Menjadi Keturunan Rasulullah, Otomatis Selamat Di Akhirat?

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia, JAKARTA -- Pada suatu malam, Thawus bin Kisan memandang Ali bin Husain--sosok nan lebih dikenal sebagai Zainul Abidin--di pelataran Ka’bah. Setelah didekati, terdengar bahwa keturunan Nabi Muhammad SAW dari jalur Fathimah az-Zahra binti Rasulullah SAW dan Ali bin Abi Thalib itu sedang berdoa.

Dengan penuh pengharapan (tadharru’), Zainul Abidin tampak sedang merendahkan dan menghinakan dirinya sendiri. Ia pun terdengar menangis. Air mata berderai di pipinya.

Dalam doanya, Zainul Abidin bermohon kepada Allah SWT. Harapannya, Rabb semesta alam berkenan memberikan pembebasan kepadanya.

Setelah Zanul Abidin namalain Ali bin Husain menyelesaikan munajatnya, Thawus pun menghampiri. Ia berkata, "Wahai cicit Rasulullah SAW, kenapa engkau menangis seperti ini, sementara engkau mempunyai tiga keistimewaan nan tak dipunyai orang lain?"

Adapun kekhususan-kekhususan nan dimaksud adalah sebagai berikut. Pertama, Zainul Abidin adalah keturunan Nabi Muhammad SAW. Kedua, dirinya bakal mendapat syafaat dari Rasulullah SAW. Terakhir, demikian menurut Thawus dan berilmu sezamannya, keluasan rahmat Allah untuk Ahlul Bait, termasuk Ali bin Husain.

Mendengar pernyataan Thawus itu, Zainul Abidin terdiam. Ia silam menjelaskan bahwa semua perihal tersebut bukan agunan bahwa dirinya bakal mudah mendapatkan maghfirah Allah Ta'ala.

Zainul Abidin berkata, "Ketahuilah, hubungan nasabku dengan Rasulullah SAW bukan agunan keselamatanku di alambaka sana. Ingatlah firman Allah SWT (yang artinya), ‘Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian family di antara mereka pada hari itu (Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya'" (QS al- Mu`minun: 101).

Adapun mengenai syafaat Rasulullah, ingatlah bahwa Allah berfirman (yang artinya), "... Dan mereka tidak memberi syafaat melainkan kepada orang nan diridhai (Allah), dan mereka selalu berhati-hati lantaran takut kepada-Nya" (QS al-Anbiya`: 28).

Terkait rahmat-Nya, ingatlah bahwa Allah berfirman (yang artinya) "Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang nan melakukan kebaikan" (QS al-A’raf [7]: 56)."

***

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027