ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Benjolan nan muncul di kelopak mata rupanya tidak selalu bintitan. Ini bisa jadi menunjukkan kondisi kelenjar tersumbat nan disebut kalazion.
Kalazion merupakan benjolan merah pada kelopak mata nan terbentuk perlahan saat kelenjar minyak tersumbat. Kondisi ini awalnya mungkin bakal terasa nyeri, tetapi setelah beberapa saat, biasanya tidak terasa lagi.
Biasanya, kalazion terbentuk di bawah kelopak mata atas, tetapi terkadang dapat juga muncul di kelopak mata bawah.
Perbedaan kalazion dan bintitan
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, memang susah untuk membedakan antara kalazion dan bintitan. Kalazion dapat terbentuk lantaran bintitan, tetapi keduanya merupakan kondisi nan berbeda.
Meskipun keduanya terbentuk lantaran kelenjar minyak nan tersumbat, bintitan adalah jangkitan kuman nan menyebabkan kelenjar tersebut membengkak. Ini muncul di tepi kelopak mata, sedangkan kalazion muncul lebih jauh di belakang kelopak mata. Selain itu, bintitan dapat terasa nyeri, tetapi kalazion umumnya tidak.
Penyebab dan aspek akibat kalazion
Dilansir dari laman Medical News Today, kalazion sering terjadi pada orang dengan kondisi peradangan mendasar nan memengaruhi mata namalain kulit, seperti:
- Blefaritis kronis
- Jerawat rosacea
- Dermatitis seboroik
- Disfungsi kelenjar meibom
Meski jarang terjadi, kalazion juga dapat berkembang lantaran kojungtivitas virus namalain tuberkulosis. Karsinoma sel sebasea dapat menyamar sebagai kalazion nan berulang.
Orang nan pernah menderita bintitan namalain kalazion mempunyai akibat lebih tinggi terkena kalazion di kemudian hari, Bunda.
Gejala kalazion
Ketika kalazion membesar, benjolan ini mungkin menjadi merah, bengkak, dan nyeri. Gejala kalazion lainnya mungkin termasuk:
- Iritasi ringan, menyebabkan mata berair
- Penglihatan kabur akibat kalazion nan lebih besar menekan bola mata
- Kelopak mata bengkak seluruhnya
Pengobatan rumahan untuk kalazion
Kalazion biasanya memerlukan perawatan medis sederhana dan condong sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Sementara itu, krusial untuk menghindari memencet namalain memecahkan kalazion lantaran perihal ini dapat meningkatkan akibat jangkitan mata.
Ada beberapa langkah kondusif nan dapat Bunda lakukan untuk melancarkan drainase dan mempercepat proses penyembuhannya di rumah. Berikut beberapa di antaranya:
1. Kompres hangat
Mengompres mata nan sakit dengan air hangat dapat membantu melunakkan minyak nan mengeras dan menyumbat saluran kelenjar. Hal ini membantu saluran tersebut terbuka dan mengalirkan air lebih efektif, nan dapat meredakan iritasi.
2. Pijat lembut
Memijat kelopak mata dengan lembut selama beberapa menit setiap hari dapat membantu saluran minyak mengalir lebih efektif.
Sebelum mencoba teknik ini, kompres air hangat terlebih dahulu. Kemudian, cuci tangan hingga bersih untuk mengurangi akibat infeksi.
Pijat kelopak mata dengan lembut menggunakan jari selama beberapa menit, dan ulangi setiap hari hingga kalazion mulai mengeluarkan cairan. Setelah itu, jaga agar area tersebut tetap bersih.
3. Hindari menggunakan riasan mata
Untuk mencegah ketidaknyamanan namalain iritasi lebih lanjut, sebaiknya hindari penggunaan riasan mata namalain kontak lensa hingga kalazion sembuh. Bunda juga dianjurkan untuk tidak menyentuh area mata dengan tangan selain jika perlu.
Nah, itulah beberapa perihal nan dapat Bunda kenali tentang kalazion nan sering dikira bintitan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)