Old Money Adalah: Arti, Tanda-tanda, Dan Karakteristik Sifatnya!

Pernah dengar istilah “old money”? Dalam bumi style hidup dan budaya, istilah ini kerap digunakan untuk menggambarkan style hidup nan elegan, berkelas, dan mempunyai kesan klasik. Tapi, apa sebenarnya makna dari old money? Lebih dari sekadar kekayaan nan diwariskan dari generasi ke generasi, konsep ini juga melibatkan nilai-nilai tertentu, kebiasaan hidup, hingga langkah seseorang bersikap nan mencerminkan kedewasaan dan rasa hormat terhadap tradisi.

Istilah old money tidak hanya menggambarkan kekayaan namalain aset nan diwariskan, tetapi juga pola pikir nan mengedepankan kesederhanaan nan berkelas, penghargaan terhadap seni, serta ketenangan dalam menjalani kehidupan. Orang-orang dengan style ini condong menonjol bukan lantaran kemewahan mencolok, tetapi lantaran aura keanggunan nan alami dan kesan eksklusif nan mereka tampilkan.

Jika Anda penasaran seperti apa tanda-tanda seseorang nan mempunyai karakter old money, tulisan ini bakal mengupas tuntas semua aspek nan menarik untuk dipelajari. Mulai dari style berpakaian, pola pikir, hingga kebiasaan sehari-hari, yuk kita selami bumi old money nan sarat dengan kesan klasik dan pesona tak lekang oleh waktu!

Apa itu Old Money?

Old money adalah istilah nan berfaedah kekayaan nan diwariskan secara turun-temurun dalam family selama beberapa generasi. Istilah ini sering digunakan untuk membedakan antara orang-orang nan mewarisi kekayaan dengan mereka nan baru saja meraih kekayaan melalui upaya sendiri, nan sering disebut new money. Kekayaan old money biasanya berasal dari upaya keluarga, investasi jangka panjang, namalain properti nan telah dikelola dengan jeli selama bertahun-tahun.

sumber: The New Yorker

Namun, old money bukan hanya soal kekayaan material, tapi juga mencerminkan style hidup dan budaya tertentu. Orang-orang nan berasal dari family old money biasanya hidup dengan kesan nan lebih tenang dan sederhana meskipun mempunyai kekayaan melimpah. Mereka condong menghindari pamer kekayaan secara mencolok dan lebih mengutamakan nilai-nilai tradisional seperti pendidikan, warisan keluarga, dan kontribusi sosial.

Secara budaya, old money sering dikaitkan dengan kelas atas namalain aristokrasi nan mempunyai akses ke pendidikan terbaik, hubungan sosial nan luas, serta style hidup nan terkesan anggun dan terkontrol. Meski terlihat eksklusif, banyak orang nan terinspirasi oleh langkah hidup old money, khususnya dalam perihal menjaga gambaran elegan tanpa kesan berlebihan.

Tanda-Tanda Seseorang adalah Old Money

Old money mempunyai karakter unik nan membedakannya dari style hidup modern nan condong menonjolkan status sosial secara mencolok. Berikut adalah beberapa tanda nan bisa menunjukkan bahwa seseorang berasal dari family old money:

Gaya Berpakaian nan Elegan dan Sederhana

Orang dengan latar belakang old money condong memilih busana berbobot tinggi, namun tidak mencolok. Mereka lebih suka mengenakan merek-merek klasik nan tidak terlalu dikenal umum, tetapi mempunyai reputasi unggul di kalangan tertentu. Fokusnya bukan pada logo besar, melainkan pada material nan nyaman, kreasi timeless, dan potongan nan sempurna.

Pendidikan Berkualitas Tinggi

Pendidikan adalah salah satu prioritas utama dalam family old money. Biasanya, mereka mengenyam pendidikan di lembaga bergengsi, baik di dalam maupun luar negeri, nan tidak hanya memberikan kualitas akademik, tetapi juga membangun jaringan sosial nan kuat.

Gaya Hidup nan Tidak Berlebihan

Meskipun mempunyai kekayaan melimpah, mereka tidak memamerkannya secara terang-terangan. Orang dengan old money lebih memilih style hidup sederhana, seperti mengendarai mobil klasik nan dirawat dengan baik daripada kendaraan sport terbaru nan mencolok.

Kepemilikan Properti Bersejarah

Banyak family old money mempunyai properti bersejarah, seperti rumah besar namalain perkebunan nan diwariskan secara turun-temurun. Properti ini biasanya dirawat dengan sangat baik lantaran dianggap sebagai bagian dari warisan family nan bernilai.

Koneksi Sosial nan Kuat dan Eksklusif

Lingkaran pertemanan mereka biasanya terbatas pada kalangan tertentu nan juga mempunyai nilai namalain latar belakang nan sama. Mereka condong menjalin hubungan nan mendalam dan memperkuat lama, baik secara sosial maupun profesional.

Fokus pada Tradisi dan Warisan Keluarga

Orang old money mempunyai apresiasi tinggi terhadap tradisi keluarga. Mereka sering terlibat dalam aktivitas family besar, melestarikan sejarah keluarga, namalain mendukung aktivitas kebaikan nan sudah menjadi bagian dari nilai family selama beberapa generasi.

Pendekatan Keuangan nan Bijaksana
Berbeda dengan new money nan mungkin condong menghabiskan kekayaan dengan style hidup hedonis, old money biasanya lebih bijak dalam mengelola keuangan. Mereka konsentrasi pada investasi jangka panjang dan pengelolaan kekayaan secara hati-hati agar bisa diwariskan ke generasi berikutnya.

Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa old money lebih dari sekadar kekayaan; ini adalah langkah hidup nan didasarkan pada tradisi, nilai-nilai keluarga, dan kehati-hatian. Gaya hidup mereka nan tenang dan penuh kalkulasi sering kali menjadi inspirasi bagi banyak orang nan mau hidup lebih elegan dan bermakna.

Karakteristik Sifat Old Money

sumber: Mindless Mag

Orang nan berasal dari family old money sering kali mempunyai sifat-sifat unik nan terbentuk dari nilai-nilai nan diwariskan secara turun-temurun. Karakteristik ini tidak hanya mencerminkan kekayaan mereka, tetapi juga gimana mereka memandang kehidupan, hubungan sosial, dan pengelolaan kekayaan. Berikut adalah beberapa karakter sifat nan umum ditemukan:

Rendah Hati dan Tidak Pamer

Meskipun mempunyai kekayaan nan besar, orang dengan latar belakang old money condong tidak suka memamerkannya. Mereka lebih memilih untuk tetap sederhana dan tidak mencolok, percaya bahwa status sosial sejati tidak perlu ditunjukkan secara berlebihan. Hal ini tercermin dari pilihan style hidup nan elegan tetapi tidak mencolok.

Berorientasi pada Tradisi

Bagi old money, tradisi family adalah segalanya. Mereka condong sangat menghormati nilai-nilai nan sudah dijaga selama beberapa generasi. Ini termasuk tradisi sosial, langkah berpakaian, hingga etika dalam bertindak di lingkungan mereka.

Percaya Diri nan Tenang

Kepercayaan diri mereka biasanya tidak datang dari kekayaan materi, melainkan dari pendidikan, pengalaman, dan lingkungan sosial mereka. Mereka tampil tenang dan tidak merasa perlu untuk membuktikan apa pun kepada orang lain.

Berpendidikan Tinggi

Pendidikan adalah pilar utama dalam family old money. Karakter ini tercermin dari kemauan mereka untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Pendidikan mereka biasanya tidak hanya berorientasi pada prestasi akademik tetapi juga membentuk wawasan nan luas dan sikap nan bijaksana.

Kedermawanan nan Tulus

Orang old money sering kali terlibat dalam aktivitas kebaikan namalain filantropi. Namun, mereka melakukannya tanpa sorotan publik. Bagi mereka, memberi adalah bagian dari tanggung jawab sosial, bukan sesuatu nan kudu diumbar untuk mendapatkan pengakuan.

Konsistensi dalam Gaya Hidup

Karakteristik ini tercermin dari style hidup mereka nan tidak berubah meskipun era terus berkembang. Mereka tetap memegang teguh nilai-nilai lama, termasuk langkah berbicara, berpakaian, hingga berperilaku. Konsistensi ini menunjukkan kedewasaan mereka dalam menghadapi perubahan zaman.

Menghargai Privasi

Orang old money condong menjaga kehidupan pribadinya dari perhatian publik. Mereka tidak merasa perlu untuk terus-menerus menunjukkan kehidupan mereka di media sosial namalain ruang publik lainnya. Privasi adalah salah satu perihal nan sangat mereka junjung tinggi.

Bijaksana dalam Mengelola Keuangan

Kekayaan nan dimiliki old money bukanlah hasil keberuntungan semata, melainkan pengelolaan nan bijak dan hati-hati. Mereka condong menginvestasikan duit mereka dengan jeli untuk memastikan keberlanjutan kekayaan hingga generasi berikutnya.

Karakteristik sifat ini mencerminkan prinsip old money nan tidak hanya kaya secara materi tetapi juga kaya secara nilai dan wawasan. Dengan pendekatan hidup nan tenang, mereka memberikan contoh gimana hidup dengan elegan dan terhormat tanpa kehilangan jati diri.

Kesimpulan

Memahami konsep old money tidak hanya berbincang soal kekayaan nan diwariskan, tetapi juga tentang nilai-nilai, tradisi, dan style hidup nan memperkuat lintas generasi. Dari tanda-tanda hingga karakter sifatnya, konsep ini menunjukkan gimana old money membentuk pandangan hidup, terutama dalam perihal kesederhanaan, tanggung jawab sosial, dan penghargaan terhadap hal-hal esensial dalam hidup.

Apakah Anda merasa terinspirasi namalain hanya sekadar penasaran, semoga pembahasan ini dapat memperkaya wawasanmu tentang style hidup nan penuh makna ini. Siapa tahu, Anda juga bisa mengambil beberapa nilai positif dari old money untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kesederhanaan nan elegan dan tanggung jawab nan besar bisa menjadi inspirasi nan relevan bagi siapa saja.

Jika Anda mau tahu lebih banyak, yuk jelajahi buku-buku menarik lainnya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu berkomitmen untuk memberikan informasi, produk, dan inspirasi terbaik nan mendukung perjalanan belajarmu setiap hari.

Penulis: Yasmin

Rekomendasi Buku Terkait

Seni Hidup Sederhana: Hidup Pas-pasan Adalah Kunci

Mulanya kita bakal diajak untuk memahami keberadaan diri kita sendiri sebagai manusia nan ada di dunia. Perubahan demi perubahan kebudayaan manusia di tiap masanya, hingga kondisinya menjadi seperti sekarang ini. Apa pun dapat diukur dengan duit dan orang-orang berkompetisi untuk mempunyai kekayaan nan lebih banyak. Terlepas dari masalah tersebut kita bakal mencari tahu mengenai awal mula antusiasme manusia untuk memiliki. Kenapa manusia suka mempunyai benda-benda dan berlomba-lomba mendapatkannya? Kita bakal membicarakan hubungan laki-laki dan wanita, konsep uang, dan konsep modal nan tak bisa lepas dari kehidupan. Semuanya bakal bermuara pada besarnya antusiasme kita untuk mempunyai banyak harta. Nah, pada akhirnya kelak kita bakal mengetahui bahwa sebenar-benar dan sebahagia-bahagianya hidup adalah hidup dengan style pas-pasan.

Slow Living Hidup Bukanlah Pelarian Tapi Perjalanan

Demi label kesuksesan nan dicapai lebih cepat, kita rela menjadi orang nan miskin waktu dan mempunyai kebahagiaan nan tidak menentu. Belum lagi jika kesehatan terganggu lantaran mesin dalam tubuh terus terpacu. Apakah tidak sayang dengan diri sendiri

Nyatanya, hidup sigap tidak selalu tepat untuk semua orang. Ada nan sukanya lari, tetapi mungkin kita cocoknya melangkah kaki. Memang lebih lambat, tetapi toh pada akhirnya bakal sampai juga pada tujuan. Mengapa kudu memaksakan diri untuk mengambil kecepatan nan sama dengan orang lain, jika skill kita berbeda?

Jangan menyiksa, sayangilah dirimu. Bergerak sigap di lintasan nan tidak cocok untukmu justru bisa berbahaya, bukan? Cobalah melambat, lantaran hidup adalah perjalanan, bukan pelarian.

Untuk mencapai kesuksesan dengan lebih cepat, kita menjadi sibuk dan rela mengorbankan waktu, kebahagiaan apalagi kesehatan diri sendiri. Hidup sigap tidak selalu tepat untuk semua orang. Setiap orang mempunyai alurnya sendiri, ada nan bisa berlari tetapi ada pula nan cocok dengan melangkah kaki untuk mencapai tujuan. Tidak perlu memaksakan diri untuk mengambil kecepatan nan sama dengan orang lain jika skill kita berbeda.

Buku Slow Living membahas tentang style hidup melambat namun tetap produktif untuk menikmati setiap momen tanpa sibuk berlari sampai ke tujuan. Lambat bukan berfaedah berhujung namun bergerak sesuai ritme nan tepat.

Seni Hidup Hemat

Berhemat itu bukanlah sebuah perkara nan mudah. Meski demikian, berhemat juga bukan perihal nan mustahil. Pengalaman selama beberapa tahun bekerja mengajarkan penulis banyak hal, terutama nan berangkaian dengan perencanaan finansial dan dengan kitab ini penulis membagikannya kepada pembaca.

Cita-cita untuk mencapai kemerdekaan finansial bagi kebanyakan orang adalah ilusi. Serapi dan seteliti apa pun perencanaan pengeluaran finansial nan dibuat dalam praktiknya, banyak orang nan bakal mengalami kejutan demi kejutan nan berkapak pada posisi finansial perseorangan nan sering kali tidak sesuai dengan harapan. Oleh lantaran itu, style hidup hemat, gimana pun, mempunyai peranan nan bukan sekadar style hidup, tetapi juga corak kesadaran penuh atas kondisi gimana seseorang memandang materi, dalam perihal ini: uang.

Ada banyak tulisan serta kitab mengenai style hidup irit nan dapat dibaca untuk mulai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, namun kitab ini menawarkan lebih dari itu. Ada landasan filosofis nan dapat diambil sehingga dapat menggugah kesadaran kita semua atas pentingnya untuk menjadi hemat. Pro dan kontra mengenai kitab ini juga ikut dibahas sehingga siapa pun nan mau menerapkan style hidup ini dapat dengan penuh kesadaran ketika menerapkannya.