ARTICLE AD BOX
Obat radang sendi merupakan salah satu pengganti nan biasanya bakal diberikan saat seseorang mengalami nyeri dan pembengkakan.
Namun jenis obat ini dibagi menjadi dua, nan bisa Anda dapatkan secara bebas di pasaran (OTC) dan berasas resep dari dokter. Kedua obat ini bisa Anda dapatkan di apotik.
Umumnya, obat ini ditujukan sebagai penghilang nyeri sendi jika arthritis namalain radang tetap dalam tahap ringan-menengah. Tapi perlu diingat, obat ini biasanya hanya ditujukan untuk mengurangi indikasi arthritis (radang sendi) seperti inflamasi, bukan untuk mengobati akar penyakitnya, misal seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Jika Anda sedang mengalami keluhan radang sendi ringan, namun belum mendapatkan diagnosa dan sarat penggunaan obat nan tepat maka pastikan untuk berkonsultasi segera ke Klinik Patella dengan menghubungi WA di nomor 0811-8124-2022.
Apa Itu Radang Sendi?
Radang sendi namalain artritis merupakan istilah medis untuk menyebut kondisi peradangan pada sendi dan jaringan lain di sekitarnya nan menyebabkan terjadinya pembengkakan, rasa nyeri, dan kaku hingga ruang mobilitas nan terbatas.
Penyebab radang sendi ini cukup beragam, namun biasanya terjadi lantaran autoimun, cedera, infeksi, namalain penuaan nan menyebabkan penurunan kegunaan tulang rawan lantaran aus namalain mengalami pengikisan.
Pilihan Obat Radang Sendi nan Tersedia di Apotik
Selain itu, radang inilah nan kerap kali mengganggu aktivitas sehari-hari lantaran bengkak dan nyeri nan ditimbulkannya.
Jadi, Anda setidaknya kudu mengurangi kedua pengaruh inflamasi tersebut agar bisa beraktivitas dengan normal dengan mengonsumsi obat-obatan nan tepat dan membelinya di apotek.
Di apotik sendiri juga telah tersedia dua jenis obat radang sendi, yaitu OTC (Over The Counter) untuk dosis ringan dan obat resep master nan biasanya adalah NSAID (Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs).
Sebagai gambaran, berikut adalah beberapa obat radang sendi nan bisa Anda dapatkan dengan mudah di apotek, yaitu:
1. Ibuprofen
Ibuprofen merupakan obat analgesik paling terkenal nan biasanya dikonsumsi untuk meredakan nyeri. Tak heran jika obat ini banyak digunakan para wanita juga untuk mengurangi nyeri menstruasi.
Selain itu, obat ini juga banyak diresepkan untuk penderita radang sendi ringan.
Cara kerja dari Ibuprofen adalah menghambat sintesis prostaglandin nan menyebabkan rasa nyeri pada saraf. Beberapa jenis obat di toko obat nan mengandung Ibuprofen dan bisa Anda dapatkan di apotik adalah Farsifen, Bufect Suspensi, Etafen, Novaxifen, dan Proris Forte Suspensi.
2. Naproxen
Obat radang sendi di apotik nan kondusif lainnya adalah Naproxen. Obat ini termasuk dalam kategori obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) nan memang secara spesifik ditujukan untuk mengatasi nyeri dan radang sendi akibat rheumatoid arthritis, osteoarthritis, namalain ankylosing spondylitis.
Sayangnya, obat ini masuk ke dalam kategori obat keras sehingga hanya bisa Anda dapatkan di toko obat menggunakan resep dokter.
Baik Naproxen dan Ibuprofen mempunyai kesamaan fungsi. Hanya saja, Naproxen mempunyai pengaruh nan tahan lama di tubuh, sedangkan Ibuprofen memberikan pengaruh nan lebih cepat.
3. Diklofenak
Selain itu, ada pula diclofenac nan merupakan NSAID juga dan biasanya diresepkan untuk mengatasi peradangan. Selain itu, obat ini banyak dianjurkan untuk mengurangi nyeri lantaran pasca operasi.
Beberapa merk jual beli obat nan juga mengandung diclofenac dan bisa Anda dapatkan di apotik adalah araclof, Dicloflam, Flamar, Gratheos, Neurofenac, Voltaren.
4. Piroksikam
Selanjutnya, obat radang sendi nan bisa dibeli di apotik juga adalah Piroksikam.
Sama seperti nan lainnya, obat ini masuk ke dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan sangat efektif untuk mengurangi radang lantaran rheumatoid arthritis, osteoarthritis, ankylosing spondylitis, gangguan muskuloskeletal, encok, serta masam urat (gout).
Piroxicam datang dalam corak tablet dan juga topikal oles seperti Counter Pain.
5. Ketoprofen
Namun jika Anda mencari obat untuk radang sendi ringan hingga sedang, Ketoprofen menjadi salah satu nan bakal direkomendasikan. Biasanya, obat ini digunakan untuk mengatasi nyeri menstruasi, cedera dan mengurangi sakit akibat operasi namalain prosedur medis.
Ketoprofen bekerja dengan langkah menghalang proses inflamasi pada sendi dengan membatasi produksi enzim cyclooxygenase (COX) nan dapat menghasilkan prostaglandin, enzim penyebab rasa nyeri dan peradangan. Jadi, obat ini bakal mengurangi jumlah prostaglandin dalam jaringan sendi sehingga peradangannya bakal jauh lebih berkurang.
6. Aspirin
Aspirin juga dapat digunakan sebagai obat untuk mengurangi radang sendi. Meski begitu, aspirin juga biasanya digunakan sebagai terapi obat untuk beragam kondisi lainnya seperti demam dan pengencer darah.
Obat ini bekerja dengan mencegah terbentuknya gumpalan darah sehingga penyakit kronis nan mengikutinya, seperti jantung dan stroke bisa lebih diminimalisir dengan optimal.
7. Celecoxib
Terakhir, Celecoxib juga dapat menjadi salah satu obat untuk mengatasi nyeri dan peradangan sendi ringan hingga sedang.
Obat ini masuk ke dalam jenis antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan biasanya digunakan untuk mengatasi nyeri dan pembengkakan lantaran masam urat maupun rheumatoid arthritis.
Apakah Obat Radang Sendi Aman untuk Lambung?
Salah satu persoalan obat radang sendi di apotik, khususnya nan berbentuk tablet dan kapsul, tidak bisa dikonsumsi untuk jangka waktu panjang lantaran mempunyai banyak resiko kesehatan termasuk iritasi lambung.
Ini jugalah nan membikin obat radang sendi biasanya kudu diminum setelah makan namalain perut terisi.
Namun, ada salah satu obat radang sendi nan kondusif untuk lambung, adalah Celecoxib. Obat ini datang dalam merk jual beli Celebrex, Celecoxib Novel hingga Celecoxib Hexagram.
Jadi, ini merupakan opsi obat nan lebih ramah lambung sehingga minim membuatnya iritasi.
Punya Keluhan Radang Sendi? Yuk Konsultasi Ke Klinik Patella
Sayangnya, untuk mendapatkan beragam obat tersebut, Anda perlu mendapatkan diagnosa nan tepat serta rekomendasi resep nan telah disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat keparahan penyakitnya.
Oleh lantaran itu, saat mengalami indikasi nyeri sendi dan pembengkakan, segeralah berkonsultasi dengan master mahir berilmu di klinik Patella untuk memastikan diagnosa penyakit Anda sekaligus penanganan nan tepat.
Pada banyak kasus ringan hingga sedang, master biasanya bakal meresepkan obat dan Anda bisa mendapatkannya di Apotik Kimia Farma, Apotik K24, namalain apotik langganan nan terdekat dari domisili tempat tinggal.
Oleh lantaran itu, silakan membikin janji konsultasi dengan menghubungi admin Patella di nomor Whatsapp di 0811-8124-2022. Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi Klinik Patella di letak kami, nan bertempat tinggal di Jalan Hj. Tutty Alawiyah No. 34B, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.