Kisah Pilu Lisa Face Off Disiram Air Keras Oleh Suami, Baru Diketahui Keluarga 3 Th Usai Kejadian

Bunda tetap ingat dengan Lisa ‘Face Off’? Ia adalah wanita nan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan disiram air keras oleh suami sampai kudu menjalani operasi plastik sebanyak 18 kali.

Belum lama ini, dia kembali menceritakan awal mula kejadian nan sempat menghebohkan publik. Usut punya usut, pengalaman tak menyenangkan itu dialami Lisa pada 2002 lalu.

Selama menjalani rumah tangga, Lisa mengaku sering mendapat kekerasan corak dan verbal dari suami. Hal ini tentu membuatnya mau berpisah dengan sang suami.

“Sebenarnya itu kemauan saya untuk berpisah sama orang tersebut. Karena memang sebelumnya ada KDRT, terus kekerasan corak sama verbal, terus saya mikir ‘Kok gini? Enggak bisa deh saya kayak gini’,” ujar Lisa, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official, Kamis (16/1/2025).

Awal mula Lisa ‘Face Off’ disiram air keras oleh suami

Lantaran sering berantem dengan sang suami, permilik nama original Siti Nur Jazilla ini pun mengatakan pernah diusir dari rumah selama dua bulan. Namun, kala itu suaminya mencari Lisa hingga ke mendatangi tempat kerjanya.

“Saya kan sempat keluar dari rumah itu. Sebenarnya saya diusir sudah dua namalain tiga kali, terus nan terakhir lantaran kan memang diusir jadi ‘Yaudahlah saya keluar saja’. Jadi, memang diusir,” ujar Lisa.

“Selang dua bulan saya keluar dari rumah itu, dia menemukan saya di tempat kerja. Dicari gitu, ya dia pengennya saya tuh kembali, tapi kan saya enggak bisa gitu, enggak mau,” sambungnya.

Lisa dan suami akhirnya kembali rumah untuk membicarakan persoalan rumah tangga mereka dengan baik. Meski sudah sepakat untuk berpisah, tak disangka sang suami malah menyiram Lisa dengan air keras.

“Aku kembali ke rumah itu, terus ngomong baik-baik, terus setelah itu kirain kan sudah oke ya, dia sudah mau (berpisah). Terus saya rehat bentar tiduran gitu, tiba-tiba (disiram) kejadiannya,” tuturnya.

Lisa menjalani operasi plastik sebanyak 18 kali

Lisa mengatakan saat itu sang suami langsung terlihat ketakutan dan langsung membawanya ke rumah sakit.

“Dia nan bantuin sih untuk dibawa ke rumah sakit. Di jalan enggak ngomong, setelah itu kayak ketakutan dan nyesal. Dia sempat minta maaf gitu doang. Mungkin dipikir nakutin, hanya akhirnya kayak gitu,” tutur Lisa.

Kejadian itu membikin Lisa merasa insecure tidak bisa bekerja dan berjumpa keluarganya lantaran kondisi wajah nan sudah rusak akibat air keras. Ia pun memutuskan untuk memperkuat dengan sang suami.

“Karena satu keadaan saya lukanya parah, terus saya memandang bahwa saya dalam kondisi seperti itu pulang, saya mikir keluarga, terus kelak gimana saya enggak bisa kerja, ngerepotin, menambah beban,” ujar Lisa.

“Bertahan lantaran dia janji mau dibawa ke rumah sakit terus keluargaku juga sederhana. Aku enggak bisa berdikari kelak malah ngerepotin,” sambungnya.

Lisa mengatakan keluarganya baru mengetahui kejadian tersebut saat dia melakukan operasi plastik pertama kali.

“Enggak tahu (keluarga). Setelah kejadian itu, tiga tahun baru saya operasi keluargaku tahu. Sebenarnya dia mau tanggung jawab, biayain operasi, tapi enggak boleh pulang. Kalau keluargaku ke situ (rumah) kayak berlindung gitu,” ungkapnya.

Akibat kejadian itu, Lisa kudu menjalani operasi plastik sebanyak 18 kali untuk memperbaiki wajahnya.

“Tahun 2002 (kejadian), baru operasi 2006, total 18 kali operasi. Sampai mungkin lebih baik, memang kudu ada diperbaiki, diperbaiki lagi. Ya betul-betul sakit sih nan pertama, kaget saya kok kayak gini ya operasinya. Sakit banget, kayak asing aja,” cerita Lisa.

Setelah perbuatan suami diketahui oleh family Lisa, tak lama kemudian beritanya beredar. Alhasil, suami Lisa mendapat jawaban penjara 12 tahun.

“Dihukum di penjara 12 tahun. Enggak tahu, tiba-tiba kayak beredar berita,” ungkapnya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

Saksikan video di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa/rap)