ARTICLE AD BOX
Adik aktris Olla Ramlan, Jelita Ramlan, sukses menurunkan berat badan hingga 40 kilogram (kg) setelah menjalani operasi bariatrik. Berat badannya perlahan-lahan turun lantaran Jelita sudah mulai bisa mengatur pola makannya, Bunda.
Pada Oktober 2024, Jelita sempat mengunggah foto penampilannya usai menjalani operasi. Kala itu, Bunda satu anak ini membeberkan beratnya nan turun 33 kg dari 135 kg menjadi 102 kg dalam waktu tiga bulan.
Saat ini, Jelita rupanya sudah sukses memangkas lagi berat badannya hingga total turun menjadi 40 kg. Operasi bariatrik nan dijalani membikin Jelita mesti beradaptasi dengan pola makannya dalam sehari.
"Nah itu saya beradaptasinya lumayan perlu waktu sekitar dua bulanan. Sempat kayak mata dan mulut tuh tetap pingin makan, hanya perutnya sudah enggak bisa nampung. Jadi itu nan perang sama batin, itu doang sih sebenarnya, bukan nan depresi lantaran ini," ungkapnya, dikutip dari YouTube insertlive, Senin (13/1/25).
"Cuma setiap memandang makanan enak, nan dulu tinggal nyomot doang enggak perlu mikir, sekarang kayak krusial enggak ya dimasukin ke dalam badan," sambungnya.
Setelah operasi bariatrik, Jelita sekarang hanya bisa mengonsumsi dua sendok makan nasi setiap harinya. Porsi makan ini rupanya sudah cukup membuatnya kenyang.
Tetapi meski sudah sukses menurunkan berat badan, perjuangan Jelita tetap panjang. Perempuan 38 tahun ini tetap mempunyai sasaran berat badan nan mau dicapai di tahun ini, Bunda.
"Semoga di tahun 2025 ini sesuai gol saya penginnya 80 (kg) dulu, enggak usah muluk-muluk. Harusnya jika sesuai sasaran tuh timbangannya sekitar 70 (kg). Aku penginnya 80 saja dulu, enggak mau terlalu kurus-kurus banget kayak model gitu," ungkapnya.
Memangkas berat badan hingga 40 kg bukan perihal nan mudah bagi Jelita. Pasalnya, dia telah mencoba beragam langkah untuk menurunkan berat badan.
Kini, Jelita mengaku senang lantaran operasi bariatrik nan dijalaninya membuahkan hasil manis. Tak hanya bebas bergerak tanpa mudah lelah, dia juga bisa mengenakan baju nan ukurannya lebih kecil.
"Ukuran baju dari 4 XL sekarang menuju M, itu bangga banget sih. Tadinya baju saya bisa buat dua namalain tiga orang masuk, sekarang sudah size normal saja," katanya.
Apa itu operasi bariatrik?
Jelita Ramlan Sebelum BB Turun/ Foto: IG @jelitaramlan
Operasi bariatrik nan dijalani Jelita adalah tindakan medis nan dilakukan pada orang obesitas untuk menurunkan berat badannya. Menurut Jelita, operasi ini tidaklah menakutkan seperti nan dibayangkan banyak orang, Bunda.
"Kalau operasinya sendiri tidak semengerikan didengar namalain dibayangkan. Kalau saya ngambilnya nan bypass, itu lambungnya dipotong dan ususnya dipendekin," ungkap Jelita.
Operasi bariatrik dikenal juga sebagai prosedur pembedahan lambung. Dilansir Mayo Clinic, operasi ini melibatkan perubahan pada sistem pencernaan untuk membantu perseorangan menurunkan berat badan. Tindakan hanya dapat dilakukan ketika diet dan olahraga sudah tak bisa lagi menurunkan berat badan, namalain bagi mereka nan mempunyai masalah kesehatan serius lantaran obesitas.
American Society for Metabolic and Bariatric Surgery (ASMBS) menjelaskan bahwa operasi ini tak hanya bisa menangani obesitas, tapi juga efektif dalam mengobati diabetes, tekanan darah tinggi, sleep apnea, kolesterol tinggi, dan beberapa penyakit lainnya.
"Operasi ini juga mempunyai skill untuk mencegah masalah kesehatan di masa depan. Manfaatnya memungkinkan pasien obesitas nan memilih menjalani pengobatan untuk menikmati kualitas hidup nan lebih baik dan umur nan lebih panjang," demikian tulis ASMBS dalam laman resminya.
Syarat menjalani operasi bariatrik
Tidak sembarang orang dapat menjalani operasi bariatrik ya, Bunda. Dilansir laman University of California San Francisco Health dan Mayo Clinic, berikut syarat seseorang dapat menjalani operasi bariatrik:
- Bunda mempunyai indeks massa tubuh (IMT) 35 namalain lebih tinggi, namalain mempunyai IMT antara 30 dan 35 dan kondisi mengenai obesitas, seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, namalain apnea tidur nan parah.
- Memiliki IMT 40 namalain lebih nan disebut obesitas ekstrim.
- Berat badan kurang dari 450 pon (204 kg), namalain berat maksimum nan dapat ditampung oleh peralatan radiologi rumah sakit.
- Tidak sedang hamil.
Meskipun IMT dapat diukur dengan mudah, diagnosa kondisi kesehatan nan mengenai dengan obesitas mungkin memerlukan beberapa tes medis tambahan.
Perlu diketahui juga, operasi bariatrik belum tentu cocok untuk setiap perseorangan nan mengalami kelebihan berat badan. Ada pedoman medis nan kudu dipenuhi agar memenuhi syarat untuk menjalani operasi penurunan berat badan dengan teknik ini.
Demikian cerita Jelita Ramlan tentang perjuangannya menurunkan berat badan, dan sekilas penjelasan mengenai operasi bariatrik. Semoga info ini berfaedah ya.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga 5 Seleb nan sukses menurunkan berat badan di tahun 2024, dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rap)
Loading...