5 Kesalahan Saat Memasak Nangka Muda Yang Bikin Cepat Hitam Dan Lembek, Serta Cara Mengatasinya

foto ilustrasi: YouTube/Mbok Midut

KincaiMedia - Nangka muda namalain nan sering disebut gori merupakan bahan masakan nan sangat terkenal di Indonesia. Teksturnya nan kenyal dan kemampuannya menyerap ramuan menjadikannya primadona untuk beragam hidangan, mulai dari gudeg hingga gulai. Namun, tidak sedikit orang nan mengalami kegagalan saat mengolah nangka muda. Artikel ini bakal membahas kesalahan umum dalam memasak nangka muda beserta solusi praktisnya.

Mengapa krusial mengetahui langkah tepat mengolah nangka muda?

Mengolah nangka muda memerlukan teknik unik agar hasil masakan optimal. Tanpa penanganan nan tepat, beberapa masalah berikut bisa terjadi:

Perubahan warna nan tidak diinginkan:
- Nangka berubah menjadi kecokelatan namalain kehitaman akibat reaksi oksidasi
- Warna putih bersih berubah menjadi kusam dan tidak menarik
- Muncul bintik-bintik hitam di permukaan nangka
- Warna kuning keemasan pada gulai berubah menjadi kehitaman

Masalah tekstur nan sering terjadi:
- Tekstur menjadi terlalu lembek seperti bubur
- Bagian luar lembek tapi bagian dalam tetap keras
- Nangka menjadi berair dan kehilangan kekenyalannya
- Tekstur tidak merata: sebagian terlalu keras, sebagian hancur
- Nangka menjadi seperti berserat dan susah dikunyah

Perubahan rasa nan mengganggu:
- Muncul rasa pahit akibat getah nan tidak lenyap sempurna
- Rasa tawar lantaran nutrisi larut dalam air rebusan
- Rasa getir nan tidak lenyap meski sudah dimasak lama
- Tidak bisa menyerap ramuan dengan baik
- Rasa tanin nan berlebihan membikin mulut terasa sepat

Pengetahuan tentang langkah nan betul dalam mengolah nangka muda bakal membantu menghindari masalah-masalah di atas, sehingga menghasilkan hidangan dengan warna putih bersih, tekstur kenyal nan pas, dan rasa nan lezat sesuai harapan. Nah, berikut 5 kesalahan saat memasak nangka muda nan bikin berubah warna dan tekstur dan langkah mengatasinya.

1. Kesalahan dalam memilih dan menyimpan nangka muda.

Sebelum memasak, kesalahan seringkali dimulai dari proses pemilihan dan penyimpanan. Nangka muda nan terlalu tua namalain terlalu muda bakal mempengaruhi hasil masakan. Berikut tanda-tanda nangka muda berkualitas:

- Warna kulit hijau merata dan segar
- Tekstur keras saat ditekan
- Getah berwarna bening, bukan kekuningan
- Daging buah berwarna putih bersih

Tips penyimpanan:
- Simpan dalam wadah berisi air dan tutup rapat
- Maksimal penyimpanan 2-3 hari dalam kulkas
- Jangan menyimpan nangka nan sudah dipotong terlalu lama

2. Salah dalam proses pemotongan dan pembersihan.

Kesalahan kedua nan sering terjadi adalah pada tahap pemotongan dan pembersihan. Proses ini sangat krusial untuk mendapatkan hasil optimal.

Cara nan benar:
- Olesi tangan dan pisau dengan minyak goreng untuk menghindari getah
- Potong nangka menjadi ukuran sedang dan seragam
- Buang bagian tengah nan keras
- Rendam potongan dalam air garam selama 15-20 menit
- Cuci bersih hingga getah lenyap

3. Kesalahan perebusan nan tidak tepat.

Tahap perebusan merupakan langkah paling kritis nan sering menjadi sumber kegagalan. Berikut kesalahan umum dan solusinya:

Kesalahan: Air rebusan terlalu panas.

Memasukkan nangka ke dalam air nan sudah mendidih bisa menyebabkan perubahan warna dan tekstur tidak merata.

Solusi:
- Masukkan nangka saat air tetap dingin
- Gunakan api sedang
- Tambahkan daun salam untuk menjaga warna

Kesalahan: Waktu perebusan tidak tepat.

Perebusan terlalu lama membikin tekstur lembek, sementara terlalu singkat membikin nangka keras.

Panduan waktu perebusan:
- Untuk gori muda: 30-40 menit
- Untuk gori sedang: 45-60 menit
- Untuk masakan berkuah: rebus hingga 3/4 matang

4. Kesalahan dalam penggunaan peralatan.

Pemilihan peralatan masak nan tepat sangat mempengaruhi hasil akhir masakan nangka muda.

Tips pemilihan peralatan:
- Gunakan panci berbahan stainless steel namalain aluminium tebal
- Hindari penggunaan panci berbahan besi untuk mencegah perubahan warna
- Pastikan ukuran panci cukup besar agar nangka terendam sempurna

5. Kesalahan dalam proses pemasakan lanjutan.

Setelah perebusan, tetap ada beberapa perihal nan perlu diperhatikan saat memasak nangka muda:

Tips memasak lanjutan:
- Tunggu nangka dingin sebelum dicampur bumbu
- Masak dengan api sedang untuk hasil optimal
- Aduk perlahan agar tekstur tetap utuh
- Tambahkan garam di akhir masakan

Tips tambahan untuk hasil maksimal.

Beberapa tips tambahan nan bisa dipraktikkan:
- Tambahkan daun jambu biji saat merebus untuk menjaga warna tetap putih
- Gunakan air kelapa muda untuk perebusan agar tekstur lebih kenyal
- Simpan air rebusan pertama untuk stock masakan

Tips menyimpan nangka muda matang.

Jika mempunyai sisa masakan nangka muda, berikut langkah menyimpan nan benar:
- Simpan dalam wadah rapat udara
- Pastikan sudah dingin sebelum disimpan
- Maksimal penyimpanan 3 hari dalam kulkas
- Hangatkan dengan langkah dikukus, bukan microwave

Dengan memahami dan menerapkan tips-tips di atas, kesalahan dalam memasak nangka muda bisa dihindari. Berikut adalah 3 resep olahan nangka muda nan bisa dicoba di rumah.

3 Resep olahan nangka muda nan lezat.

Kesalahan saat memasak nangka muda
foto ilustrasi: YouTube/Mbok Midut

1. Gulai nangka muda padang.

Bahan-bahan:
- 500 gram nangka muda, potong-potong
- 500 ml santan kental
- 500 ml santan encer
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- Garam secukupnya
- Kaldu serbuk secukupnya

Bumbu Halus:
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 4 butir kemiri, sangrai
- 3 cm kunyit
- 2 cm jahe
- 1 sendok makan ketumbar
- 6 cabe merah keriting
- 4 cabe rawit (sesuai selera)

Cara Membuat:
1. Rebus nangka muda dengan pedoman waktu nan telah dijelaskan sebelumnya
2. Tumis ramuan lembut berdampingan serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas hingga harum
3. Masukkan santan encer, kombinasi rata
4. Tambahkan nangka nan sudah direbus, masak hingga mendidih
5. Tuang santan kental, masak dengan api mini sembari diaduk sesekali
6. Bumbui dengan garam dan kaldu bubuk
7. Masak hingga kuah mengental dan ramuan meresap
8. Sajikan hangat

2. Oseng-oseng nangka muda.

Bahan-bahan:
- 400 gram nangka muda, pangkas dadu
- 100 gram tempe, pangkas dadu (opsional)
- 5 siung bawang merah, iris
- 3 siung bawang putih, iris
- 3 cabe hijau besar, iris serong
- 5 cabe rawit, iris
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- Kecap manis secukupnya
- Garam dan merica secukupnya
- Minyak untuk menumis

Cara Membuat:
1. Rebus nangka muda hingga empuk, tiriskan
2. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum
3. Masukkan cabai, daun salam, dan lengkuas
4. Tambahkan nangka dan tempe (jika menggunakan)
5. Beri kecap manis, garam, dan merica
6. Masak hingga ramuan meresap dan tempe matang
7. Koreksi rasa dan sajikan

3. Lodeh nangka muda.

Bahan-bahan:
- 500 gram nangka muda, potong-potong
- 200 gram kacang panjang, pangkas 3 cm
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 400 ml santan encer
- 200 ml santan kental
- Garam dan gula secukupnya
- Minyak untuk menumis

Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 2 cm kunyit
- 1 sendok teh ketumbar
- 2 cabe merah besar

Cara Membuat:
1. Rebus nangka muda hingga empuk, tiriskan
2. Tumis ramuan lembut berdampingan daun salam dan lengkuas hingga harum
3. Masukkan nangka muda, kombinasi rata
4. Tuang santan encer, masak hingga mendidih
5. Tambahkan kacang panjang
6. Tuang santan kental, masak dengan api mini sembari diaduk sesekali
7. Bumbui dengan garam dan gula
8. Masak hingga semua bahan matang dan kuah mengental
9. Sajikan hangat

(brl/tin)