Kisah Ratu Kerajaan Inggris Yang Jadi Orang Pertama Menyusui Anaknya

Jakarta -

Menyusui di kalangan kerajaan menjadi perihal 'mewah' dan jarang terjadi. Simak kisah Ratu Kerajaan Inggris nan jadi orang pertama menyusui anaknya, yuk.

Membuat keputusan menyusui mungkin mudah bagi sebagian ibu. Tetapi, bagi kalangan bangsawan seperti di kerajaan Inggris nan mau menyusui mungkin menjadi tantangan tersendiri. Mereka memerlukan izin unik serta support dalam keputusan menyusui nan hendak diambilnya.

Di masa terdahulu, ibu-ibu kerajaan pada umumnya tidak suka menyusui dan banyak menganggap perihal itu tidak layak bagi personil family kerajaan. Ratu Victoria dikatakan tidak menyukai praktik tersebut.

Koresponden kerajaan ABC News Victoria Arbiter mengatakan kepada ABC News pada 2013, "Tentu saja, susah bagi kami untuk mengetahui dengan pasti, tetapi Ratu Victoria bersikeras bahwa dia merasa menyusui itu menjijikkan."

Meskipun Putri Margaret juga merasa 'tidak suka', Putri Diana dan Kate Middleton mengikuti jejak Ratu Elizabeth II. Keduanya pun memilih untuk menyusui anak-anak mereka.

Sumber-sumber senior kerajaan mengatakan kepada Mirror pada 2013 bahwa Kate Middleton memilih untuk menyusui Pangeran George.

"Namun, jangan minta Kate bakal difoto sedang menyusui. Ia tidak mau menjadi model bagi golongan nan mendukung pemberian ASI," kata sumber tersebut seperti dikutip dari laman Mirror.

"Ia merasa bahwa itu adalah masalah pilihan pribadi, dan bahwa para ibu baru kudu melakukan apa pun nan terasa betul bagi mereka dan bayi mereka."

Ratu Inggris jadi pelopor pejuang ASI di kerajaan

Beruntung, Ratu Inggris menjadi pelopor di family Kerajaan, dan membuka jalan bagi Duchess of Cambridge untuk melakukan perihal nan sama. nan Mulia saat itu mendobrak tradisi ketika dia memilih untuk menyusui anak-anaknya. Dan, keputusan itulah nan juga diikuti Duchess of Cambridge.

Seperti diketahui, nan Mulia Ratu mempunyai pengaruh besar dalam perihal gimana Duchess of Cambridge memberi makan anak-anaknya adalah George, Charlotte, dan Louis. 

Menurut sejarawan kerajaan Amy Licence, ibu-ibu kerajaan secara tradisional tidak menyusui bayi mereka. Pekerjaan tersebut biasanya diberikan kepada orang lain. Tetapi, ini semua berubah ketika Ratu menyambut Pangeran Charles ke bumi lebih dari 73 tahun nan lalu, seperti ditulis The Guardian.

Sebelumnya, bayi-bayi kerajaan diberi seorang perawat susu segera setelah mereka lahir, dengan wanita dari keturunan nan baik dan dianggap sebagai ibu susu terbaik. Dalam tulisannya di The Guardian, waktu kelahiran Pangeran George pada 2013, Amy berbincang bahwa Ibu-ibu kerajaan nan menyusui adalah kejadian nan relatif baru.

Ratu Elizabeth II menyusui setelah kelahiran anaknya pada 1926 dan memilih untuk melanjutkan praktik tersebut pada anak-anaknya sendiri.

"Secara historis, sebagian besar ibu kerajaan tidak selalu percaya bahwa menyusui adalah nan terbaik. Bahkan, dalam beberapa kasus, menyusui dianggap sebagai ketidaknyamanan, dan nan terburuk, serta dianggap sangat berbahaya."

"Wanita kerajaan sering kali tidak lebih dari sekadar figur simbolis, nan melahirkan anak demi anak untuk mengamankan dinasti. Hal ini khususnya krusial pada masa-masa tingginya nomor kematian bayi dan anak ketika kelahiran putra kedua, ketiga, dan keempat sangat penting. Menyusui menawarkan perlindungan kontrasepsi, jadi dengan bayi mereka disusui oleh orang lain, para Ratu bebas untuk melanjutkan tugas mereka dan memulai proses mengandung pewaris berikutnya."

Putri Diana juga bersikeras untuk menyusui putra-putranya, William dan Harry, saat mereka tetap bayi. Menantu pertamanya, Duchess of Cambridge, dan putra sulungnya, Duke of Cambridge, juga menyatakan bahwa mereka bakal mengambil pendekatan 'langsung' dalam perihal membesarkan anak-anak mereka.

Kate dan William menyambut anak pertama mereka, Pangeran George, pada Juli 2013. Putri Charlotte lahir ke bumi kurang dari dua tahun kemudian pada Mei 2015, sementara Louis lahir pada April 2018.

Penggemar kerajaan terobsesi dengan The Cambridges, dengan William dan Kate membanggakan 2,3 juta pengikut di akun Twitter berdampingan mereka. Pasangan itu sering berbagi foto eksklusif family mereka di akun tersebut, termasuk foto anak-anak pada hari ulang tahun mereka, dan foto-foto family nan manis. 

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)