Pilihan Bank Digital Yang Praktis Dan Nyaman Untuk Bunda

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

#HaiBunda, sekarang, siapa nan mengandalkan transaksi perbankan lewat ponsel? Ya, betul sekali lantaran aktivitas dan kesibukan nan beragam, jadi mobile banking jadi pilihan utama buat bertransaksi. Tetapi, sedikit berbeda, saya malah termasuk Bunda nan lebih nyaman menggunakan bank digital.

Alasannya, UI UX dan fitur bank digital lebih praktis untuk kebutuhan sehari-hari saya nan sebagai ibu bekerja juga kudu melakukan beragam transaksi perbankan. Bahkan, saya tidak hanya mencoba satu bank digital, tapi hingga empat!

Awalnya saya tentu mengkhawatirkan keamanan biaya nan bakal saya simpan jika saya memakai bank digital, apalagi semua bank digital usianya tetap muda, tidak seperti bank konvensional. Uniknya selain browsing tentang fitur bank-bank digital, saya juga banyak bertanya pada rekan-rekan lembaga nan usianya masuk ke kategori GenZ tentang bank digital nan banyak mereka gunakan.

Untungnya, syarat membuka rekening di bank digital biasanya tidaklah sulit. Cukup download aplikasinya saja. Setelah itu ada beberapa proses verifikasi nan juga bisa dilakukan via proses online, nan artinya saya menghemat waktu tak kudu mengantri di lembaga bagian bank.

Pilihan pertama: Sea Bank

sea bank bank digitalsea bank bank digital/ Foto: HaiBunda/Prita Apresianti

Jujur, saya tertarik dengan bank ini, lantaran sebagai seorang Bunda saya cukup sering bertransaksi online di Shopee. Sea Bank tetap satu induk perusahaan dengan Shopee. Apalagi ada penawaran ongkir cuma-cuma jika pembayaran dilakukan via Sea Bank. Mau tahu review saya, Bun?

Kelebihan:

Kalau bicara soal UI namalain User Interface, jika Bunda adalah pengguna setiap Shopee maka bakal mudah berkawan dengan bank digital nan satu ini. Bank ini apalagi menawarkan kembang simpanan nan lebih besar dibandingkan bank konvensional (tapi saya sangat menganjurkan Bunda membaca penjelasan dari OJK mengenai kebijakan bank nan memberi kembang lebih besar dari nan dijamin OJK sebelumnya, ya), dan apalagi di aplikasinya saya bisa langsung simulasi kembang deposito. Jadi langsung terbayang berapa kembang nan bakal didapat jika mendepositokan sejumlah uang. Fitur lain untuk jenis transaksi pembayaran, transfer, QRIS, dan Virtual Account di dalamnya nyaris sama dengan bank konvensional lain di aplikasi mobile-nya.

Sea Bank juga menawarkan cuma-cuma transfer sebanyak 100 kali dalam sebulan. Tentunya ini menguntungkan untuk saya nan tetap tetap menyimpan biaya di bank konvensional.

Kekurangan:

Di awal saya membuka rekening, saya tetap bisa berkonsultasi via telepon dengan Customer Service-nya, namun beberapa bulan terakhir dialihkan ke fitur Tanya SeaBank nan di awal saya bakal dialihkan ke Chat bot. Jika sedang buru-buru, pastinya perihal ini menjadi sangat tidak nyaman.

Kantor bagian dari Sea Bank juga sangat terbatas. Berdasarkan info nan tercantum di aplikasinya, di area Jabodetabek hanya ada empat saja.

Pilihan kedua: Jago

sea bank bank digitalsea bank bank digital/ Foto: HaiBunda/Prita Apresianti

Saya mengenal bank ini dari aplikasi Gojek nan sering dipakai plus rekomendasi beberapa kawan lembaga nan usianya jauh lebih muda dibanding saya. Proses membuka rekeningnya pun sesimpel Sea Bank. Tinggal download aplikasi, masukkan beberapa info dan dalam hitungan menit, akun saya langsung aktif.

Kekurangan:

Yang paling terasa adalah aplikasi QRIS bank ini tidak bisa dipakai untuk bertransaksi di Indomaret. Padahal mini market tersebut ada di mana-mana dan sangat sering saya kunjungi. Untuk bisa tarik tunai, nan saya baca di aplikasi, kudu dulu mengusulkan kartu ATM-nya.

Kelebihan:

Bisa dibilang, bank ini paling nyaman untuk digunakan, lantaran saya bisa membikin beberapa pocket, disesuaikan dengan pengeluaran tetap. Ibaratnya, ini adalah jenis digital dari amplop-amplop nan biasa digunakan untuk mengalokasi biaya bulanan para Bunda konvensional. Pocket di Bank Jago bisa dibuat berasas kebutuhan, jumlahnya maksimal hingga 20 pocket.

Jenis pocket-nya pun dibuat beragam. Ada nan untuk pengeluaran harian, ada nan berupa pocket tabungan, apalagi ada pocket nan bisa di-share dengan sesama pemilik akun Bank Jago, misalnya saya dan suami nan sama-sama bakal menabung untuk biaya liburan.

Untuk kembang deposito, Bank jago juga punya penawaran nan lebih besar dibandingkan bank konvensional. Tapi, saya kembali menyarankan jika Bunda mau mengaktifkan, mempelajari dulu ketentuan dari OJK mengenai bunganya.

Pilihan ketiga: Allo Bank

allo bankallo bank/ Foto: HaiBunda/Prita Apresianti

Untuk nan ini, kebetulan saya memakainya lantaran tanggungjawab untuk payroll dari perusahaan. Saya cukup sering bertransaksi menggunakan aplikasi ini lantaran selain untuk saling bertransfer dengan kawan kantor, ada beberapa fitur potongan nilai dalam ekosistem holding perusahaan saya nan bisa dipakai dengan aplikasi Allo Bank.

Kekurangan:

Kembali lagi lantaran saya menggunakan akun bank digital hanya untuk transaksi jajan sehari-hari, maka tidak banyak kekurangan nan saya rasakan.

Kelebihan:

Digital bank Allo punya fitur tarik tunai. Jadi saya bisa tarik tunai tanpa kartu (karena Allo Bank tidak menyediakan fitur kartu digital) di ATM Bank Mega. Caranya juga sangat praktis. Kelebihan lainnya, nomor rekening Allo sangat unik, disamakan dengan nomor ponsel, nan artinya mudah diingat, begitu pula saat bakal transfer ke sesama pengguna Allo, tinggal cari tahu saja dari nomor ponselnya.

Allo Bank juga sama dengan Sea Bank dan Bank Jago, menawarkan kembang simpanan nan lebih besar jika dibandingkan dengan bank konvensional. Lagi-lagi saya ingatkan untuk mencari tahu perihal rekomendasi OJK soal ini.

Pilihan keempat: Jenius

jeniusjenius/ Foto: HaiBunda/Prita Apresianti

Ini adalah bank digital pertama nan saya miliki, lantaran sekitar tiga tahun silam bank digital ini begitu terkenal dan diiklankan di mana-mana.

Kekurangan:

Hampir sama dengan Allo, lantaran saya tidak memaksimalkan penggunaan di akun bank digital ini, jadi tidak terasa kekurangannya bagi saya.

Kelebihan: 

Jenius mempunyai Customer Care nan bisa diakses via beberapa cara, dan nan berkawan tentunya bisa via telepon. Hampir sama juga dengan Bank Jago, saya bisa membikin pocket tabungan di Jenius, tapi dengan jumlah nan sangat terbatas, hanya bisa tiga buah.

Di Jenius juga ada fitur investasi, nan membikin saya punya akses ke beberapa jenis produk investasi reksa biaya dan fund manager-nya. Untuk pemula, apalagi bisa memilih dari tingkat risikonya.

Untuk sesama kawan nan mempunyai akun Jenius, saya juga bisa dengan mudah melakukan transfer dan memberi nama akun unik namalain dikenal dengan istilah $Cashtag di aplikasinya.

Bunga simpanan di Jenius juga lebih besar dibandingkan bank konvensional. Jangan lupa untuk membaca dan menyesuaikan dulu dengan ketentuan OJK jika berambisi membuka simpanan di bank digital ini ya Bun, agar mengerti risikonya.

---

Penulis: 

Prita Apresianti
Chief Editor HaiBunda, sekitar 9 tahun berkecimpung di media parenting online, Bunda dari Resya dan Nayla.

(pra/pra)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027