Ibu Hamil Tidak Sengaja Menelan Permen Karet Bisa Lebih Membahayakan, Benarkah?

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Pernah nggak sih Bunda lagi enak-enak mengunyah permen karet terus nggak sengaja ketelan? Apalagi jika lagi hamil, rasanya langsung kepikiran, “Duh, kondusif enggak ya buat Si Kecil dalam perut.

Enggak usah panik ya Bunda. Yuk, kita kupas tuntas!

Menelan permen karet apakah kondusif bagi ibu hamil?

Secara umum, mengunyah permen karet sesekali umumnya aman, selama kehamilan Bunda bebas dari komplikasi namalain tidak ada kemungkinan persalinan nan berisiko.

Selain itu, seumpama Bunda menelan permen karet secara tidak sengaja saat mengandung sebenarnya tidak berbahaya, asalkan dalam jumlah mini dan tidak sering terjadi. Sebab, meskipun tubuh tidak bisa mencerna permen karet, sistem pencernaan tetap bisa mengeluarkannya melalui feses dalam beberapa hari namalain minggu.

Dikutip dari Firstcry parenting, permen karet dapat digunakan sebagai penyegar mulut namalain sekadar untuk membikin tubuh lebih waspada. Banyak ibu mengandung nan menemukan bahwa mengunyah permen karet beraroma juga membantu mengurangi rasa mual di pagi hari, nan umum terjadi selama masa kehamilan. Namun, permen karet bukanlah makanan alami ya Bunda. 

Permen karet mengandung beragam rasa dan unsur buatan. Permen karet diproduksi secara artifisial, nan membuatnya jelas mengandung beragam bahan kimia dan sintetis. Berbagai rasa dibuat secara artifisial, warnanya juga artifisial, dan unsur utama rasa berasal dari bahan pemanis kimia namalain apalagi sirup jagung. Ini mungkin tampak sama sekali tidak cocok untuk bayi, tetapi permen karet sesekali tampaknya tidak terlalu berbahaya.

Apa efeknya jika ibu mengandung tak sengaja menelan permen karet?

Memang sebaiknya ibu mengandung berhati-hati saat mengunyah permen karet agar tidak tertelan. Namun seumpama ibu mengandung tak sengaja menelan sepotong permen karet, itu tidak bakal membahayakan Bunda ataupun janin. Permen karet bakal masuk melalui sistem pencernaan dan dikeluarkan melalui feses.

Meskipun enggak langsung membahayakan, ada beberapa pengaruh nan mungkin terjadi jika ibu mengandung menelan permen karet:

1. Gangguan pencernaan

Kalau Bunda menelan permen karet dalam jumlah banyak namalain sering, bisa berisiko menyebabkan sembelit namalain apalagi penyumbatan usus. Walaupun jarang terjadi, tetap kudu hati-hati ya, terutama jika pencernaan Bunda lagi kurang lancar selama kehamilan.

2. Kandungan dalam permen karet

Beberapa permen karet mengandung pemanis buatan seperti aspartam namalain sorbitol nan sebaiknya dibatasi saat hamil. Kalau ketelan sekali dua kali sih nggak masalah, tapi jika keseringan bisa memengaruhi kesehatan pencernaan Bunda.

3. Risiko tersedak

Nah, ini nan lebih perlu Bunda waspadai. Kalau lagi mengunyah terus nggak sengaja tertelan, bisa saja permen karet tersangkut di tenggorokan dan menyebabkan tersedak. Jadi, tetap hati-hati saat mengunyah ya, Bunda!

Hal lain nan perlu diperhatikan jika ibu mengandung mau makan permen karet

1. Permen karet dengan aspartam sebagai pemanis

Aspartam adalah pemanis nan digunakan dalam banyak permen karet, meskipun tidak memberikan nutrisi apa pun lantaran berbudi pekerti buatan. Hanya dalam kasus di mana ibu mempunyai PKU, permen karet tersebut sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi.

Hal ini terutama disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam memecah fenilalanin, nan terdapat dalam aspartam, nan menyebabkannya tersimpan dalam tubuh dan mulai memengaruhi bayi secara negatif.

2. Permen karet dengan sukralosa sebagai pemanis

Sama seperti aspartam, sukralosa adalah pemanis buatan lain nan tidak mengandung kalori dan ditemukan dalam banyak merek permen karet. Permen karet berfaedah lantaran tidak memengaruhi kadar gula dalam darah dan tetap menjaga kesehatan sebagaimana mestinya.

3. Permen karet nan mengandung nikotin sebagai bahan penyusunnya

Meskipun permen karet ini tidak pernah direkomendasikan sebagai permen karet rekreasional, permen karet ini digunakan oleh para ibu untuk mengatasi kemauan mereka untuk merokok. Meskipun dapat membantu menambah berat bayi, keberadaan nikotin kudu selalu dijaga seminimal mungkin.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027