Benarkah Cookies Laktasi Bisa Jadi Asi Booster Untuk Ibu Menyusui? Simak Faktanya

Jakarta -

Cookies laktasi dapat menjadi pilihan camilan sehat bagi ibu menyusui. Camilan ini apalagi dipercaya bisa membantu meningkatkan produksi ASI, Bunda.

Lantas, benarkah cookies laktasi bisa menjadi ASI booster untuk membantu meningkatkan suplai ASI ya? Simak penjelasan komplit dari Bubun berikut ini yuk!

Apa itu cookies laktasi?

Cookies laktasi adalah camilan namalain kue umumnya dibuat dengan langkah dipanggang. Cookies mempunyai tekstur nan renyah namalain tidak terlalu kering, Bunda.

Cookies laktasi dibuat dengan bahan unik nan disebut dengan galactagogue. Menurut mahir nutrisi anak dan konsultan laktasi, Evelyn Volders, kebanyakan galactagogue diyakini bekerja dengan meningkatkan kadar prolaktin dalam tubuh. Prolaktin merupakan salah satu dari banyak hormon nan terlibat dalam produksi ASI.

"Selain dalam corak cookies dan teh, galactagogue juga dijual dalam corak shake, (snack) balls, makanan batangan (bars), dan suplemen. Biasanya mengandung bahan-bahan seperti gandum, barley namalain jelai, biji rami, dan ragi," kata Volders, dilansir laman ABC News.

Galactagogue dapat tersedia dalam corak alami, seperti dari herbal namalain corak sintetis dari obat-obatan. Galactagogue alami telah digunakan selama berabad-abad, meskipun hanya ada sedikit bukti ilmiah nan mengatakan bahwa galactagogue tersebut efektif untuk ASI booster.

Benarkan cookies laktasi bisa jadi ASI booster?

Studi nan diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition tahun 2023 pernah membahas efektivitas cookies laktasi sebagai ASI booster. Di studi ini, para peneliti membagi peserta di dalam dua kelompok, kemudian memberikan plasebo eter dan cookies laktasi. Setelah satu bulan, tidak ditemukan perbedaan signifikan antara kedua kelompok, Bunda.

Sebelumnya, studi di jurnal PLOS One nan terbit di tahun 2021 juga meneliti tentang penggunaan galactagogue. Studi ini diikuti lebih dari 1.800 ibu menyusui di Australia, di mana 60 persennya menggunakan galactagogue jenis herbal namalain makanan nan sering direkomendasikan dari internet dan teman-teman.

Penelitian menemukan bahwa efektivitas galactagogue nan dirasakan paling tinggi justru berasal dari obat-obatan. Dari hasil tersebut, farmakolog dari Bond University dan Queensland University, Dr. Treasure McGuire, mengemukakan pendapatnya tentang efektivitas galactagogue alami.

"Beberapa makanan dan herbal mempunyai kegunaan tersebut, tetapi mungkin tidak mempunyai potensi nan cukup untuk membuatnya efektif secara klinis," ujar McGuire.

Keamanan cookies laktasi

Konsumsi cookies laktasi kondusif ya, Bunda. Meskipun cookies dan teh itu tidak berbahaya, Victoria Marshall-Cerins dari Australian Breastfeeding Association (ABA) mengatakan bahwa jenis makanan tersebut kemungkinan dapat 'merusak' kepercayaan diri seorang wanita terhadap kemampuannya dalam menyusui.

"Tantangan nan kami hadapi dengan (produk-produk ini) dan produk pendukung menyusui lainnya adalah perihal itu mengenai dengan model defisit tubuh perempuan, adalah bahwa seorang ibu kudu mempunyai hal-hal tersebut agar dapat menyusui (dengan sukses)," katanya.

Beberapa Bunda mungkin mengalami peningkatan rasa percaya diri dengan mengonsumsi cookies laktasi. Namun, nan lain mungkin merasa tidak bisa memberikan nan terbaik sehingga perlu mengonsumsinya.

"(Mereka berpikir) Saya kudu makan makanan ini, jadi mungkin ini artinya saya tidak cukup baik (memberikan ASI)," ujar Volder.

Produk cookies laktasi memang dapat menciptakan kesempatan pemasaran besar-besaran dari pelaku upaya untuk menarik konsumen. Sering kali, pelaku upaya mempromosikan cookies laktasi sebagai galactagogue nan efektif untuk meningkatkan suplai ASI.

Namun, terlepas dari perihal tersebut, bukti seputar kemanjuran produk (seperti cookies laktasi) tetap terbatas.

Alih-alih membeli produk cookies laktasi, Bunda sebenarnya bisa membuatnya sendiri. Sudah banyak resep cookies laktasi dengan bahan herbal nan mudah dibuat.

Membuat cookies laktasi juga dapat memudahkan Bunda menakar bahan-bahan nan digunakan. Selain itu, Bunda juga bisa menyesuaikan jenis protein nan digunakan untuk membuatnya.

Bila tetap resah untuk membikin namalain mengonsumsi cookies laktasi, Bunda dapat berkonsultasi dengan pakar. Pastikan apa nan Bunda konsumsi selama menyusui mempunyai kegunaan ya.

Demikian penjelasan tentang serba-serbi cookies laktasi dan manfaatnya sebagai ASI booster. Semoga info ini bermanfaat!

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)