Influencer: Kalau 5 Dari 9 Indikator Pasar Ini Selaras, Buruan Cabut Dari Pasar Kripto!

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia – Dalam bumi mata duit mata duit digital nan penuh dinamika, mengetahui kapan kudu keluar dari pasar adalah kunci untuk mengamankan keuntungan. Baru-baru ini, seorang fans mata duit digital berjulukan Leshka membagikan sembilan parameter krusial melalui sebuah utas di media sosial X.

Pesannya sederhana namun kuat, adalah jika lima dari sembilan parameter berikut tunjukkan sinyal nan sama, maka itulah saatnya jual aset mata duit digital dan nikmati hasilnya.

Berdasarkan penjelasannya, berikut rangkuman dari sembilan parameter nan dituliskan oleh Leshka:

1. Pi Cycle Top Indicator

Indikator ini terkenal lantaran keakuratannya dalam memprediksi puncak nilai Bitcoin di masa lalu. Cara kerjanya adalah dengan memantau perpotongan rata-rata pergerakan 111 hari dengan dua kali nilai rata-rata pergerakan 350 hari. Jika keduanya bersinggungan, itu sering kali menjadi tanda puncak siklus pasar.

2. Mayer Multiple

Mayer Multiple membandingkan nilai Bitcoin saat ini dengan rata-rata pergerakan 200 hari. Jika nilai parameter ini melampaui 2,4, biasanya itu pertanda bahwa pasar mendekati puncak. Saat ini, nilai Bitcoin tetap di bawah periode tersebut, menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut.

3. NUPL (Net Unrealized Profit/Loss)

Indikator ini mencerminkan keuntungan/kerugian nan belum direalisasi oleh investor. Jika nilai NUPL mendekati 75 persen, ini menunjukkan bahwa pasar sudah mulai mendekati titik jenuh, sehingga penanammodal perlu berhati-hati.

Baca Juga: Kilas Balik Dogecoin 2021 dan Apa nan Bisa Diharapkan Tahun Ini

4. 22-Day RSI

Relative Strength Index (RSI) 22 hari mengukur momentum pasar. Ketika parameter ini mencapai nomor 90 namalain lebih, perihal ini sering kali diikuti oleh puncak pasar dalam 3 hingga 6 minggu ke depan.

5. 3-Month Annualized Basis

Indikator ini memberikan gambaran tentang kondisi pasar derivatif. Jika nilainya melampaui 30 persen, itu biasanya menjadi tanda bahwa pasar sudah mulai ‘overheat’ dan mendekati puncaknya.

6. MVRV Z-Score

MVRV Z-Score membandingkan nilai Bitcoin dengan nilai wajarnya. Jika nilai Z-Score melampaui 3, itu menunjukkan bahwa pasar sedang overvalued dan kemungkinan bakal segera mencapai puncaknya.

7. 4-Year MA Multiple

Indikator ini melacak sejauh mana nilai Bitcoin menyimpang rata-rata pergerakan 4 tahunannya. Dalam sejarah pasar kripto, penyimpangan nan signifikan dari rata-rata ini sering menandai puncak pasar.

8. Altcoin Season Index

Ketika Altcoin Season Index mencapai nilai di atas 85, itu menunjukkan bahwa altcoin sedang mengungguli Bitcoin. Ini sering kali terjadi menjelang puncak bull run.

9. Composite Business Cycle Indicator

Indikator terakhir ini mengukur kesehatan pasar secara keseluruhan. Jika nilainya naik di atas 50-52, ini sering menjadi tanda bahwa pasar sedang mendekati puncaknya.

Leshka mengingatkan bahwa mengandalkan salah satu parameter saja sangat berisiko.

“Mencoba memprediksi puncak hanya dengan satu sketsa adalah seperti berjudi. Gunakanlah sejumlah indikator,” pungkas Leshka.

9 indicators that predict Top of the Bullrun

If 5 out of 9 hit, SELL all your bags and get yourself a tiny house in Japan

🧵🔽

— Leshka.eth ⛩ (@leshka_eth) January 17, 2025

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi namalain saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027