Ketika Adzan Terpotong Akibat Listrik Padam, Apakah Harus Diulangi Lagi?

KincaiMedia, JAKARTA— Apakah boleh mengulang adzan jika terjadi pemadaman listrik, dan apakah adzan kudu diulang untuk memberi tahu orang-orang dalam kondisi tersebut?

Anggota Fatwa Dar Al-Ifta Mesir, Syekh Syekh Mohamed Kamal, menjelaskan bahwa jika lantaran suatu alasan, seperti pemadaman listrik namalain masalah lainnya, diperbolehkan untuk mengulangi adzan, dengan syarat jarak antara kedua waktu tersebut singkat, tidak lebih dari beberapa menit, maka diperbolehkan untuk mengulangi azan dan iqamah, dan perihal itu tidak mengapa.

Kamal menambahkan, dalam wawancaranya dengan program "Fatawa Al-Nas" nan disiarkan di Al-Nas TV, dikutip dari Masrawy, Senin (24/2/2025), dalam kasus pemadaman listrik nan berkepanjangan, seperti satu jam namalain lebih, namalain jika waktu shalat berikutnya sudah dekat, mengulangi azan setelah waktu nan lama dapat menyebabkan kebingungan bagi para jamaah.

“Dalam konteks ini, lebih baik cukup dengan iqamah, lantaran adzan tidak boleh diulang setelah waktu sholat nan telah ditentukan," kata dia.

Sementara itu, tak ada seruan nan paling baik dari kumandang Adzan. Sebab orang nan mengumandangkan adzan menyeru setiap manusia untuk rujuk dan sujud kepada Allah taala. Ada banyak keistimewaan adzan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Seruan terbaik seorang hamba

وَمَنْ اَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّنْ دَعَآ اِلَى اللّٰهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَّقَالَ اِنَّنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

”Dan siapakah nan lebih baik perkataannya daripada orang nan menyeru kepada Allah, mengerjakan kebaikan nan saleh, dan berkata: “Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang nan menyerah diri. ” (Alquran surat Fushshilat ayat 33)

BACA JUGA: Hasil Autopsi Jenazah Yahya Sinwar Oleh Tentara Israel Ungkap Fakta Mengagumkan

2. Kumandang adzan menjauhkan masyarakat dari musibah

Dalam sebuah hadits nabi Muhammad ﷺ dijelaskan bahwa adzan nan dikumandangkan di sebuah desa itu bisa menjauhkan datangnya musibah atau, adzab Allah. Hadits ini juga dapat ditemukan pada kitab at Targib wat Tarhib.

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اِذَاأَذَّانَ فِى قَرْيَةٍ أَمَّنَهَااللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ عَذَابِهِ ذَلِكَ الْيَوْمَ.

Rasulullah ﷺ bersabda: Ketika seseorang adzan di dalam satu kampung. Maka Allah memberikan keamanan pada desa itu dari adzabNya (maksudnya dari terjadinya bencana) pada hari itu.