ARTICLE AD BOX
Pernahkah Si Kecil bertanya, apa sih peralatan komplementer? Menjelaskan perihal itu bisa dilakukan dengan memberikan contoh dalam kehidun sehari-hari, seperti misalnya kenapa kopi dan gula sering bersatu? Atau, sepatu tak komplit jika tanpa kaus kaki?
Sering kali barang-barang itu disebut sebagai peralatan komplementer, adalah peralatan nan saling mendukung dalam penggunaannya. Kala mengenalkan konsep ini kepada Si Kecil, Bunda sekaligus mengajarkan langkah berpikir logis dengan menjelaskan hubungan antara barang-barang tersebut.
Mengapa krusial mengenalkan peralatan komplementer pada Si Kecil? Pada dasarnya, bukan lantaran tentang peralatan itu sendiri, tetapi juga mengajarkan Si Kecil tentang pentingnya kerja sama dan saling melengkapi pada kehidupan sehari-hari.
Melalui pendekatan ini, Bunda juga dapat mengajarkan nilai kehidupan nan lebih jauh dengan langkah nan sederhana. Selain peralatan komplementer, Bunda juga bisa menjelaskan perbedaan dengan peralatan produksi dan peralatan mentah.
Barang produksi merupakan peralatan nan digunakan untuk menghasilkan produk lain, seperti mesin cetak untuk mencetak buku. Di samping itu, peralatan mentah adalah bahan dasar nan diolah menjadi peralatan jadi, seperti kayu nan diolah menjadi furnitur.
Contoh dari peralatan komplementer tidak hanya ada di rak toko, tetapi juga di setiap aspek kehidupan. Bunda dapat membantu Si Kecil mengidentifikasi barang-barang ini di rumah, di sekolah, namalain di luar rumah.
Dari makanan, perangkat tulis, hingga perangkat transportasi, semua bisa menjadi bahan obrolan nan menarik. Bunda dapat memberikan beragam contoh peralatan komplementer nan mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari, serta gimana konsep tersebut membantu Si Kecil memahami pelajaran ini dengan sangat baik dan detail.
Dalam kehidupan sehari-hari, peralatan komplementer mempunyai banyak contoh menarik. Bunda bisa mulai mengenalkan barang-barang ini pada Si Kecil dengan hal-hal sederhana di rumah.
Pada pengajaran konsep-konsep ini, Si Kecil dapat memahami gimana barang-barang tersebut berdomisili dalam kehidupan. Selain itu, Si Kecil juga lebih mudah untuk mengenali perbedaan peralatan komplementer dan peralatan subtitusi, Bunda.
Apa itu peralatan komplementer?
Barang komplementer merupakan peralatan nan mempunyai kegunaan untuk melengkapi peralatan lain, dikutip dari kitab Membuka Cakrawala Ekonomi. Misalnya, mobil tidak dapat berfaedah optimal tanpa bahan bakar, dan pasta gigi tidak berfaedah tanpa sikat gigi.
Jika Bunda pernah mendengar istilah peralatan substitusi, peralatan jenis ini justru kebalikannya. Barang substitusi adalah peralatan nan mempunyai kegunaan untuk menggantikan peralatan lain, seperti teh nan bisa menggantikan kopi. Namun, pada konsep materi ini, barang-barang nan saling mendukung, sehingga penggunaannya tak dapat dipisahkan.
25 Contoh peralatan komplementer dalam kehidupan sehari-hari
Mengutip kitab Pengantar Ekonomi Mikro oleh Pandriadi, berikut contoh peralatan komplementer dalam kehidupan sehari-hari nan dapat dipelajari Si Kecil. Simak selengkapnya.
- Gula dengan kopi
- Sepatu dengan kaos kaki
- Jarum dengan benang
- Bensin dengan sepeda motor
- Televisi dengan listrik
- Tabung gas dengan kompor
- Pulpen dengan tinta
- Piring dan sendok
- Bak mandi dengan gayung
- Mesin cuci dengan listrik
- Roti dengan selai
- Handphone dengan charger
- Laptop dengan mouse
- Kasur dengan bantal
- Kamera dengan kartu memori
- Kacamata dengan lensa
- Printer dengan kertas
- Mobil dengan oli
- Meja makan dengan kursi
- Sapu dengan pengki
- Kipas angin dengan listrik
- Lilin dengan korek api
- Speaker dengan kabel audio
- Pena dengan kertas
- Nasi dengan ayam goreng
Itulah peralatan komplementer nan dapat dikenalkan pada Si Kecil, Bunda. Semoga berfaedah untuk pengetahuan Si Kecil, Bunda.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)