ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Awal menyusui bisa menjadi waktu terberat bagi ibu baru. Namun, setiap Bunda mungkin mempunyai waktu terberat saat menyusui nan berbeda-beda.
Menyusui menjadi moment nan terlupakan bagi setiap ibu. Saat itu terbangun ikatan emosional antara ibu dan bayi. Namun menyusui terkadang menjadi proses nan menantang.
Melansir dari Milkwork, menyusui merupakan proses nan melangkah dan berubah seiring dengan penguasaan skill ibu dan bayinya. Beberapa ibu dan bayi belajar menyusui dengan sedikit usaha, nan lain menghadapi tantangan nan memerlukan support mahir dan kesabaran.
Waktu terberat saat menyusui
Jika menyusui terasa sulit, Bunda tidak sendirian. Dilansir What to Expect, menyusui tetap menjadi tantangan bagi banyak keluarga. Lebih dari separuh ibu (59 persen) mengatakan mereka mengira menyusui bakal lebih mudah daripada nan terjadi.
Berikut beberapa periode ini menjadi waktu terberat bagi ibu menyusui dari beragam sumber:
1. Dua minggu pertama menyusui
Banyak ibu merasa dua hingga tiga minggu pertama menyusui adalah nan paling menantang. Pada saat inilah ibu mungkin tergoda untuk berhujung lantaran tantangan nan terus berlanjut. Sebagian besar ibu nan memperkuat merasa bahwa hasilnya memuaskan dan berjangka panjang, baik untuk diri mereka sendiri maupun bayi mereka.
Dilansir PMC NCBI, ibu-ibu baru umumnya menggambarkan beberapa minggu pertama menyusui menjadi masa sangat susah dengan banyak masalah nan tidak terduga, Dalam
Dalam studi cross-sectional dan retrospektif, tantangan menyusui awal ini sering dijadikan argumen penggunaan susu formula awal dan penghentian menyusui.
2. Growth spurts
Bayi terkadang mengalami percepatan 'pertumbuhan' alias growth spurt. Bayi lebih rewel, kurang puas setelah menyusu, dan mungkin mau lebih sering menyusu. Ini dapat membikin Bunda merasa kelelahan dan resah apakah mempunyai cukup ASI untuk bayinya.
Sebenarnya, ini mungkin lantaran bayi menambah asupan ASI untuk sementara waktu. Jumlah ASI makan per hari sangat bervariasi. Kisarannya adalah 19-30 ons sehari dari usia satu hingga enam bulan
3. Awal kerja
Bunda bakal menjalani libur dalam beberapa waktu. Namun ketika kembali bekerja setelah libur melahirkan, Bunda menghadapi tantangan. Waktu menyusui menjadi terasa berat. Selain menyesuaikan agenda pompa ASI, menjaga stok ASI hingga merasa berat dan bersalah meninggalkan bayi.
4. Bayi tumbuh gigi
Tumbuh gigi dapat mengganggu menyusui lantaran nyeri pada gusi bayi. Kadang-kadang, bayi bakal menggigit saat menyusu. Biasanya, cukup dengan mengatakan 'tidak' dengan tegas dan melepaskannya sejenak dari payudara. Dekatkan jari Bunda ke mulut bayi untuk segera melakukan intervensi.
5. Menyapih
Menyapih menjadi masa nan penuh emosional bayi sejumlah ibu. Bunda mungkin merasa bersalah dan ragu. Bahkan perubahan hormon dapat membikin masa ini menjadi berat.
Idealnya, bayi bakal disapih secara berjenjang saat mereka siap untuk berhujung menyusu. Jika menyapih diinisiasi oleh ibu, sebaiknya dilakukan secara berjenjang untuk menghindari mastitis namalain pembengkakan.
6. Menghadapi masalah kesehatan
Bunda dihadapkan tantangan ketika mengalami mastitis – terutama jika puting susu baru saja pecah-pecah dan berdarah. Ini sering kali mengenai dengan ASI nan tertahan di tetek terlalu lama tanpa dikeluarkan.
Payudara mungkin mempunyai benjolan dan/atau garis-garis merah dan mungkin mengalami demam dan merasakan indikasi seperti flu. Carilah support dari konsultan laktasi namalain dokter.
Tips menghadapi waktu terberat saat menyusui
Bunda mungkin mengalami waktu terberat saat menyusui. Bagaimana menghadapinya lantaran bayi sangat memerlukan ASI. Jika Bunda resah tentang pasokan ASI namalain merasa menyusui itu menyakitkan, tidak nyaman, namalain menantang, berikut tipsnya:
- Mencari support sosial: Dukungan ini bisa dari suami, keluarga, namalain golongan ibu menyusui sehingga dapat membantu Bunda mengurangi rasa stres namalain memberikan solusi terbaik dalam menghadapi masalah Bunda.
- Konsultasi dengan konsultan laktasi: Bunda dapat mencari jasa konsultan laktasi untuk mendapatkan saran dan teknik nan tepat.
- Perawatan diri: Bunda menyusui kudu cukup istirahat, mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang serta memperhatikan kesehatan corak serta mental.
- Belajar: Ibu mengandung perlu membekali diri dengan pengetahuan menyusui agar percaya diri ketika menghadapi tantangan saat menyusui.
Bunda nan menghadapi waktu berat menyusui, usahakan untuk tidak berjuang dalam diam, lantaran kesulitan menyusui dapat dengan sigap menjadi sangat berat ketika Bunda sedang berjuang menyesuaikan diri sebagai orang tua baru.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)