ARTICLE AD BOX
ILUSTRASI Kisah tiga pemuda terkurung dalam gua.
KincaiMedia, JAKARTA -- Seseorang bisa mendapatkan ganjaran selama hidup di bumi dari perbuatan baik nan pernah dilakukannya. Hal itulah nan terjadi pada tiga orang nan terkurung di dalam gua. Kisah tentang mereka disampaikan dalam hadits Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim.
"Ada tiga orang nan sedang melangkah kaki. Mereka lantas kehujanan, sehingga berlindung di dalam gua nan terdapat pada sebuah gunung. Tiba-tiba, sebuah batu besar meluncur dari atas dan jatuh tepat di mulut gua tersebut. Mereka pun terkurung di dalamnya.
Salah seorang dari mereka kemudian menyampaikan pendapatnya kepada nan lain, 'Ketahuilah amal-amal baik nan pernah kalian perbuat untuk Allah. Kemudian, berdoalah kepada Allah dengannya (menyebutkan ibadah itu). Mudah-mudahan, Allah memberikan kelonggaran dari (musibah) kalian ini.'
Maka salah seorang dari mereka berdoa, 'Ya Allah, dulu saya mempunyai orang tua nan sudah sangat tua, seorang istri, dan anak-anak nan saya rawat. Ketika sore hari, saya memerah susu. Aku silam pertama-tama memberikan minum (dengan susu itu) kepada orang tuaku, baru kemudian anak-anakku.
Suatu ketika, saya berpergian jauh (untuk mencari makan bagi hewan ternak peliharaan). Aku baru pulang pada petang hari. Aku dapati dua orang tuaku sudah tidur. Aku lantas memerah susu seperti biasa, kemudian kubawa susu tersebut. Aku berdiri di dekat mereka lantaran tidak mau mengejutkan mereka (sehingga mereka terbangun). Aku juga tidak mau memberikan susu itu kepada anak-anakku sebelum mereka menikmatinya.
Sementara itu, anak-anakku merengek di kedua kakiku. Demikianlah saya dan anak-anakku tetap dalam keadaan seperti itu hingga waktu subuh tiba. Jika Engkau mengetahui saya telah melakukan ibadah tersebut hanya demi menemukan wajah-Mu, maka bukalah (mulut gua itu) agar kami dapat keluar dan memandang langit (bebas).'
Allah kemudian membukakan (batu penghalang mulut gua itu) sedikit, sehingga para laki-laki itu dapat memandang dari celah itu langit.