Penyebab Gigi Anak Menghitam Dan Cara Merawatnya Agar Tak Semakin Parah

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Gigi hitam pada anak bisa jadi merupakan indikasi penyakit gigi dan tidak boleh diabaikan, Bunda. Warna gigi biasanya berkisar dari putih hingga kuning keputihan dan abu-abu keputihan. Gigi berwarna putih lantaran jumlah kalsium nan ada dalam email.

Email adalah lapisan luar gigi nan keras. Sementara, kalsium adalah material alami nan berwarna putih. Gigi memperoleh sebagian besar warnanya dari kalsium. Namun, kita, termasuk anak-anak dapat mempunyai kombinasi material lain di gigi, nan dapat menambah corak abu-abu dan kuning.

Dilansir Healthline, email mulai menipis seiring waktu, menyebabkan lapisan di bawahnya nan dikenal sebagai dentin terlihat. Hal ini dapat membikin gigi tampak lebih gelap. Email gigi juga dapat ternoda dari luar.

Penyebab umum gigi nan menghitam pada anak biasanya adalah karies gigi (gigi berlubang). Biasanya, gigi tidak bakal menghitam dalam semalam. Sebaliknya, perihal itu bakal terjadi seiring waktu.

Idealnya, anak perlu ke master gigi sebelum kerusakannya menjadi terlalu parah. Untuk itu, sebagai orang tua kita perlu mengetahui kesehatan gigi anak, termasuk indikasi gigi menghitam ini. Mulai dari perihal apa saja nan berisiko membikin gigi anak menghitam, dan langkah merawatnya agar tak semakin parah.

Apa itu karies gigi?

Karies gigi (gigi berlubang) umum terjadi pada gigi susu. Faktanya, para mahir mengatakan bahwa sekitar 20 persen anak-anak berumur 2 hingga 5 tahun mungkin mempunyai gigi berlubang nan tidak dirawat.

Gigi berlubang disebabkan oleh kuman nan merusak email gigi, sehingga meninggalkan lubang-lubang kecil. Lubang-lubang ini dapat tampak gelap, apalagi menghitam.

Meskipun anak ada akhirnya bakal kehilangan gigi primer (gigi susu), merawat gigi tersebut krusial lantaran gigi tersebut menyediakan ruang bagi gigi dewasa.

Apa nan menyebabkan gigi berlubang pada gigi susu?

Gigi berlubang adalah titik lemah pada email gigi nan kuat. Sepanjang hari, lapisan plak nan lengket terbentuk pada gigi dan menjebak gula dari makanan nan dimakan anak. Jika unsur ini tidak dibersihkan dengan betul dari gigi, kuman dalam plak bakal melepaskan masam nan merusak email dan membentuk lubang (rongga) pada gigi.

Penyebabnya meliputi:

  • Kebiasaan menyikat gigi. Tidak cukup sering menyikat gigi memungkinkan gula menempel pada gigi dan berubah menjadi asam. Asam dapat menyerang gigi hingga 20 menit setelah menyantap camilan namalain makan, berapa pun ukurannya.
  • Pilihan makanan. Makan banyak makanan manis namalain makan terlalu sering sepanjang hari dapat menyebabkan masam menumpuk pada gigi dan melemahkan email.
  • Penggunaan botol susu. Balita nan tidur dengan botol susu, minum saribuah dari botol susu, namalain menggunakan botol susu sebagai empeng dapat mengalami gigi berlubang. Kerusakan akibat botol susu sering kali memengaruhi dua gigi depan tengah.
  • Genetik. Beberapa anak mungkin lebih rentan terhadap gigi berlubang lantaran email gigi mereka lebih lemah namalain aspek genetik lainnya, seperti produksi air liur nan rendah namalain corak gigi.

Cara merawat gigi menghitam pada anak

Tujuan perawatan gigi oleh master biasanya untuk memastikan kerusakan pada gigi susu namalain gigi permanen tidak bertambah parah. Perawatan bakal berjuntai pada gejala, usia, kesehatan umum anak, dan tingkat kerusakan gigi, Bunda. Mengutip laman Verywell Family, pilihan perawatan meliputi:

  • Pernis fluorida: Jika gigi berlubang baru saja mulai terbentuk, master gigi mungkin dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dengan menggunakan perawatan fluorida profesional. Larutan dengan konsentrasi fluorida nan tinggi bakal dioleskan ke gigi anak untuk membantu memperbaiki email dan mengurangi kerusakan nan sudah terjadi.
  • Tambalan gigi: Untuk mengobati gigi berlubang nan umum, kerusakan gigi dihilangkan dengan bor mini dan diisi dengan bahan komposit namalain resin untuk melindungi gigi.
  • Saluran akar: Ketika gigi berlubang lebih dekat ke saraf, saluran akar mungkin direkomendasikan. Ini melibatkan pembuangan jangkitan jauh di dalam gigi, membersihkannya, dan kemudian memasang tambalan namalain mahkota untuk perlindungan.
  • Pencabutan gigi: Bila terdapat jangkitan parah di bawah gigi, namalain rongga terlalu besar untuk ditambal namalain dipasang mahkota, master gigi mungkin menyarankan pencabutan gigi. Jembatan gigi namalain implan gigi bakal direkomendasikan untuk mengisi ruang nan ditinggalkan gigi, sehingga gigi nan lain tidak bergeser ke dalam ruang tersebut.

Pencegahan gigi nan menghitam

Meskipun gigi berlubang pada anak-anak umum terjadi, gigi berlubang juga dapat dicegah, Bunda. Penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengobati gigi berlubang guna menghindari rasa sakit, kehilangan gigi nan terkena, dan akibat negatif pada pertumbuhan, skill bicara, dan lainnya.

Untuk membantu mencegah gigi menghitam pada anak-anak, para mahir menyarankan untuk menerapkan kiat-kiat berikut:

  • Bersihkan gusi bayi dengan waslap bersih dan lembap setelah menyusu.
  • Sikat gigi dengan lembut menggunakan sikat gigi bayi nan lembut dan sedikit pasta gigi saat gigi bayi pertama kali muncul.
  • Sikat gigi dua kali sehari dan gunakan benang gigi sekali sehari untuk balita dan anak-anak nan lebih besar.
  • Gunakan pasta gigi berfluorida dan air keran berfluorida untuk menyikat gigi, seperti nan direkomendasikan oleh master gigi 
  • Kurangi jumlah makanan manis dan camilan nan dimakan anak.
  • Hindari menidurkan anak dengan makanan namalain botol nan berisi apa pun selain air.
  • Dorong anak  untuk minum dari cangkir biasa sesegera mungkin untuk mengurangi jumlah cairan nan terkumpul di sekitar gigi.

Yang terakhir, jangan tunggu sakit baru ke master gigi, Bunda. Memeriksakan gigi anak baiknya dilakukan sejak gigi mereka muncul untuk pertama kalinya. Namun, umumnya master bakal merekomendasikan Bunda membawa anak ketika mereka berumur dua tahun lantaran sudah mempunyai gigi nan lengkap.

"Membawa anak ke master bisa dilakukan ketika giginya pertama kali muncul. Hal ini dilakukan agar orang tua memahami apa nan perlu dilakukan untuk merawat gigi anak," tutur master gigi, Drg. Kalia Labitta, Sp.BM, dalam sebuah aktivitas nan dihadiri HaiBunda beberapa waktu lalu.

Demikian pembahasan mengenai penyebab gigi anak hitam dan berlubang. Setelah mengetahui langkah merawatnya, jangan lupa rutin juga periksakan ke master gigi anak ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027