Kisah Nabi Ya'kub, Meminang Dua Wanita Salehah

KincaiMedia, JAKARTA -- Nabi Ya'kub lahir dan tumbuh di Palestina. Ia merupakan putra Nabi Ishak bin Ibrahim. Ya'kub mempunyai kerabat kembar berjulukan Ishu, tetapi hubungan keduanya tidak pernah harmonis.

Ishu kerap berprasangka lantaran kedua orangtuanya terlebih sangat menyayangi Ya'kub. Ishu adalah seorang pemburu, dia sering menyerahkan hasil buruannya kepada orang tuanya. Namun kepada saudaranya, Ishu kerap sinis dan tak jarang melontarkan kata-kata kasar.

Nabi Ishak nan sudah tua resah sesuatu bisa saja terjadi kepada Ya'kub, sehingga Ya'kub remaja dimintanya untuk beranjak ke Babilonia (Irak). Di sana, kerabat Ishu ini bakal tinggal dengan pamannya, Laban.

Pamannya merupakan orang terpandang dan kaya raya serta mempunyai peternakan nan besar. Selama tinggal dengan pamannya, Ya'kub dipercaya untuk mengurus seluruh peternakan itu.

Setelah tujuh tahun mengurus peternakan, pamannya nan kagum akhirnya menyerahkan anak sulungnya, adalah Laiya, untuk menjadi istri Nabi Ya'kub. Namun, laki-laki ini terlanjur meletakkan hati kepada Rachel, sehingga mengutarakan isi hatinya kepada pamannya itu.

Akhirnya, Laban memberi persyaratan, adalah Ya'kub mesti bekerja beberapa tahun lagi agar dapat menikah dengan Rachel.

Tahun demi tahun berlalu. Terpenuhilah persyaratan itu. Nabi Ya'kub AS lantas menikahi dua orang wanita salehah, adalah para putri Laban. Mereka adalah kakak-beradik, adalah Laiya si sulung dan Rachel si bungsu.

Syariat pada masa itu memang membolehkan seorang Mukmin untuk menikah dengan dua orang wanita nan bersaudara.

Laban kemudian menghadiahkan kepada menantunya itu dua orang hamba sahaya perempuan, adalah Balha dan Zulfa. Maka Nabi Ya’kub mempunyai total empat orang istri.

Menurut sebuah riwayat, nabi nan menurunkan Bani Israil itu mempunyai sebanyak 14 orang anak. Dua di antaranya merupakan perempuan, sedangkan sisanya laki-laki. Putra-putranya adalah Rubail, Syam'un, Lawi, Yahudza, Yasyjur, Rubalun, Dan, Naftali, Jad, Asyir, Yusuf, dan Benyamin. Adapun putrinya berjulukan Dinah dan Yathirah. Riwayat lainnya menerangkan, jumlah anak Nabi Ya’kub sebanyak 12 orang adalah para anak lelakinya itu.

Yusuf dan Benyamin lahir dari rahim Rachel. Nama nan pertama akhirnya diangkat oleh Allah SWT sebagai nabi dan rasul. Bahkan, namanya pun diabadikan sebagai nama surah dalam Alquran.

Surah Yusuf ayat 1-111 mengisahkan ihwal Nabi Yusuf, kesebelas saudaranya, serta Nabi Ya’kub. Saat tetap remaja, Yusuf pada suatu malam bermimpi memandang matahari, bulan, dan sebelas bintang bersujud kepadanya.

Yusuf kemudian menceritakan mimpi nan sangat mengesankan itu kepada ayahnya. Usai menyimak cerita itu, Nabi Yakub berpesan agar anaknya tidak menceritakan perihal mimpinya itu kepada saudara-saudaranya.