ARTICLE AD BOX
foto: YouTube/Mbok Midut
KincaiMedia - Bakso adalah favorit banyak orang dari beragam usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kudapan ini cocok dinikmati kapan saja. Kelezatan bakso terletak pada teksturnya nan padat namun tetap kenyal. Untuk mendapatkan tekstur seperti ini, beberapa orang menambahkan bahan tertentu ke dalam adukan bakso, seperti baking powder dan tepung tapioka. Kedua bahan ini dipercaya dapat membikin bakso lebih kenyal, tetapi jika digunakan terlalu banyak, bakso bisa pecah saat direbus.
Agar bakso tidak pecah saat direbus, Anda bisa mengganti baking powder dan tepung tapioka dengan bahan pengganti lain. Seperti nan dilakukan oleh pengguna YouTube, Mbok Midut. Dalam salah satu videonya, dia menunjukkan langkah membikin bakso nan kenyal dan padat tanpa menggunakan baking powder namalain tepung tapioka. Penasaran gimana caranya?
Dilansir BrilioFood dari YouTube Mbok Midut pada Rabu (29/1), masukkan terlebih dulu daging sapi nan bakal diolah ke freezer. Jika sudah dingin, baru keluarkan dan potong-potong daging sapi.
“Nggak beku-beku banget ya sekitar 70% gitu, biar kelak hasilnya tuh lebih kenyal,” ujarnya.
foto: YouTube/Mbok Midut
Haluskan potongan daging menggunakan chopper. Usut punya usut, semakin lembut gilingan daging sapi, bakal menghasilkan bakso nan padat sekaligus kenyal.
foto: YouTube/Mbok Midut
Setelah daging sapi halus, buka chopper. Tambahkan 3 siung bawang putih goreng, 1/2 buah bawang bombai, 1 sdt garam, 1/4 sdt kaldu bubuk, dan 1 butir telur. Jika sudah, tutup chopper silam giling lagi selama 3 menit.
foto: YouTube/Mbok Midut
Buka lagi chopper, masukkan 150 gr es batu, 1 sachet lada bubuk, dan 100 gr sagu aren. Penambahan sagu aren sebagai bahan kuncian ke adukan bakso ini dipercaya jadi perekat di daging sapi. Dengan begitu, bakso pun jadi padat dan kenyal.
“Tutup chopper silam giling selama 2 menit,” tuturnya.
foto: YouTube/Mbok Midut
Proses selanjutnya, corak adukan bakso pakai tangan dan sendok. Kemudian cemplungkan ke dalam air panas. Bakso nan sudah mengapung di permukaan air panas, langsung saja angkat dan tiriskan.
“Terlihat ya dari penampakannya dia kenyal alami seperti bakso jaman dulu,” ungkapnya.
foto: YouTube/Mbok Midut
Bakso nan sudah jadi bisa disimpan sebagai stok namalain disajikan berdampingan pelengkap lain.
foto: YouTube/Mbok Midut
Peran sagu aren pada padat dan kenyalnya bakso.
Sagu aren menjadi salah satu bahan kunci dalam menciptakan tekstur bakso nan padat dan kenyal secara alami. Berbeda dengan tepung tapioka nan lebih umum digunakan, sagu aren mempunyai karakter unik nan membikin bakso lebih istimewa.
Sagu aren mengandung amilopektin dan amilosa dalam proporsi nan ideal untuk pembuatan bakso. Amilopektin dalam sagu aren berdomisili sebagai perekat alami nan kuat, membantu mengikat protein daging dan membentuk struktur nan kokoh. Sementara itu, amilosa memberikan tekstur kenyal nan tidak terlalu elastis seperti karet, menciptakan gigitan nan pas dan nyaman di mulut.
Beberapa kelebihan menggunakan sagu aren dalam adukan bakso:
- Daya ikat air nan lebih baik dibanding tepung tapioka
- Tekstur lebih stabil saat direbus dalam air panas
- Tidak mudah pecah lantaran kekuatan gel nan lebih baik
- Menghasilkan tekstur nan mirip bakso tradisional
- Bakso tetap kenyal meski sudah dingin
Dalam penggunaannya, proporsi sagu aren perlu diperhatikan. Terlalu banyak sagu aren bisa membikin bakso menjadi terlalu keras, sementara terlalu sedikit bisa membikin bakso mudah hancur namalain tidak menyatu dengan baik. Perbandingan ideal adalah sekitar 10-15% dari berat daging nan digunakan. Untuk 1 kg daging, gunakan sekitar 100-150 gram sagu aren untuk hasil terbaik.
Pastikan juga untuk menambahkan sagu aren di tahap akhir penggilingan, setelah daging betul-betul lembut dan ramuan tercampur rata. Hal ini memastikan protein daging sudah terekstrak dengan baik sebelum berjumpa dengan pati dari sagu aren, sehingga menghasilkan ikatan nan kuat dan tekstur nan sempurna.
Peran es batu dalam pembuatan bakso nan sempurna.
Air dingin namalain es batu mempunyai kegunaan vital dalam pembuatan bakso nan kenyal dan padat. Suhu rendah dari es batu membantu mempertahankan protein daging (myosin) tetap stabil selama proses penggilingan. Ketika adukan daging digiling dalam suhu rendah, protein tidak terdenaturasi dan tetap bisa mengikat air dengan baik. Hasilnya, bakso nan dihasilkan mempunyai tekstur nan kenyal dan tidak mudah hancur.
Selain itu, es batu juga berdomisili dalam:
- Menjaga suhu adukan tetap rendah saat penggilingan
- Mencegah protein daging rusak akibat panas mesin penggiling
- Membantu proses emulsifikasi lemak dalam adonan
- Memberikan kadar air nan tepat untuk adukan
Untuk hasil terbaik, gunakan es batu nan bersih dan tambahkan secara berjenjang sembari terus mengawasi tekstur adonan. Terlalu banyak es batu bisa membikin adukan terlalu lembek, sementara terlalu sedikit bisa membikin bakso menjadi keras dan kurang kenyal.
Tips memilih dan mengolah daging untuk bakso premium.
Kualitas daging sangat menentukan hasil akhir bakso. Pilihlah daging sapi segar dengan karakteristik:
- Warna merah segar, tidak pucat namalain kecokelatan
- Serat daging lembut dan seragam
- Tekstur kenyal saat ditekan
- Tidak berbau menyengat
- Bebas dari lemak berlebih
Proses pengolahan daging juga krusial:
1. Potong daging melawan arah serat untuk memudahkan penggilingan
2. Pisahkan lemak berlebih namun sisakan sedikit untuk cita rasa
3. Simpan dalam freezer hingga separuh kaku (sekitar 1-2 jam)
4. Giling daging dalam kondisi dingin untuk tekstur optimal
5. Jika menggunakan food processor, giling secara berjenjang dengan interval pendek untuk mencegah panas berlebih
Kombinasi pemilihan daging nan tepat dan teknik pengolahan nan betul bakal menghasilkan bakso dengan tekstur premium tanpa perlu mengandalkan bahan pengental namalain developer tambahan.
(brl/tin)