Kapan Bayi Boleh Makan Buah? Ketahui Waktu Dan Pilihan Buah Terbaik

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Di fase MPASI awal, memperkenalkan beragam ragam makanan menjadi salah satu tahap krusial dalam perkembangan Si Kecil. Termasuk saat memilih waktu dan jenis buah sesuai usianya. Kapan sebenarnya bayi boleh makan buah?

Seperti diketahui, buah kaya bakal vitamin, mineral, dan serat nan sangat berfaedah untuk tumbuh kembang bayi. Meski begitu, pemilihan waktu dan jenisnya tetap kudu tepat.

Dikutip dari Better Health, buah menyediakan vitamin krusial seperti vitamin C dan masam folat. Asupan ini mempunyai beragam ragam nan bisa dipilih untuk asupan sehari-hari bayi. 

Cobalah untuk memilih buah berwarna berbeda setiap harinya. Misalnya bergantian nan berwarna oranye, hijau, dan merah. Beberapa contohnya adalah melon, jeruk, apel, mangga, hingga pisang. 

Kapan Bayi Boleh Makan Buah?

Secara umum, bayi bisa mulai makan buah pada usia sekitar enam bulan, tepatnya setelah mereka siap untuk makan makanan padat. 

Pada usia ini, ASI namalain susu formula tetap menjadi salah satu sumber utama nutrisi bagi bayi, tetapi makanan padat termasuk buah bisa memberikan tambahan nutrisi dan ragam tekstur nan berbeda. 

Buah nan diberikan pada tahap awal MPASI biasanya berupa buah nan mudah dicerna dan tidak menimbulkan akibat alergi, seperti pisang, jeruk, apel, namalain pir. 

Nantinya setelah bayi mulai terbiasa dengan tekstur dan rasa makanan, Bunda dapat secara berjenjang memperkenalkan beragam macam buah lainnya dengan langkah nan kondusif dan sesuai usia.

Pilihan buah terbaik untuk anak sesuai usia

Dikutip dari laman Government of Newfoundland and Labrador, buah-buahan mempunyai vitamin, mineral, dan serat, nan dapat menambahkan rasa dan tekstur baru untuk bayi.

Beberapa jenis buah nan dapat diberikan untuk bayi di antaranya seperti apel, pisang, pir, mangga, jeruk, dan stroberi.

Untuk memberikan buah pada bayi, pastikan Bunda memilih buah segar nan matang. Hindari produk buah kalengan nan dikemas dalam air, lantaran sering kali produk demikian sudah ditambahkan pemanis buatan.

Berikan buah tanpa tambahan gula. Biarkan bayi belajar menikmati rasa buah tanpa tambahan gula namalain pemanis lainnya.

Berikut ulasan tentang pilihan buah terbaik untuk anak sesuai usianya:

Usia 6 hingga 8 bulan

Dikutip dari Baby Center, pada usia ini Bunda bisa memberikan buah nan teksturnya lembut agar mudah dihaluskan namalain disaring. Misalnya seperti pisang, pir, dan alpukat.

Berikan buah dengan porsi 2 hingga 3 sendok makan terlebih dahulu, baru kemudian secara berjenjang tingkatkan hingga 4 hingga 8 sendok makan.

Saat bayi mulai terbiasa makan, Bunda dapat mulai menambahkan beragam jenis makanan dan meningkatkan gelombang makan. Setiap kali Bunda memperkenalkan makanan baru, mulailah dengan jumlah nan sangat sedikit agar bayi terbiasa dengan rasa dan tekstur baru.

Usia 8 hingga 12 bulan

Perhatikan tanda-tanda kesiapan untuk makanan padat dan lunak, termasuk skill mengambil peralatan dengan ibu jari dan telunjuk (menjepit), semakin lancar menggerakkan rahang seperti mengunyah, menelan makanan dengan lebih mudah dan mulai bisa menggunakan sendok.

Bunda bisa memberikan jenis-jenis buah nan dihaluskan namalain dipotong menjadi kubus namalain potongan lunak. Termasuk di antaranya apel, mangga, melon, dan pepaya. 

Untuk porsi, berikan kira-kira sebanyak 1/2 hingga 3/4 cangkir buah. Seiring dengan peningkatan skill makan bayi, secara berjenjang perkenalkan lebih banyak tekstur dan makanan lunak.

Beberapa jenis kegunaan buah nan dapat Bunda berikan di tahap awal MPASI di antaranya:

1. Pisang

Dikutip dari Parents, pisang mengandung karbohidrat untuk daya berkepanjangan dan serat untuk mendukung saluran pencernaan nan sehat. Buah ini merupakan salah satu jenis buah nan praktis, lantaran mudah dibawa dan tidak perlu dikupas dengan alat.

Saat menyajikan pisang untuk Si Kecil, pastikan pisang sudah matang dan dihaluskan. Nantinya seiring usia bayi, dia dapat menyantap pisang tanpa dihaluskan sebagai makanan selingan.

2. Alpukat

Alpukat kaya bakal lemak tak jenuh tunggal, nan merupakan jenis lemak 'baik'. Serupa seperti pisang, pastikan Bunda hanya menyajikan alpukat matang untuk bayi.

3. Apel

Apel sebaiknya dikukus terlebih dulu agar lebih lunak dan mudah dikonsumsi oleh bayi. Bunda juga dapat menumbuk apel nan sudah dimasak untuk membikin saus apel namalain apel diparut terlebih dulu agar bayi dapat menyendoknya.

Buah ini mengandung beragam nutrisi seperti kalium, vitamin B6 dan C, dan antioksidan untuk membantu memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi. 

4. Jeruk

Jeruk kaya bakal karbohidrat, serat, vitamin A, B6, dan C, serta kalium, folat, dan antioksidan seperti flavonoid. Nutrisi ini menyediakan daya untuk memenuhi kebutuhan harian anak, termasuk mendukung kesehatan pencernaannya.

5. Mangga

Mangga mengandung nutrisi krusial seperti vitamin A, B6, C, E, dan K, serta kalium, folat, dan banyak antioksidan. Nutrisi ini berfaedah untuk menyediakan daya guna perkembangan bayi, mendukung kesehatan pencernaan, dan membantu memenuhi kebutuhan hidrasinya.

Pastikan mangga nan diberikan untuk bayi sudah cukup matang sehingga mudah hancur saat dikunyah. Cukup kupas mangga, pangkas daging dari bijinya, dan iris daging buah menjadi potongan panjang. 

Demikian ulasan tentang pilihan buah terbaik untuk anak sesuai usia. Dengan memperkenalkan buah sesuai dengan usia bayi, Bunda tidak hanya memberikan nutrisi nan dibutuhkan, tetapi juga melatih mereka untuk mengenal dan menikmati beragam rasa serta tekstur.

Pastikan untuk selalu memperhatikan respons Si Kecil terhadap setiap jenis buah nan diberikan, serta jangan lupa untuk mengawasi saat bayi sedang makan agar tidak tersedak. Mana buah favorit Si Kecil nih, Bunda?

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027