ARTICLE AD BOX
Sudah pernah dengar suntik KB untuk pria? Ini dapat menjadi pilihan tambahan perangkat kontrasepsi untuk mengatur jarak kelahiran.
Penggunaan KB suntik sendiri memang belum umum terdengar. Selama ini, para Ayah banyak menggunakan kondom dan vasektomi untuk pengendali kelahiran. Kenali suntik KB untuk pria, langkah kerja, pengaruh samping, serta perkiraan biayanya.
Suntik KB untuk laki-laki telah dipatenkan dengan nama Reversible Inhibition of Sperm Under Guidance alias RISUG. Pakar beranggapan bahwa KB suntik untuk laki-laki ini cukup efektif dalam mencegah kehamilan.
Apa itu KB suntik untuk pria?
Suntik KB untuk laki-laki adalah kontrasepsi untuk menghentikan produksi sperma, nan melibatkan kombinasi jenis sintetis dari dua hormon alami, adalah testosteron dan progesteron. Metode ini tetap dalam tahap penelitian dan belum sepenuhnya tersedia secara global.
Melansir BetterHealth, sejumlah penelitian sudah dilakukan dengan menggunakan kombinasi hormon nan biasanya diberikan sebagai suntikan. Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa kontrasepsi hormonal laki-laki efektif dalam mencegah kehamilan.
Kombinasi hormon testosteron dan progesteron dapat memberikan metode kontrasepsi nan aman, efektif, dan reversibel di masa mendatang.
Cara kerja KB suntik laki-laki
Suntik KB laki-laki belum dirilis di Indonesia. Namun, tak ada salahnya untuk mengetahui langkah kerja KB suntik laki-laki.
Dilansir VerywellHealth, suntik KB laki-laki menggunakan gel polimer nan disuntikkan ke vas deferens (dua saluran nan membawa sperma dari testis ke penis). Gel bermuatan positif ini menempel pada tembok bagian dalam vas deferens.
Ketika sperma bermuatan negatif mengalir melalui vas deferens, gel tersebut merusak kepala dan ekornya, sehingga membuatnya tidak subur.
Suntik KB laki-laki ini merupakan kontrasepsi laki-laki non-hormonal jangka panjang sebagai pengganti vasektomi. Artinya, suntik KB laki-laki mempunyai kelebihan tidak mempunyai kandungan hormon, dapat dihentikan,dan bekerja efektif mencapai 10 tahun pemakaian.
Kekurangan dari suntik KB laki-laki dalam sebuah penelitian disebutkan pengaruh samping RISUG nan paling sering dilaporkan adalah pembengkakak skrotum. Sekitar 83 persen laki-laki menjadi tidak subur dalam waktu satu bulan, dan sekitar 17 persen dalam waktu tiga sampai enam bulan.
Melansir BBC, peneliti AS pernah mengatakan suntikan KB laki-laki nyaris 96 persen efektif dalam uji coba pada sekitar 270 laki-laki nan menggunakannya, dengan empat kehamilan di antara pasangan mereka.
Namun, pengaruh samping dalam jumlah nan relatif tinggi para laki-laki ini mengalami jerawat dan gangguan suasana hati.
Peneliti telah menyelidiki potensi kontrasepsi hormonal laki-laki selama sekitar 20 tahun. Peneliti telah mencari langkah nan efektif untuk menekan produksi sperma tanpa menyebabkan pengaruh samping nan tidak menyenangkan namalain tak tertahankan.
Karena laki-laki terus-menerus memproduksi sperma, kadar hormon nan tinggi diperlukan untuk mengurangi kadar dari jumlah sperma normal lebih dari 15 juta per mililiter menjadi di bawah satu juta/ml.
Dalam studi ini dipublikasikan di Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, dan diterbitkan oleh Endocrine Society, penelitian ini mengawasi laki-laki berumur 18-45 tahun nan telah menjalani hubungan monogami selama setidaknya satu tahun - dan pasangannya telah setuju untuk ikut serta.
Pada awal penelitian diperiksa jumlah sperma laki-laki untuk memastikan sperma mereka normal. Kemudian para laki-laki tersebut menerima dua suntikan hormon (progesteron dan sejenis testosteron) setiap 8 minggu, dan dipantau sampai enam bulan hingga jumlah sperma mereka turun di bawah satu juta.
Mereka kemudian diminta untuk mengandalkan suntikan, nan terus mereka terima pada interval nan sama, sebagai satu-satunya corak kontrasepsi selama tahap kemanjuran penelitian, nan melangkah hingga satu tahun.
Setelah berhujung menerima suntikan, peneliti memantau untuk memandang seberapa sigap jumlah sperma pulih. Delapan laki-laki tidak memulihkan jumlah sperma normalnya setahun setelah penelitian berakhir.
"Penelitian tersebut menemukan bahwa kontrasepsi hormonal untuk laki-laki dapat mengurangi akibat kehamilan nan tidak direncanakan pada pasangan laki-laki nan menggunakannya," kata perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Dr. Mario Festin yang melaksanakan penelitian tersebut.
Para peneliti berhujung menerima peserta baru pada tahun 2011 setelah timbul kekhawatiran tentang pengaruh samping seperti depresi dan gangguan suasana hati lainnya, serta nyeri otot dan jerawat. Efek samping tersebut menyebabkan 20 laki-laki keluar dari penelitian.
Estimasi biaya KB suntik ayah
KB suntik untuk laki-laki tetap dalam tahap uji coba di sejumlah negara. Namun, perkiraan biaya KB suntik laki-laki bisa bervariasi tergantung lokasi, akomodasi kesehatan, dan kesiapan layanan.
Untuk biaya kontrasepsi seperti vasektomi umumnya berkisar dari Rp1.300.000 hingga Rp 22.000.000. Sehingga KB suntik laki-laki kemungkinan menawarkan pengganti dengan nilai nan lebih terjangkau jika tersedia secara luas.
Demikian ulasan mengenai KB suntik pria, nan dapat dijadikan pilihan sebagai perangkat kontrasepsi untuk para Ayah.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)