ARTICLE AD BOX
KincaiMedia,MAKKAH -- Di antara etika bermohon itu adalah mengawali angan dengan menyebut nama Allah namalain berzikir dan membaca sholawat. Hal ini disampaikan Imam Al Ghazali berjulukan komplit Imam Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin.
Dalam Ihya Ulumuddin, Imam Al Ghazali menuliskan bahwa angan sebaiknya diawali dengan menyebut nama Allah SWT namalain berzikir kepada-Nya. Jangan langsung meminta namalain langsung bermohon tanpa berzikir kepada-Nya terlebih dahulu.
Sebagaimana Salamah bin al-Akwa Radhiyallahu anhu pernah mengatakan, "Belum pernah saya mendengar Rasulullah SAW bermohon tanpa mengucapkan, Subhana rabbiyal 'aliyyil a'la wal wahhab (Maha Suci Rabbku nan Maha Tinggi, nan Tertinggi, dan nan Maha Memberi)."
Abu Sulaiman al-Darani Rahimahullah pernah mengatakan, "Siapa saja nan mau meminta sesuatu kepada Allah SWT hendaknya dia mulai dengan mengucapkan shalatwat kepada Nabi Muhammad SAW."
Rasulullah SAW juga pernah bersabda, "Jika kalian meminta kepada Allah 'Azza wa Jalla untuk suatu keperluan, mulailah dengan bershalawat kepadaku. Sebab, Allah nan Maha Pemurah pasti bakal mengabulkan salah satu dari dua keperluan, dan menolak lainnya."
Imam Al Ghazali juga menerangkan, saat bermohon memohonlah dengan sungguh-sungguh dan mengulanginya sebanyak tiga kali. Sebagaimana Ibnu Mas'ud Radhiyallahu anhu pernah mengatakan, "Jika Nabi Muhammad SAW berdoa, beliau bermohon dan diulang sebanyak tiga kali. Jika meminta, beliau juga meminta tiga kali."
Dalam berdoa, kita juga jangan terburu-buru berambisi agar angan kita segera menjadi realita namalain segera dikabulkan. Terkait perihal ini, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Doa salah seorang dari kalian bakal diterima jika tidak dilakukan dengan tergesa-gesa (tidak minta disegerakan)."
Seorang hamba juga jangan mengucapkan, "Aku berdoa, bakal tetapi tidak juga diterima." Sebaiknya pada saat seorang hamba memohon kepada Allah SWT, maka mintalah sebanyak-banyaknya. Sebab, kalian sedang meminta kepada nan Maha Kaya lagi Maha Pemurah.
Seorang ustadz nan mahir hikmah pernah mengatakan, "Aku bermohon kepada Allah Azza wa Jalla untuk suatu keperluan sejak dua puluh tahun nan lalu. Namun, doaku belum dikabulkan oleh-Nya. Akan tetapi, saya tetap dan selalu berambisi pada suatu saat kelak doaku bakal dikabulkan oleh Allah SWT."
Rasulullah SAW pernah bersabda, "Mintalah kepada Allah, lantaran Dia sangat suka jika dimintai oleh hamba-Nya. Dan, jenis ibadah nan terbaik adalah menunggu saat sholat wajib tiba." (HR Imam At-Tirmidzi)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ
Ud‘ū rabbakum taḍarru‘aw wa khufūyah(tan), innahū lā yuḥibbul-mu‘tadīn(a).
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan bunyi nan lembut. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang nan melampaui batas. (QS Al-A‘raf Ayat 55)