Nasrani, Yahudi, Dan Majusi Kerap Antar Dan Doakan Jenazah Muslim, Begitu Juga Sebaliknya

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia, JAKARTA-Salah satu manifestasi dari kohesi antara para pengikut organisasi kepercayaan adalah solidaritas dan penghiburan nan kadang-kadang mereka tunjukkan pada saat-saat kesedihan dan masa perang, hingga berperan-serta dalam pemakaman tokoh-tokoh dari semua sekte, bertempur dalam perang, dan menyediakan tempat berlindung dan support sesuai dengan situasi.

Salah satu kesaksian paling awal dan paling unik tentang perihal ini adalah dalam at-Tarikh al-Awsath, oleh Imam al-Bukhari (wafat 256 H/870 M) dan al-Mushannaf Ibn Abi Syaibah (wafat 297 H/910 M) meriwayatkan dari Imam al-Sya'bi (wafat 106 H/725 M) bahwa ibu dari al-Harits bin Abdullah bin Abi Rabi'ah al-Makhzoomi al-Qurasyi (wafat setelah tahun 69 H/690 M) meninggal dunia, dia adalah seorang Nasrani, dan para sahabat Nabi Muhammad (saw) menghadiri pemakamannya."

Al-Hafiz Ibn Asakir (wafat 571 H/1175 M), dalam bukunya 'Tarikh Dimasyq', menyebut bahwa nama wanita Kristen ini adalah "Subha al-Habasyi", dan bukti-bukti sejarah menunjukkan bahwa dia meninggal di Makkah, setelah kematian suaminya, Sahabat Abdullah bin Abi Rabia al-Makhzoomi pada tahun 35 H/656 M, ayah dari penyair terkenal Umar bin Abi Rabia (wafat sekitar tahun 93 H/713 M).

Menurut Abu Hanifah al-Dinawari (wafat 282 H/895 M), dalam al-Akhbar ath-Thiwal, pada bulan Ramadhan tahun 40 H/661 M, sebuah iring-iringan "pemakaman nan dibawa oleh orang-orang Arab nan terhormat (Muslim) dengan para pendeta nan membaca Alkitab" sedang melangkah di jalan-jalan Kufah.

Pada saat itu penduduknya adalah para sahabat dan tabiin. Beberapa orang bertanya, "Apa ini?" Mereka berkata, "Ini adalah Abjar bin Jabir al-Ajali (wafat 40 H/661 M) nan meninggal sebagai seorang Kristen, dan putranya Hajjar bin Abjar (wafat setelah 40 H/661 M) adalah majikan dari Bakr bin Wael, sehingga orang-orang mulia (Muslim) mengikutinya lantaran kepemimpinan putranya, dan orang-orang Kristen mengikutinya lantaran agamanya."

BACA JUGA: Hadits Nabi SAW Ungkap Tentara Yaman Terbaik dan 12 Alasan Dukung Palestina

Bani Israel Diperintahkan Nabi Musa untuk Menyembelih Sapi, Mengapa?

http://republika.co.id/berita//sppwql320/bani-israel-diperintahkan-nabi-musa-untuk-menyembelih-sapi-mengapa

Imam Ibnu Abi Syaibah juga meriwayatkan bahwa Sahabat mulia Ibnu Umar (wafat 73 H/693 M) pernah ditanya tentang seorang laki-laki Muslim, "Apakah dia kudu mengikuti (= melayat) wanita Nasrani (yang meninggal dunia)?" Dia menjawab, "Dia hendakya mengikuti dan melangkah di depannya. Kami telah merujuk pada hadits nan diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim

أن النبي ﷺ مَرَّتْ به جنازةٌ فقام [لها]، فقيل له: إنها جنازة يهودي! فقال: أليستْ نَفْساً

"Nabi SAW melewati sebuah pemakaman, silam beliau berdiri di sana, dan dikatakan kepadanya, 'Ini adalah pemakaman seorang Yahudi! Beliau bersabda, "Bukankah dia (juga) adalah manusia?"

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027