ARTICLE AD BOX
NVIDIA menyebut RTX 5090 sebagai model flagship dengan spesifikasi unggulan seperti 32 GB GDDR7 RAM dan 21.760 CUDA Cores. Dibandingkan dengan RTX 4090, RTX 5090 menawarkan peningkatan performa signifikan, terutama dalam game nan memerlukan ray tracing intensif.
BACA JUGA:
- NVIDIA Siap Masuk Pasar Kacamata AR dengan Paten Baru
- Begini Detail Pasang Surut Hubungan Antara Apple dan NVIDIA
Sebagai gambaran, Cyberpunk 2077 pada RTX 5090 dapat melangkah pada 242 frame per detik, jauh melampaui RTX 4090 nan hanya mencapai 109 fps. Teknologi terbaru seperti DLSS 4 juga menjadi salah satu keunggulan, memberikan pengalaman gaming lebih lembut dengan visual nan lebih tajam berkah penggunaan AI canggih.
Selain itu, GPU ini dilengkapi dengan teknologi ray tracing generasi kelima, memungkinkan perincian skematis nan lebih realistis. Hal ini diperlihatkan melalui demo game Assassin’s Creed generasi terbaru, di mana kualitas visual nan dihasilkan jauh lebih tajam dibandingkan seri sebelumnya.
Jensen Huang, CEO NVIDIA, menekankan bahwa AI sekarang menjadi inti dari penemuan GeForce. Menurutnya, DLSS 4 dan skill ray tracing pada Blackwell bakal menjadi standar baru di bumi gaming dan komputasi.
BACA JUGA:
- Nvidia Rilis Model AI Pembuat Audio, Bernama Fugatto!
- CEO Nvidia: Robot Humanoid bakal Banyak Digunakan Masyarakat
Dengan peluncuran RTX 50 Series, NVIDIA kembali menunjukkan kepemimpinannya di pasar GPU. Seri ini ditargetkan untuk beragam segmen pengguna, mulai dari gamer hingga kreator konten mahir nan memerlukan performa komputasi tinggi. Peluncuran ini diharapkan bakal membawa penemuan nan mengubah standar industri di masa depan.