Kisah Kelahiran Pangeran William, Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Pertama Yang Lahir Di Rumah Sakit

Jakarta -

Pangeran William lahir pada 21 Juni 1982 di Lindo Wing di St. Mary's Hospital Paddington, London, Inggris. William menjadi pewaris tahta pertama Kerajaan Inggris nan lahir di rumah sakit, Bunda.

Mendiang Putri Diana memutus tradisi melahirkan royal baby di istana. Mantan istri Raja Charles III ini apalagi menjalani persalinan aktif di mana dia tetap terjaga saat melahirkan sang putra.

Perlu diketahui, family Kerajaan Inggris sebelumnya menggunakan obat bius kombinasi morfin dan skopolamin untuk membantu persalinan. Bayi mereka silam dilahirkan dengan support forcep.

Aktivis persalinan aktif dan penulis Sheila Kitzinger, pernah menulis di The Mail tentang gimana dia memberikan nasihat ke Lindo Wing tentang persiapan kelahiran putra pertama Diana.

"Ketika Diana mengandung Pangeran William, saya diminta untuk menasihati Lindo di St Mary's di Paddington, London, tentang peralatan apa nan kudu disediakan sehingga Putri dapat melahirkan dalam posisi tegak," tulisnya, dikutip dari Yahoo Life.

"Saya bilang jika Charles tampak cukup kuat untuk menggendongnya (istrinya), dan itulah nan terjadi. Itu adalah kelahiran kerajaan pertama nan aktif, sangat kontras dengan refleksi Ratu bahwa dengan anestesi modern, kelahiran seperti menjadi momen nan 'dilupakan'.

Setelah proses persalinan selama 16 jam, dengan diawasi oleh master kandungan dan ginekolog George Pinker, Pangeran William lahir pada pukul 21.03 malam dengan berat 2,65 kilogram (kg).

Detail kelahiran royal baby selalu dirahasiakan dari publik, Bunda. Namun Putri Diana buka bunyi soal proses induksi nan dijalaninya saat persalinan pertama. Keputusan tersebut diambil lantaran ada tekanan dari media.

"Ketika kami dikaruniai William, kami kudu menemukan tanggal di kitab harian nan cocok untuk Charles dan (olahraga) polo-nya," ungkap Diana dalam kitab Diana: Her True Story karya Andrew Morton, seperti dilaporkan People.

"William kudu diinduksi lantaran saya tidak dapat menahan tekanan pers lagi, itu menjadi tak tertahankan. Seolah-olah semua orang mengawasi saya setiap hari," sambungnya.

Meski mengalami tekanan, Diana berterima kasih bisa menjalani proses persalinan dengan lancar. Menurutnya, kelahiran William disambut dengan suka cita dari banyak orang, termasuk sang ayah.

"Pokoknya, anak laki-laki itu lahir, sangat membahagiakan. Senang sekali, semua orang betul-betul gembira, kami telah menemukan tanggal di mana Charles dapat turun dari kuda polonya agar saya dapat melahirkan. Itu sangat menyenangkan, saya merasa berterima kasih tentang itu!" ungkap Diana.

Charles dampingi Diana saat melahirkan

Raja Charles III pernah menuliskan surat ke ibu baptisnya, Patricia Brabourne, tentang persalinan nan dijalani Diana. Pria 76 tahun ini menuliskan kenangan tentang hari senang nan tak dapat dilupakannya itu, Bunda.

"Saya sangat berterima kasih berada di samping tempat tidur Diana sepanjang waktu lantaran di penghujung hari saya betul-betul merasa seolah-olah saya telah ikut merasakan proses kelahirannya dan sebagai hasilnya, saya dihadiahi makhluk mini nan semestinya menjadi milik kami meskipun dia tampaknya juga milik semua orang!" tulisnya, seperti dilansir laman Town & Country.

Fakta bahwa Pangeran Charles datang saat proses kelahiran juga merupakan perihal baru, Bunda. Hal tersebut apalagi membikin Charles menjadi laki-laki pertama di Kerajaan Inggris nan melakukannya. Tradisi itu lantas dilanjutkan oleh kedua anaknya, Pangeran William dan Pangeran Harry.

Setelah Pangeran William lahir, mendiang Ratu menjadi personil Kerajaan pertama nan menjenguk cucunya di rumah sakit. Ia pergi sendiri lantaran mendiang Pangeran Philip saat itu sedang bepergian.

Sebenarnya, Pangeran William bukan personil Kerajaan pertama nan lahir di St. Mary's Hospital. Saudara Charles, Putri Anne melahirkan anaknya Peter Phillips pada tahun 1977 dan Zara Tindall pada tahun 1981, di rumah sakit nan sama.

Namun, Pangeran William merupakan pewaris takhta Inggris pertama nan lahir di bangsal bersalin rumah sakit tersebut. Pada tahun 1984, Putri Diana kembali memilih rumah sakit nan sama untuk melahirkan putra keduanya, Pangeran Harry.

Berpuluh-puluh tahun kemudian, istri William, Kate Middleton juga melahirkan ketiga anaknya di St. Mary's Hospital.

(ank/rap)