Berapa Jumlah Pemuda Ashabul Kahfi?

KincaiMedia, JAKARTA -- Al-Kahf merupakan salah satu surah Makkiyah di dalam Alquran. Menurut Ahmad Fuad Effendy dalam kitab Sudahkah Kita Mengenal Al-Qur'an? (2013: 41), di antara ciri-ciri nan dominan pada suatu surah nan turun di Makkah adalah banyak mengandung kecaman terhadap kaum musyrikin.

Surah al-Kahf ayat ke-22, umpamanya, menyinggung gimana orang-orang Nasrani pada era Rasulullah SAW berbeda pendapat tentang jumlah para pemuda Ashab al-Kahf.

“Nanti (ada orang nan akan) mengatakan, ‘(jumlah mereka) adalah tiga orang nan keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan, ‘(jumlah mereka) adalah lima orang nan keenam adalah anjing nya’, sebagai terkaan terhadap peralatan nan gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan, ‘(jumlah mereka) tujuh orang, nan kedelapan adalah anjingnya.’ Katakanlah, ‘Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang nan mengetahui (bilangan) mereka selain sedikit.’ Karena itu, janganlah Anda (Muhammad) berantem tentang perihal mereka, selain pertengkaran lahir saja dan jangan Anda menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun di antara mereka”, demikian terjemahan ayat tersebut.

Orang-orang Nasrani dari Najran pada era Nabi SAW saling berbeda pendapat. Ada nan menegaskan jumlah para penunggu gua adalah tiga orang (anjingnya sebagai penunggu keempat).

Ada pula nan bersikeras jumlah mereka lima orang (anjingnya sebagai penunggu keenam). Padahal, seperti ditekankan dalam ayat Alquran di atas, kedua argumentasi tersebut hanyalah tebak-tebakan semata. Mereka hanya bisa mereka-reka ihwal nan gaib (rajman bilghaiib).

Alangkah lebih baik bagi seorang nan berakidah untuk menyerahkan pengetahuan tentang hal-hal nan gaib pada Allah SWT. Ayat Alquran ini sekaligus untuk meneguhkan pendapat nan sahih, bahwa jumlah mereka adalah tujuh orang (anjingnya sebagai penunggu nan kedelapan).

Berapa lama di gua?