ARTICLE AD BOX
ILUSTRASI Anak-anak.
KincaiMedia, JAKARTA -- Memiliki pasangan dan buah hati nan saleh namalain salehah adalah angan setiap Muslim. Alquran mengistilahkan karunia nan demikian sebagai qurrata a'yun. Maknanya adalah "penyejuk mata" namalain "hal nan menyenangkan hati."
Untuk itu, seseorang dapat memanjatkan angan kepada Allah Azza wa Jalla untuk meminta perihal tersebut. Berikut ini adalah angan nan dapat dipanjatkan sehingga, insya Allah, istri dan anak keturunan dapat menjadi penyejuk mata namalain menenteramkan hati.
رَبَّنَا هَبۡ لَـنَا مِنۡ اَزۡوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعۡيُنٍ وَّاجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِيۡنَ اِمَامًا
Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a'yuniw waj 'alnaa lilmuttaqiina imaamaa
Artinya, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang nan bertakwa."
Doa di atas berasal dari surah al-Furqan ayat ke-74.
Di samping berdoa, seorang Mukmin pun hendaknya selalu berupaya meniru keteladanan Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah contoh paripurna ihwal gimana menjadi seorang suami namalain ayah nan baik.
Sebagai seorang kepala keluarga, Nabi SAW juga menunjukkan etika nan teramat mulia. Di antara sifat beliau adalah romantis terhadap pasangan.
Nabi SAW pun senang memanjakan istrinya. Dari 'Aisyah radhiallahu ‘anha, dia berkata, “Aku pernah mandi dari jinabat berdampingan Rasulullah saw dengan satu tempat air, tangan kami selalu bergantian mengambil air” (HR Mutafaqun ‘alaih).
Dalam memperlakukan istri-istrinya Rasulullah SAW bukan saja dengan kelembutan. Tak segan-segan Rasulullah saw mengerjakan perkerjaan mereka. Di antaranya mencuci pakaian.