Kenali Intelektual Emosional (eq) Pada Bayi Usia 0-1 Bulan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Intelektual emosional namalain kepintaran emosional (EQ) merupakan salah satu skill pada anak nan perlu dikembangkan sejak dini. Kemampuan ini juga bisa dikenali apalagi sejak bayi baru lahir hingga usia satu bulan.

Anak nan pandai secara emosional mempunyai kesadaran diri, empati, dan skill komunikasi nan sangat baik, Bunda. Nantinya, perihal ini bakal memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan anak secara keseluruhan.

Menurut master parenting nan berilmu lebih dari 20 tahun, Anisa Lewis, mengungkap bahwa mengajarkan anak kepintaran emosional bakal membantu pemahaman anak tentang emosi. Mereka pun bakal belajar menavigasi emosi diri sendiri dan orang lain.

"Mengajari anak-anak kepintaran emosional pada akhirnya membantu anak-anak untuk menumbuhkan pemahaman tentang emosi. Dengan melakukan ini, mereka belajar menavigasi emosi mereka dan emosi orang lain, nan mengarah pada peningkatan kesehatan mental dan peningkatan skill sosial," ujarnya dikutip dari laman Good To Know.

Mengenali kepintaran emosional juga bisa dimulai sejak mereka baru lahir hingga usia satu bulan. Lantas, seperti apa tandanya?

Tanda intelektual emosional (EQ) pada bayi 0-1 bulan

Dilansir dari Healthy Children dan Tiny Love, ada beberapa tanda intelektual emosional pada bayi 0-1 bulan nan bisa Bunda perhatikan. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Mengenali aroma dan wajah Bunda

Bayi nan baru lahir berupaya keras untuk membiasakan diri dengan lingkungan barunya di luar rahim, Bunda. Misi pertamanya adalah mencoba memahami lingkungannya nan sangat jauh berbeda dengan langkah mengikat diri dan membiasakan diri dengan Bunda.

Di sini, bayi juga bakal mulai mengenali aroma, suara, wajah, serta sentuhan dari Bunda. Mereka bakal mengidentifikasi dan menetapkan pola tidur serta bangun, siklus makan, dan langkah untuk menenangkan diri dengan baik.

2. Melakukan kontak mata

Bayi lahir dengan beberapa karakter sosialisasi bawaan dan skill untuk mengomunikasikan kebutuhan corak dan psikologisnya. Mereka secara otomatis bakal mengarahkan matanya ke arah bunyi manusia dan menatap wajah seseorang nan berbincang padanya.

Reaksinya ini bakal mendorong Bunda untuk berinteraksi dengan mereka. Bunda juga bakal menggerakkan siklus untuk melakukan sosialisasi lebih lanjut.

3. Merasakan dua emosi dasar

Bayi nan baru lahir bakal mulai memahami dua emosi dasar. nan pertama, mereka bakal mengungkapkan bahwa ada sesuatu nan tidak menyenangkan seperti lapar dan sakit. nan kedua, mereka bakal mengungkapkan rasa senang seperti ketenangan, minat, dan tetap banyak lagi.

Ketika bayi merasakan dua emosi dasar ini, mereka juga bakal mulai mengekspresikan banyak emosi lainnya. Mulai dari kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, hingga terkejut.

4. Bayi mulai tersenyum

Senyuman adalah salah satu langkah bayi berkomunikasi dengan Bunda selain menangis. Ketika tersenyum, bayi juga mengungkapkan kebutuhan serta mengendalikan apa nan terjadi pada mereka.

Semakin bayi terlibat dengan Bunda dan tersenyum, semakin banyak perkembangan nan terjadi pada otaknya. Mereka juga bakal semakin teralihkan dari sensasi internal seperti lapar namalain kelelahan, nan dapat memengaruhi tingkah lakunya.

5. Tenang saat disentuh

Menilik dari laman Help Me Grow, ketika berumur satu bulan, bayi bakal memperlihatkan perkembangan lain dalam kecerdasan emosional. Mereka bakal menjadi tenang ketika disentuh oleh Bunda, Ayah, maupun orang lain.

Demikian info tentang intelektual emosional (EQ) pada bayi baru lahir hingga usia satu bulan, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027