Benarkah Hubungan Intim Dua Kali Semalam Bikin Cepat Hamil? Simak Kata Pakar

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kehamilan kerap dinantikan oleh pasangan nan menikah. Namun beberapa pasangan tidak mudah sigap mengandung meskipun sudah berusaha.  Salah satu pertanyaan nan sering muncul apakah gimana langkah mengatur waktu berasosiasi seks untuk pembuahan. 

Misalnya, apakah berasosiasi intim beberapa kali sehari dapat meningkatkan kesempatan kehamilan namalain tidak? Dan apakah berasosiasi intim dua kali sehari saat ovulasi adalah resep kesuksesan hamil?

Mengutip laman Flo.health, master kandungan dan kebidanan (OB-GYN) Dr. Renita White dari Georgia, AS mengatakan perihal pertama nan perlu diketahui jika mau sigap mengandung adalah bahwa timing namalain waktu sangat penting. 

Menurut dr. White mengetahui kapan kemungkinan besar berada dalam masa subur dapat memberi lebih banyak kontrol dalam perjalanan TTC (Trying To Conceive) dan membantu mengetahui kapan waktu terbaik untuk berasosiasi seks agar hamil.

Secara dasar ada enam hari nan perlu diperhatikan mengatahui masa subur. Lima hari sebelum ovulasi dan 24 jam setelahnya. Ini lantaran sel telur hanya dapat memperkuat sekitar satu hari, sedangkan sperma bisa memperkuat hidup di dalam tubuh wanita hingga lima hari.

Artinya, berasosiasi seks sebelum dan selama ovulasi dapat meningkatkan kesempatan kehamilan. Sementara terapis seks Jordan Rullo mengatakan ada kegunaan berasosiasi seks di luar hari subur. 

"Jika seks dan hubungan corak terjadi sepanjang bulan, itu mengurangi tekanan berasosiasi seks hanya selama jendela ovulasi. Ini juga menegaskan bahwa seks bukan hanya untuk pembuahan, tetapi juga untuk hubungan dan kenikmatan," tuturnya. 

Apakah hubungan intim dua kali semalam bikin sigap hamil?

Dr.  White mengatakan secara naluriah, Bunda mungkin berpikir bahwa sering berasosiasi intim setiap hari minimal sehari dua kali dapat meningkatkan kesempatan hamil. Namun bukti tentang perihal ini tidak sepenuhnya benar. 

Pada sebuah studi tahun 2018 nan melibatkan 250 laki-laki dari 500 pasangan menemukan bahwa berasosiasi seks dua kali dalam tiga jam dapat meningkatkan kesehatan sperma. 

Namun, penelitian lain menunjukkan ada beberapa kerugian dari berasosiasi intim terlalu sering. Beberapa studi menemukan bahwa ejakulasi beberapa kali sehari bisa menyebabkan penurunan jumlah sperma untuk sementara waktu, nan mungkin sedikit menyulitkan untuk hamil. 

"Studi menunjukkan bahwa langkah terbaik untuk memaksimalkan kesempatan pembuahan adalah dengan berasosiasi seks setiap hari lainnya selama masa subur. Dibandingkan dengan mereka nan berasosiasi seks setiap hari namalain lebih, kesempatan kehamilan mereka serupa," tutur Dr. White. 

Faktor-faktor lain nan perlu dipertimbangkan saat mencoba hamil

Dr. White mengatakan berasosiasi intim cukup sering jelas sangat krusial untuk mencoba hamil, tetapi ada beberapa aspek lain nan dapat mempengaruhi kesempatan hamil. Faktor-faktor tersebut meliputi:

1. Siklus menstruasi tidak teratur

Periode nan tidak teratur bisa terjadi kurang dari 21 hari namalain lebih dari 35 hari. Siklus nan berubah panjangnya setiap bulan sekitar 7-9 hari juga dianggap tidak teratur.

Jika Bunda mempunyai agenda menstruasi tidak teratur, mungkin susah untuk mengatur waktu berasosiasi seks sesuai dengan ovulasi lantaran tidak tahu kapan perihal itu kemungkinan terjadi. Jika mempunyai siklus tidak teratur, mungkin ada baiknya berbincang dengan master kandungan lantaran ada banyak perihal nan dapat membantu Bunda hamil.

2. Usia

Kesuburan bakal menurun seiring bertambahnya usia. Penurunan ini terjadi lebih sigap setelah usia pertengahan 30-an. Jadi, jika berumur di atas 35 tahun, sebaiknya berkonsultasi dengan master jika telah mencoba untuk mengandung selama enam bulan namalain lebih. Mereka mungkin dapat merekomendasikan pengobatan nan dapat membantu proses mengandung lebih lama dari nan harapkan.  

3. Stres

Meskipun stres sendiri tidak menyebabkan masalah kesuburan, stres bisa menyebabkan ketidakteraturan siklus, nan membuatnya lebih sulit. Stres juga bisa membikin kurang tertarik untuk berasosiasi seks. Menghilangkan stres sepenuhnya dari hidup kita memang tidak mudah, tetapi sangat berbobot untuk menemukan teknik manajemen stres nan cocok untuk Bunda, kata Dr. White.

4. Alkohol

Minum alkohol berlebihan dapat mempengaruhi kesuburan baik pada laki-laki maupun wanita. Dokter sering menyarankan untuk sepenuhnya menghindari alkohol jika sedang mencoba hamil. 

5. Olahraga terlalu banyak

Olahraga mempunyai banyak manfaat, tapi tidak disarankan untuk nan sedang program mengandung melakukan secara berlebihan. Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga berat selama satu jam namalain lebih setiap hari bisa meningkatkan akibat masalah ovulasi. Jadi, pertimbangkan untuk mengurangi intensitas latihan namalain olahraga secara berlebihan. 

Begitulah penjelasan para mahir tentang apakah berasosiasi intim dua kali semalam dapat mempercepat kesempatan mengandung ya Bun. Semoga informasinya bermanfaat. 

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027