Syafaat Panggilan Azan

KincaiMedia, JAKARTA -- Azan merupakan panggilan kepada umat Islam untuk menunaikan tanggungjawab shalat lima waktu. Azan juga dapat dilafalkan pada waktu-waktu tertentu, seperti ketika anak lahir dan terjadi bencana.

Azan tentu sangat spesial jika umat Islam mengetahui apa nan perlu dilakukan ketika azan.

Dalam beberapa riwayat, di antaranya riwayat Jabir bin Amr bi Al-Ash Radiyallahu anhuma, Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian mendengar muazin bergaung maka ucapkanlah seperti nan diucapkannya kemudian bershalawatlah kepadaku, sesungguhnya siapa nan bershalawat kepadaku sekali, maka Allah bakal menjawab (mengganjar) shalawatnya sepuluh kali. Kemudian mintalah kepada Allah al wasilah, adalah tempat nan paling tinggi di surga nan tidak diberikan selain kepada hamba Allah, dan saya berambisi akulah orangnya. Maka siapa nan mendoakanku al wasilah, dia bakal mendapatkan syafaatku.” (HR Muslim).

Sahabat mempertegas apa itu al wasilah. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila kalian bershalawat kepadaku, mintalah kepada Allah al wasilah untukku, Sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, apa itu al wasilah?'

Rasul menjawab, “Al wasilah adalah maqam tertinggi di surga, tidak ada nan memilikinya selain satu orang, dan saya berambisi akulah orangnya.” (HR Ahmad).

Penjelasan tata langkah mendoakan al wasilah kepada Nabi Muhammad SAW terdapat dalam riwayat lain.

Ali bin Ayyas dari Su’aib bin Abi Hamzah, dari Muhammad bin al-Munkadir, dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa nan berbincang ketika menjawab azan, 'Allahumma rabba hadzihid da’wati tammmah was shalatil qaimah, aati sayyidana muhammadanil wasilata wal fadilah wab’ashu maqamam mahmudah alladzi wa 'adtah', baginya syafaatku pada hari kiamat." (HR Bukhari).

Doa azan di atas merupakan sebuah corak totalitas penghambaan hamba. "Ya Allah sungguh panggilan-Mu telah sempurna dan shalat-shalat ditegakkan, berilah junjungan kami Muhammad, al wasilah, tempat tertinggi dan juga keistimewaan serta bangkitkanlah dia tempat terpuji nan telah Engkau janjikan."

sumber : Hikmah Republika oleh Ahmad Syaikhu