ARTICLE AD BOX
Kabar senang datang dari aktris Lily Collins dan suaminya, Charlie McDowell. Keduanya baru saja dikaruniai seorang anak wanita nan lahir melalui surrogate mother namalain ibu pengganti, Bunda.
Kabar senang tersebut dibagikan langsung Lily Collins melalui unggahan foto sang putri di Instagram. Dalam postingan ini, Lily juga mengungkap nama putrinya ke publik.
"Selamat datang di bumi kami, Tove Jane McDowell," tulisnya di IG @lilyjcollins pada Jumat (31/1/25).
"Kata-kata tidak bakal pernah bisa mengungkapkan rasa terima kasih kami nan tak terbatas untuk ibu pengganti kami nan luar biasa dan semua orang nan telah membantu kami selama ini. Kami sangat mencintaimu," sambungnya.
Kelahiran baby Tove ini cukup mengejutkan publik, Bunda. Sebab, Lily dan suaminya tak pernah mengungkap rencana menggunakan jasa surrogate mother untuk mendapatkan momongan.
Suami Lily Collins balas komentar negatif seputar kelahiran anaknya
Kabar kelahiran anak pertama Lily Collins dan Charlie McDowell ini tampaknya menuai beragam respons dari netizen. Beberapa di antaranya mempertanyakan argumen pasangan ini memilih surrogate mother untuk mendapatkan anak.
Suami Lily Collins pun memberikan tanggapan. Pria nan berprofesi sebagai sutradara ini menjawab komentar netizen, termasuk ujaran kebencian nan ditujukan kepadanya dan sang istri.
"Terima kasih atas semua pesan nan baik dan penuh cinta. Kami sangat ceria dan bersyukur," tulisnya di kolom komentar unggahan Lily Collins.
"Mengenai pesan-pesan nan tidak baik tentang surrogacy dan jalan kita untuk mempunyai bayi, tidak apa-apa untuk tidak menjadi mahir soal ibu pengganti. Tidak apa-apa untuk tidak tahu kenapa seseorang mungkin memerlukan ibu pengganti untuk mempunyai anak. Tidak apa-apa untuk tidak mengetahui motivasi ibu pengganti terlepas dari apa nan kalian asumsikan, dan tidak apa-apa untuk menghabiskan lebih sedikit waktu mengeluarkan kata-kata kebencian ke dunia, terutama nan berangkaian dengan bayi wanita elok nan telah membawa banyak cinta ke dalam kehidupan orang-orang. Itu saja untuk saat ini lantaran dia baru saja buang air dan saya perlu mengganti popoknya."
Menggunakan jasa surrogate mother namalain ibu pengganti untuk mendapatkan anak bukanlah perihal baru di bumi Hollywood. Banyak artis di sana menggunakan jasa ibu pengganti, seperti Paris Hilton, Priyanka Chopra, dan Kim Kardashian.
Lantas apa itu surrogate mother dan gimana prosedurnya ya?
Apa itu surrogate mother?
Lily Collins dan Suami/ Foto: IG @lilyjcollins
Dikutip dari BBC, surrogate mother namalain surrogacy adalah seorang wanita nan mengandung dengan tujuan menyerahkan anak nan dikandungnya kepada orang lain setelah dia melahirkan. Biasanya, dia mengandung untuk pasangan orang tua nan tidak dapat mempunyai anak namalain wanita nan tidak mau mengandung anak, Bunda.
Setiap negara mempunyai patokan mengenai surrogate mother. Di Amerika Serikat (AS), surrogate mother termasuk praktik legal untuk mempunyai anak. Sementara di Indonesia, surrogate mother tidak legal namalain dilarang lantaran tak masuk dalam patokan pemerintah jika merujuk pada Undang-undang.
Surrogate mother memang dapat membantu pasangan dengan masalah infertilitas untuk mendapatkan anak. Seorang wanita nan sudah menikah juga dapat menggunakan jasa ini lantaran argumen pribadi, seperti masalah kesehatan namalain pernah mengalami keguguran berulang.
Di AS, surrogate mother dapat dicari di grup non-profit namalain menjadikan personil family sebagai ibu pengganti. Beberapa waktu lalu, seorang nenek pernah diberitakan menjadi ibu pengganti untuk anaknya namalain mengandung cucunya.
"Beberapa orang menemukan kawan namalain personil family nan bersedia menjadi pengganti. nan lain beranjak ke pemasok pengganti," ujar Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi, Carolyn Kay, M.D, melansir dari laman Healthline.
Ada dua jenis surrogate mother, yakni:
1. Traditional surrogate
Pada jenis surrogate mother ini, sel telur ibu pengganti digunakan untuk bisa mendapatkan kehamilan. Prosesnya dilakukan dengan fertilisasi buatan dengan sperma laki-laki (dari pasangan nan mau mendapatkan anak). Pada traditional surrogate, ibu pengganti menjadi ibu genetik dari bayinya.
2. Gestational surrogate
Gestational surrogate menggunakan teknik in vitro fertilisation (IVF) namalain bayi tabung. Sel telur istri dan sperma suami nan sudah dibuahi melalui IVF, kemudian ditanam di rahim ibu pengganti.
Surrogate mother namalain ibu pengganti di sini bakal menjalani kehamilan sampai bayi lahir, silam menyerahkan bayinya ke pasangan suami istri. Dalam gestational surrogate, ibu pengganti sama sekali tidak mempunyai ikatan genetik dengan anak dikandungnya.
Demikian penjelasan mengenai kelahiran anak pertama Lily Collins dan surrogate mother.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga 7 kelas persiapan melahirkan, dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rap)
Loading...