Ketika Dajjal Lenyap Dari Muka Bumi

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia, JAKARTA -- Salah satu rukun ketaatan adalah meyakini adanya para nabi dan rasul Allah. Salah seorang utusan-Nya di muka bumi adalah Nabi Isa AS. Putra Maryam binti Imran itu ditugaskan untuk menyebarkan risalah kebenaran di tengah kaum Bani Israil.

Dalam kitab Bidayah wa Nihayah, Imam Ibnu Katsir mengatakan, Nabi Isa AS lahir di Batul Lahm namalain Betlehem, Tepi Barat, Palestina. Lokasinya dekat dengan Baitul Makdis namalain Masjid al-Aqsha.

Saat kelahirannya, orang-orang Yahudi justru mengolok-olok dan memfitnah Maryam. Sebab, wanita mulia itu telah melahirkan seorang bayi, padahal tidak menikah.

Banyak orang Yahudi bertanya-tanya tentang siapa bayi itu, tetapi Maryam tidak menjawab pertanyaan mereka. Sebelumnya, dengan ilham nan diberikan Allah, Maryam sudah bernazar untuk tidak berbincang dengan siapa pun.

Orang-orang nan menudingnya tidak jua diam. Maryam silam menunjuk kepada putranya. Ini isyarat bahwa mereka berbincang langsung saja kepada anaknya itu. Sontak mereka geram dan bingung, gimana mungkin berbincang dengan bayi.

فَاَشَارَتْ اِلَيْهِۗ قَالُوْا كَيْفَ نُكَلِّمُ مَنْ كَانَ فِى الْمَهْدِ صَبِيًّا

"Maka dia (Maryam) menunjuk kepada (anak)-nya. Mereka berkata, 'Bagaimana kami bakal berbincang dengan anak mini nan tetap dalam ayunan?'" (QS Maryam: 29).

Atas karunia Allah SWT, Nabi Isa nan tetap bayi dan dalam gendongan ibunya itu berbincang dengan fasih. Ia menjelaskan kepada orang-orang Yahudi itu bahwa dirinya merupakan seorang hamba Allah. Dan, bahwa Allah bakal memberikan kepadanya kitab Injil serta menjadikannya seorang nabi.

قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ

"Dia (Isa) berkata, 'Sesungguhnya saya hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan saya seorang nabi (QS Maryam: 30).

Saat berumur 40 tahun, Isa AS diangkat menjadi nabi dan rasul Allah. Ia mempunyai sejumlah pengikut. Di tengah Bani Israil, putra Maryam itu juga menunjukkan pelbagai mukjizat, atas izin Allah SWT.

Kemudian, sejumlah orang nan dengki kepadanya membikin persekongkolan. Ini agar penguasa Palestina saat itu, Kerajaan Romawi, menganggapnya sebagai perusuh dan silam memburunya.

Rencana jahat itu tidak berhasil. Allah menyelamatkan Nabi Isa dengan jalan mengangkatnya ke langit. Kemudian, Allah menjadikan seseorang tampil dengan wajah namalain rupa nan seperti putra Maryam tersebut. Alhasil, para pemburu menyangka bahwa laki-laki nan mereka salib adalah Isa AS, padahal bukan beliau.

Turunnya Isa AS dari langit ke bumi adalah salah satu tanda hariakhir besar. Momen ini terjadi sesudah kehadiran Dajjal, nan menyesatkan banyak manusia dan membikin huru-hara di nyaris seluruh penjuru dunia--yakni selain Makkah dan Madinah.

Palestina, negeri tempat dilahirkannya Nabi Isa, kelak bakal menjadi letak bertarungnya putra Maryam itu dengan Dajjal. Seperti dijelaskan dalam sebuah sabda Nabi Muhammad SAW, Isa AS diturunkan Allah di timur Damaskus.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027