ARTICLE AD BOX
KincaiMedia– Mimpi sering kali menjadi refleksi namalain isyarat dari kehidupan nyata. Dalam Islam, mimpi mempunyai makna nan beragam, tergantung pada isi dan konteksnya. Ibnu Sirin, seorang ustadz terkenal dalam pengetahuan tafsir mimpi, memberikan penjelasan nan mendalam tentang mimpi mengenai minuman keras dan beragam maknanya. Berikut ini adalah uraian berasas pandangan Ibnu Sirin:
1. Makna Nabidz (minuman fermentasi sejenis minuman keras)
Nabidz dari rendaman kurma: Melambangkan kekayaan nan bercampur dengan hal-hal nan meragukan. Nabidz dari fermentasi buah: Menandakan tanggungan namalain tanggung jawab tertentu nan kudu diemban oleh si pemimpi.
2. Meminum Minuman keras nan Dicampur Air
Terdapat perbedaan pendapat tentang meminum minuman keras nan dicampur air dalam mimpi. Menandakan seseorang bakal memperoleh harta, sebagian legal dan sebagian haram. Bisa juga berfaedah mendapatkan kekayaan dari sebuah kerja sama. Ada pula nan mengatakan, mimpi tersebut menandakan seseorang menerima kekayaan dari seorang wanita, tetapi disertai dengan fitnah.
3. Mabuk Tanpa Minum
Jika seseorang bermimpi mabuk tanpa meminum sesuatu, perihal ini melambangkan kesedihan, rasa takut, dan kengerian. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an: “Dan engkau memandang manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk.” (QS. Al-Hajj: 2).
4. Mabuk Karena Minuman
Mimpi mabuk lantaran minuman mempunyai beberapa makna. Melambangkan harta, kemewahan, dan kekuasaan nan bakal diperoleh si pemimpi. Mabuk juga dapat melambangkan rasa kondusif dari ketakutan, lantaran orang nan mabuk tidak merasa resah terhadap apa pun. Namun, jika seseorang bermimpi mabuk hingga merobek pakaiannya, perihal ini menunjukkan bahwa dia menjadi sombong ketika diberi kelimpahan rezeki, tidak bisa mengendalikan diri, dan tidak menghargai nikmat nan diterimanya.
5. Meminum Minuman keras dan Mabuk
Barang siapa bermimpi meminum minuman keras dan mabuk karenanya, maka dia bakal memperoleh kekayaan haram. Dari kekayaan tersebut, dia juga mendapatkan kekuasaan, sesuai dengan kadar mabuk nan dirasakan dalam mimpinya. Namun, mabuk juga dapat menjadi isyarat bakal keburukan bagi laki-laki maupun perempuan, lantaran menunjukkan kegoblokan nan sangat besar.
Kesimpulan
Tafsir mimpi tentang minuman keras menurut Ibnu Sirin mengajarkan kita bahwa mimpi mempunyai pesan moral dan spiritual nan penting. Ia mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati terhadap nikmat nan diperoleh, baik nan legal maupun nan haram, serta untuk tidak menjadi sombong namalain lalai ketika diberikan kelimpahan rezeki.
Mimpi juga menjadi peringatan agar tetap berpegang pada keadilan dan menjauhi hal-hal nan dapat menimbulkan fitnah. Dengan memahami makna mimpi, seseorang dapat lebih bijak dalam menghadapi kehidupan nyata. Simak penjelasannya dalam kitab Mukjam Tafsirul Ahlam, laman 364 berikut;
وشرب نبيذ الثمر اعتمام وقد اختلفوا في شرب الخمر الممزوجة ماءً، فقيل: ينال مالاً بعضه حلال، وبعضه حرام. وقيل: يصيب مالاً في شركة . وقيل : يأخذ من امرأة مالاً، ويقع في فتنة، والشكر من غير شراب هم، وخوف، وهول؛ لقوله تعالى وترى النَّاسُ مُكَرَى وَمَا هُم يسكرى ) [الحج : ٢). والشكر من الشراب مال وبطر، وسلطان يناله صاحب الرؤيا، والشكر من الشراب أمن الخوف؛ لأن الشكران لا يفزع من شيء، فإن رأى أنه سكر، و مراق ثيابه فإنه رجل إذا اتسعت دنياء بطر ولا يحتمل النعم، ولا يضبط نفسه. ومن شرب خمراً، وسكر منها؛ أصاب مالاً حراماً، ويصيب من ذلك المال سلطاناً بقدر مبلغ الشكر منه. وقيل: إن الشكر ردية للرجال والنساء، وذلك أنه يدل على جهل كثير .
Artinya : “Meminum nabidz dari rendaman kurma melambangkan kekayaan nan bercampur dengan sesuatu nan meragukan, sedangkan meminum nabidz dari fermentasi buah melambangkan tanggungan namalain tanggung jawab. Terdapat perbedaan pendapat tentang meminum minuman keras nan dicampur air: Ada nan mengatakan mimpi tersebut menunjukkan bahwa seseorang bakal memperoleh harta, sebagian legal dan sebagian haram. Ada pula nan mengatakan, perihal itu menandakan mendapatkan kekayaan dari sebuah kerja sama. Dan ada nan mengatakan, dia bakal menerima kekayaan dari seorang wanita, tetapi disertai dengan fitnah.
Mabuk tanpa meminum sesuatu melambangkan kesedihan, rasa takut, dan kengerian, sebagaimana firman Allah:”Dan engkau memandang manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk.” (QS. Al-Hajj: 2). Mabuk lantaran minuman melambangkan harta, kemewahan, dan kekuasaan nan bakal diperoleh oleh si pemimpi.
Mabuk juga melambangkan rasa kondusif dari ketakutan, lantaran orang nan mabuk tidak merasa resah terhadap apa pun. Jika seseorang bermimpi dirinya mabuk dan pakaiannya robek, maka itu menunjukkan bahwa dia adalah seseorang yang, ketika kehidupannya diluaskan (diberi kelimpahan), menjadi sombong, tidak bisa menghargai nikmat, dan tidak bisa mengendalikan dirinya.
Barang siapa meminum minuman keras dan mabuk karenanya, maka dia bakal memperoleh kekayaan haram, dan dari kekayaan itu dia juga mendapatkan kekuasaan, sesuai kadar mabuknya dalam mimpi. Dikatakan pula bahwa mabuk merupakan perihal jelek bagi laki-laki maupun perempuan, lantaran itu menunjukkan kegoblokan nan sangat besar.”