jengkolat.

(brl/ola)