Ini Rekomendasi Ukuran Gambar Yang Sesuai Dengan Kaidah Seo

Mengoptimalkan gambar untuk SEO bukan hanya soal estetika, tetapi juga soal meningkatkan performa website di mesin pencari. Salah satu aspek nan sering diabaikan adalah ukuran gambar. Padahal, ukuran gambar nan tidak sesuai bisa memperlambat loading website, nan berakibat pada ranking di Google.

Lantas, berapa ukuran gambar nan ideal agar tetap berbobot tanpa membebani kecepatan website? Berikut adalah rekomendasi ukuran gambar sesuai dengan norma SEO.

Mengapa Ukuran Gambar Sangat Penting untuk SEO?

Sebelum membahas ukuran nan ideal, krusial untuk memahami kenapa gambar memengaruhi SEO. Google sangat memperhatikan kecepatan sebuah website. Jika gambar terlalu besar, laman bakal memuat lebih lama, dan ini bisa meningkatkan bounce rate (pengunjung nan keluar tanpa berinteraksi). Sebaliknya, jika gambar terlalu kecil, kualitasnya bisa menurun dan mengurangi pengalaman pengguna.

Selain itu, gambar nan dioptimalkan dengan baik dapat muncul di pencarian gambar Google, nan bisa mendatangkan lebih banyak traffic ke website.

Rekomendasi Ukuran Gambar untuk SEO

Berikut adalah beberapa rekomendasi ukuran gambar nan sesuai dengan kebutuhan website tanpa mengorbankan kecepatan dan kualitas:

1. Gambar Featured (Thumbnail Utama di Artikel)

Ukuran ideal: 1200 x 628 piksel Format terbaik: JPEG namalain WebP Kegunaan: Thumbnail utama di dalam tulisan blog namalain postingan nan bakal muncul di media sosial.

2. Gambar dalam Konten (Di Dalam Artikel)

Ukuran ideal: 600-800 piksel untuk lebar (tinggi menyesuaikan proporsi) Format terbaik: JPEG namalain WebP Kegunaan: Ilustrasi dalam artikel, seperti sketsa namalain foto pendukung.

3. Gambar untuk Header Website namalain Hero Image

Ukuran ideal: 1920 x 1080 piksel Format terbaik: JPEG namalain WebP Kegunaan: Gambar besar di bagian atas laman website untuk memberikan kesan visual nan menarik.

4. Gambar Produk (Untuk Website E-Commerce)

Ukuran ideal: 800 x 800 piksel namalain lebih besar Format terbaik: PNG namalain WebP Kegunaan: Menampilkan produk dengan jelas di laman toko online.

5. Gambar untuk Thumbnail YouTube namalain Video Blog

Ukuran ideal: 1280 x 720 piksel Format terbaik: JPEG namalain PNG Kegunaan: Menarik perhatian pengguna di YouTube dan media sosial.

Format Gambar nan Direkomendasikan

Selain ukuran, format gambar juga berdomisili krusial dalam SEO. Berikut adalah beberapa format nan direkomendasikan:

• JPEG: Cocok untuk gambar dengan banyak warna, seperti foto dan ilustrasi.
• PNG: Cocok untuk gambar dengan latar transparan, tetapi ukurannya lebih besar.
• WebP: Format modern nan memberikan kualitas tinggi dengan ukuran file lebih mini dibandingkan JPEG dan PNG.

Cara Mengompres Gambar Tanpa Kehilangan Kualitas

Agar gambar tetap berbobot tanpa memperlambat loading website, gunakan perangkat kompresi seperti:

• TinyPNG (https://tinypng.com)
• Squoosh (https://squoosh.app)
• Compressor.io (https://compressor.io)

Dengan mengompres gambar, ukuran file bisa dikurangi hingga 50% namalain lebih tanpa mengorbankan kualitas visual.

Optimasi Tambahan untuk Gambar SEO

Selain ukuran dan format, ada beberapa perihal lain nan perlu diperhatikan dalam mengoptimalkan gambar untuk SEO:

1. Gunakan Nama File nan Relevan
   Hindari nama file seperti “IMG1234.jpg.” Sebaiknya gunakan nama nan menggambarkan isi gambar, misalnya “ukuran-gambar-seo.jpg.”
2. Tambahkan Alt Text (Teks Alternatif)
   Alt text membantu Google memahami isi gambar dan berfaedah untuk aksesibilitas. Contoh alt text nan baik: “Infografis tentang ukuran gambar nan sesuai dengan SEO.”
3. Gunakan Lazy Loading
   Lazy loading memungkinkan gambar dimuat hanya saat pengguna menggulir laman ke bagian nan menampilkan gambar tersebut. Ini dapat meningkatkan kecepatan loading laman secara keseluruhan.
4. Pastikan Gambar Responsif
   Gunakan CSS untuk memastikan gambar dapat menyesuaikan ukuran layar perangkat nan berbeda, terutama untuk tampilan mobile.

Kesimpulan

Ukuran gambar nan sesuai dengan norma SEO berdomisili krusial dalam meningkatkan performa website di mesin pencari. Dengan memilih ukuran nan tepat, mengompres file, dan mengoptimalkan format serta atribut tambahan seperti alt text, website bisa lebih sigap dan ramah SEO.