Pendapat Para Ulama Tentang Imam Malik

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Imam Maliki (ilustrasi).

KincaiMedia, JAKARTA -- Tak ada nan meragukan kealiman Imam Malik. Sejumlah ustadz besar memberikan testimoninya tentang Imam Malik.

Berikut di antaranya:

  • Imam Syafii berkata, "Jika ada atsar (ucapan sahabat dan tabiin), maka Imam Malik adalah bintangnya."
  • Ibnu Mahdi berkata, "Tidak ada orang nan lebih amanah terhadap hadits Nabi di muka bumi ini selain dari Malik bin Anas."
  • Syubah bin Al Hajjah berkata, "Aku mendatangi Madinah setahun setelah kematian Nafi (budak Abdullah bin Umar). Ternyata di sana ada halaqah Malik bin Anas.
  • Abdurrahman bin Al Qassim berkata, "Aku menebus dalam agamaku dengan dua orang laki-laki: Malik bin ANas dalam keilmuannya dan Sulaiman bin Al Qashim dalam kewaraannya."
  • Yahya bin Said Al Qathan berkata, "Aku tidak mendahulukan seorang pun dari Malik bin Anas pada zamannya."
  • Sufyan bin Uyainah berkata, "Malik tidak mengambil hadits selain dari nan baik."
  • Imam Ahmad bin Hanbal berkata, "Malik adalah pemuka dari para pemuka ahlul ilmi. Ia adalah Imam dalam pengetahuan dan fikih. Siapakah orang seperti Malik nan selalu mengikuti atsar-atsar orang terdahulu nan dibarengi dengan kal dan adab."
  • Imam Al Bukhari berkata, "Sanad nan paling shahih adalah dari Malik dari Nafi dari Ibnu Umar."
  • Abdullah bin Ahmad bin Hanbal pernah bertanya kepada ayahnya, "Siapakah di antara sahabat-sahabat Az Zuhri nan paling shahih haditsnya?" Ahmad bin Hanbal menjawab, "Malik paling shahih dalam semua hal."
  • Yahya bin Main berkata, "Semua hadits nan diriwayatkan dari Malik adalah tsiqah selain Abu Umayyah."
  • Imam Syafii berkata, "Barang siapa nan menginginkan suatu hadits, maka hendaklah dia menempatkan kepercayaannya kepada Malik."

Imam Malik adalah pemimpin kedua dari pemimpin empat dalam Islam. Dari segi umur, beliau lahir 13 tahun sesudah Abu Hanifah.

Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Malik Ibn Anas Ibn Malik Ibn Abi Amir Ibn Amir bin Haris bin Gaiman bin Kutail bin Amr bin Haris al-Asbahi al-Humairi. Beliau merupakan pemimpin dar Al-Hijrah. Nenek moyang mereka berasal dari Bani Tamim bin Murrah dari suku Quraisy.

Di antara karya Imam Malik adalah kitab Al-Muwatha’ nan ditulis pada tahun 144 H. Pendapat Imam Malik bisa sampai pada kita melalui 2 buah kitab, adalah al- Muwatha’ dan Al-Mudawwanah al-Kubro.

Kitab al-Muwatha’ mengandung dua aspek adalah aspek hadits dan aspek fiqih. Adanya aspek hadts lantaran al- Muwatha’ banyak mengandung hadts nan berasal Rasulullah SAW namalain dari sahabat namalain tabi’in. Hadits itu diperoleh dari 95 orang nan kesemuaannya dari masyarakat Madinah, selain 6 orang diantaranya: Abu Al-zubair (Makkah), Humaid al-Ta’wil dan Ayyub Al-Sahtiyang (basrah), Atha’ bin Abdullah (khurasan), Abdul Karim (jazirah), Ibrahim ibn Abi Abiah (syam).

sumber : Syekh Abdul Aziz Asy Syinawi / Biografi Empat Imam Mazhab

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027