Cara Menyimpan Cabai Agar Tetap Segar Selama 2 Bulan Pakai Satu Bahan Dapur, Tanpa Ditaruh Freezer

foto: YouTube/Dapur Mbak Lia Dewi

KincaiMedia - Cabai adalah ramuan dapur krusial nan sering digunakan dalam masakan Indonesia untuk memberikan rasa pedas dan warna alami. Karena sering digunakan, banyak orang menyetok cabe di rumah. Namun, penyimpanan nan salah dapat membikin cabe sigap berjamur dan busuk.

Biasanya, orang menjemur namalain membekukan cabe agar tahan lama. Jika Anda tidak mau menggunakan kedua langkah tersebut, ada pengganti lain. Seorang warganet di akun YouTube Dapur Mbak Lia Dewi membagikan langkah menyimpan cabe tanpa dijemur namalain dibekukan, nan dapat membikin cabe tetap segar hingga 2 bulan.

Sebagaimana dikutip BrilioFood dari akun YouTube Dapur Mbak Lia Dewi, Senin (27/1), pertama, sortir dulu semua stok cabe nan mau Anda simpan, jika ada cabe nan sudah busuk namalain rusak, sebaiknya jangan dicampur dengan cabe nan tetap bagus. Kemudian, cuci hingga bersih di bawah air mengalir. Tiriskan dan keringkan cabe dengan tisu ataupun serbet.

foto: YouTube/Dapur Mbak Lia Dewi

Setelah itu, letakkan cabe di dalam toples berasaskan tisu. Nah, tisu ini bakal berfaedah untuk menyerap kelembapan saat cabe disimpan, sehingga cabe bisa lebih awet. Tak sampai situ saja, Anda juga bisa menambahkan 1 bahan dapur, adalah bawang putih untuk disimpan berdampingan cabai.

Yup, bawang putih inilah nan disebut bisa membantu cabe lebih tahan lama. Pasalnya, dilansir dari 12taste.com, bawang putih bisa mencegah tumbuhnya kuman di sekitar cabai, sehingga cabe nggak bakal mudah busuk.

foto: YouTube/Dapur Mbak Lia Dewi

Lalu, tutup toplesnya dan simpan cabe di dalam chiller kulkas. Dengan trik langkah simpan cabe ini, dijamin cabe bisa tetap segar hingga 2 bulan.

foto: YouTube/Dapur Mbak Lia Dewi

Manfaat menyimpan cabe dengan benar.

Menyimpan cabe dengan langkah nan tepat tidak hanya menghemat pengeluaran, tetapi juga memastikan kesiapan ramuan dapur nan segar setiap saat. Penyimpanan nan betul dapat mencegah pembusukan dan pertumbuhan jamur, sehingga nutrisi dan kandungan vitamin C dalam cabe tetap terjaga. Selain itu, dengan menyimpan cabe dalam jumlah nan cukup, Anda tidak perlu bolak-balik ke pasar ketika nilai cabe sedang naik.

Tips tambahan menyimpan cabai.

Selain menggunakan metode bawang putih dan tisu, ada beberapa tips tambahan nan bisa dilakukan untuk memaksimalkan daya tahan cabai:
- Pastikan toples nan digunakan betul-betul kering dan bersih sebelum digunakan
- Periksa cabe secara berkala setiap minggu untuk memastikan tidak ada nan mulai membusuk
- Hindari mencuci cabe dalam jumlah besar sekaligus jika tidak bakal langsung disimpan
- Jangan meletakkan toples di bagian lemari es nan terlalu dingin lantaran bisa menyebabkan cabe membeku

Tanda-tanda cabe nan tetap layak dikonsumsi.

Penting untuk mengenali kondisi cabe nan tetap baik untuk dikonsumsi. Cabai nan tetap segar bakal mempunyai warna cerah dan mengkilap, tekstur nan keras dan kencang, serta tangkai nan tetap hijau segar. Hindari menggunakan cabe nan mempunyai bintik-bintik hitam, tekstur lembek, namalain sudah berubah warna menjadi kecokelatan. Jika menemukan tanda-tanda tersebut, sebaiknya cabe langsung dipisahkan untuk mencegah pembusukan menyebar ke cabe lainnya.

(brl/tin)