Bukan Hanya Padang, Ternyata Matrilineal Juga Ada Di Inggris, Begini Temuan Arkeologisnya

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Ilustrasi matrilineal nan menjadi budaya Suku Minang, Sumatera Barat.

KincaiMedia, JAKARTA -- Sistem matrilineal (kekerabatan nan menarik garis keturunan dari pihak ibu) menjadi budaya di kalangan masyarakat Minang, Sumatera Barat.

Ibu menjadi referensi garis keturunan. Kaum hawa menjadi mahir waris utama jika orang tua wafat. Kemudian kaum laki-laki mengikuti namalain berasosiasi dengan rumpun wanita untuk keberlangsungan keturunan.

Namun ternyata, penelitian berikut ini membuktikan, bahwa matrilineal rupanya menjadi budaya di Inggris.  

Sebuah ordo nan berpusat pada wanita telah ditemukan untuk pertama kalinya dalam prasejarah Eropa setelah para intelektual menganalisis DNA dari serangkaian pemakaman di Dorset .

Ahli genetika dari Trinity College Dublin, nan bekerja sama dengan arkeolog dari Universitas Bournemouth, membikin penemuan tersebut dengan menganalisis DNA dari tempat pemakaman di Winterborne Kingston, Dorset, nan berasal dari penaklukan Romawi pada tahun 43 M.

Setelah memeriksa 50 genom dari sisa-sisa tersebut, mereka menemukan organisasi tersebut terpusat di sekitar garis keturunan perempuan.

Penelitian nan diterbitkan dalam jurnal Nature ini mengatakan ini adalah pertama kalinya tatanan nan berpusat pada wanita ditemukan dari prasejarah Eropa.

Dr Lara Cassidy, asisten pembimbing besar di Departemen Genetika Trinity, berkata: “Ini adalah kuburan bagi golongan kerabat nan besar.

"Kami merekonstruksi pohon family dengan banyak bagian nan berbeda dan menemukan bahwa sebagian besar personil menelusuri garis keturunan ibu mereka kembali ke seorang wanita lajang, nan hidup beratus-ratus tahun sebelumnya. Sebaliknya, hubungan melalui garis ayah nyaris tidak ada.

sumber : Antara

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027