ARTICLE AD BOX
Jadwal makan bayi namalain MPASI krusial untuk diatur agar Si Kecil bisa lebih antusias makan, Bunda. Seperti apa pengaturan agenda makan bayi enam bulan?
Penting untuk diketahui bahwa pada usia enam bulan, perkembangan bayi memasuki fase nan krusial terutama dalam perihal pemenuhan kebutuhan gizi. Pada tahap ini, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI) untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, makanan nan diberikan juga untuk melatih skill motorik halus, seperti mengunyah dan menelan makanan.
Pentingnya mengatur agenda makan bayi
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), proses pemberian makan tidak hanya urusan kualitas dan kuantitas, tetapi merupakan aktivitas interaktif antara anak dan orang tua/pengasuh.
Dalam aktivitas interaktif ini, banyak aspek nan sering kali dilupakan namalain tidak terpikirkan, misalnya pembinaan suasana dan lingkungan, sikap responsif terhadap bahasa tubuh anak (tanda lapar/kenyang), serta pengaturan agenda makan.
Regulasi rasa lapar dan kenyang dipengaruhi aspek eksternal dan aspek internal. Pada anak, sangat krusial untuk membangun izin internal agar anak bisa menyadari rasa lapar dan kenyang nan timbul pada dirinya.
Salah satu upaya membangun izin internal adalah mengatur agenda makan nan dikaitkan dengan masa pengosongan lambung.
Saat menginjak usia enam bulan, agenda makan bayi dimulai dari makan MPASI sebanyak satu kali di awal-awal. Kemudian, agenda makan MPASI bayi enam bulan dapat ditingkatkan secara perlahan menjadi 2-3 kali sehari.
Bunda bisa berikan bayi makanan baik ASI maupun MPASI setiap 2-3 jam setiap harinya. Perlu diingat bahwa bayi enam bulan hanya boleh diberikan MPASI porsi mini sebanyak 2-3 kali sehari.
Panduan pemberian MPASI dari IDAI
IDAI menyebut bahwa mulai dari usia enam bulan, anak sudah memerlukan tambahan makanan selain ASI. Pada periode ini, tetap lanjutkan pemberian ASI secara rutin lantaran ASI tetap menjadi bagian terpenting bagi makanan bayi.
Ya, kandungan nutrisi nan ada di dalam ASI tetap dapat membantu memenuhi kebutuhan daya bayi sehari-hari lho, Bunda. Banyaknya daya tambahan nan diperlukan dari MPASI adalah sebanyak 200 kilokalori per hari.
Tanda-tanda bayi 6 bulan siap memulai MPASI
Simak ulasa selengkapnya berikut ini:
- Bayi dapat menggenggam suatu peralatan dan mencoba memasukkannya ke dalam mulut
- Mulai belajar duduk tegap secara berdikari tanpa bantuan
- Menunjukkan respons membuka mulut jika sendok didekatkan
- Bayi dapat memindahkan makanan dari sendok ke mulut
- Memberikan sinyal lapar dengan langkah mencoba meraih makanan
Untuk frekuensi, berikan MPASI dua kali sehari pada bayi berumur enam bulan. Berikan 2-3 sendok makanan pendamping ASI dalam sekali makan sebagai tahap awal.
Ingat, di waktu ini bayi tetap dalam tahap penyesuaian dengan MPASI, sehingga Bunda diharapkan sabar dan tetap memberikan dorongan pada bayi untuk tertarik dan mau makan. Jangan memaksa bayi enam bulan untuk langsung selalu menghabiskan makanannya.
Contoh agenda MPASI bayi enam bulan
Jadwal MPASI bayi enam bulan dapat bervariasi berasas skill bayi dan penyesuaian waktu dengan Bunda. Berikut contoh susunan agenda MPASI bayi enam bulan nan bisa Bunda terapkan, disesuaikan dengan kebutuhan bayi:
- 07.00: Bangun tidur minum ASI
- 07.45: Sarapan makan MPASI (2-3 sendok)
- 08.45: Tidur
- 10.45: Bangun tidur minum ASI
- 12.00: Makan siang minum ASI
- 12.30: Tidur
- 14.30: Bangun tidur minum ASI
- 16.30: Tidur
- 17.00: Bangun tidur minum ASI
- 18.00: Makan malam MPASI (2-3 sendok)
- 19.00: Minum ASI sebelum tidur
Pengenalan MPASI di usia enam bulan dilakukan secara berjenjang dengan mengutamakan makanan bertekstur lembut dan mudah dicerna. Selama proses perkenalan ini, krusial untuk mengawasi apakah ada reaksi alergi namalain ketidaknyamanan pada bayi setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Apa nan perlu diperhatikan mengenai MPASI bayi enam bulan?
Meskipun bayi enam bulan tetap belum banyak mendapatkan MPASI, tetap ada beberapa perihal nan perlu Bunda perhatikan. Salah satunya mengenai dengan pemilihan menu dan ragam bahan makanan.
Berikut beberapa patokan krusial MPASI bayi enam bulan nan perlu Bunda pahami:
- Protein nabati dan hewani dapat mulai diberikan sejak usia enam bulan
- Telur, daging, dan ikan diberikan dalam keadaan sudah betul-betul matang
- Pemberian saribuah buah tidak disarankan untuk anak berumur di bawah satu tahun
- Madu tidak boleh diberikan pada anak berumur di bawah satu tahun
- Pisahkan talenan nan digunakan untuk memotong bahan mentah dan bahan matang
- Hindari pemberian makanan dengan kadar lemak tinggi, pemanis, dan penyedap rasa tambahan
- Minyak, mentega, namalain santan dapat digunakan sebagai penambah kalori
Demikian ulasan tentang agenda makan bayi enam bulan. Jadi tidak kudu selalu langsung lima kali sehari ya, Bunda. Untuk tahap awal sebaiknya MPASI diberikan 1-2 kali sehari dulu, baru kemudian ditambah menjadi 2-3 kali sehari. Sesuaikan dengan kebutuhan dan respons Si Kecil, ya!
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)