Barbie Hsu Meninggal Akibat Pneumonia, Kenali Gejala, Penyebab, Dan Cara Pencegahan Penyakitnya

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX
Barbie Hsu meninggal akibat Pneumonia, kenali gejala, penyebab, dan langkah pencegahan penyakitnya

foto: Instagram/@hsushiyuan

KincaiMedia - Kabar mengejutkan datang dari bumi intermezo Taiwan. Aktris ternama, Barbie Hsu dikabarkan meninggal bumi pada 2 Februari di usianya nan menginjak 48 tahun. Kematian Bintang "Meteor Garden" ini diketahui disebabkan penyakit pneumonia nan diderita.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh kerabat perempuannya, Dee Hsu. Dalam pernyataan resminya kepada focustaiwan.tw, Dee Hsu mengungkapkan bahwa kakaknya tersebut jatuh sakit setelah liburan Tahun Baru Imlek berdampingan family di Jepang pada Akhir Januari lalu. Usai liburan tersebut, Barbie Hsu menderita influenza nan kemudian berujung pada pneumonia.

Sayangnya hingga kini, influenza kerap dianggap sebagai masalah kesehatan biasa. Padahal tanpa disadari, penyakit ini justru bisa sangat rawan dan dapat menyebabkan kematian, terlebih jika sudah menjadi pneumonia. Lantas gimana pneumonia ini bisa terjadi dan seperti apa gejalanya?

Perlu diketahui bahwa pneumonia adalah jangkitan paru-paru nan dapat berkembang sebagai komplikasi dari influenza. Dilansir dari mayoclinic,org, indikasi umum influenza meliputi batuk, pilek, hidung tersumbat, demam, dan sakit tenggorokan. Jika tidak ditangani dengan baik, jangkitan influenza dapat berkembang menjadi pneumonia, terutama pada perseorangan dengan sistem kekebalan tubuh nan lemah.

Gejala pneumonia akibat influenza.

Barbie Hsu meninggal akibat Pneumonia, kenali gejala, penyebab, dan langkah pencegahan penyakitnya

Barbie Hsu meninggal akibat Pneunomia
freepik.com

Pneumonia nan berkembang dari influenza biasanya menunjukkan indikasi nan lebih parah dibandingkan dengan influenza biasa. Pasien mengalami batuk nan menghasilkan dahak kental namalain berdarah, demam tinggi nan disertai menggigil, sesak napas, nyeri dada nan memburuk saat batuk namalain bernapas dalam-dalam, kelelahan ekstrem, dan kebingungan, terutama pada orang dewasa nan lebih tua. Gejala-gejala ini menandakan bahwa jangkitan telah menyebar ke paru-paru, menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan namalain nanah di alveoli, struktur mini di paru-paru tempat pertukaran oksigen terjadi.

Penyebab dan aspek risiko.

Barbie Hsu meninggal akibat Pneumonia, kenali gejala, penyebab, dan langkah pencegahan penyakitnya

Barbie Hsu meninggal akibat Pneunomia
freepik.com

Influenza disebabkan oleh virus influenza jenis A, B, dan C. Melansir dari kemenkes.go.id, ketika seseorang terinfeksi virus influenza, sistem kekebalan tubuh bekerja untuk melawan jangkitan tersebut. Namun, pada beberapa kasus, terutama jika sistem kekebalan tubuh lemah namalain terdapat aspek akibat lain, virus dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan paru-paru, menciptakan lingkungan nan ideal bagi kuman untuk berkembang. Bakteri seperti Streptococcus pneumoniae namalain Staphylococcus aureus dapat memanfaatkan situasi ini, menyebabkan jangkitan sekunder nan dikenal sebagai pneumonia bakterial.

Faktor akibat nan meningkatkan kemungkinan berkembangnya pneumonia setelah influenza meliputi usia lanjut (diatas 65 tahun), anak-anak di bawah usia 5 tahun, perseorangan dengan kondisi medis kronis seperti penyakit jantung namalain paru-paru, diabetes, namalain gangguan sistem kekebalan tubuh, serta perokok aktif. Selain itu, tinggal di lingkungan padat namalain akomodasi perawatan jangka panjang juga dapat meningkatkan akibat terpapar patogen nan menyebabkan pneumonia.

Cara pencegahan.

Barbie Hsu meninggal akibat Pneumonia, kenali gejala, penyebab, dan langkah pencegahan penyakitnya

Barbie Hsu meninggal akibat Pneunomia
freepik.com

Dilansir dari my.clevelandclinic.org, mencegah pneumonia nan berasal dari influenza memerlukan pendekatan multifaset nan mencakup vaksinasi, kebersihan diri, dan style hidup sehat. Vaksinasi influenza tahunan sangat krusial lantaran membantu tubuh mengenali dan melawan strain virus nan umum beredar setiap musim. Meskipun vaksin influenza tidak menjamin perlindungan penuh, vaksin ini secara signifikan mengurangi akibat komplikasi serius seperti pneumonia.

Selain vaksin influenza, vaksin pneumokokus juga direkomendasikan, terutama bagi perseorangan nan termasuk dalam golongan akibat tinggi. Vaksin ini melindungi terhadap *Streptococcus pneumoniae*, salah satu kuman utama penyebab pneumonia. Kombinasi kedua vaksin ini telah terbukti efektif dalam mengurangi kejadian pneumonia mengenai influenza.

Praktik kebersihan nan baik juga memainkan peran krusial dalam pencegahan. Mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir dapat menghilangkan patogen nan mungkin menempel. Menutup mulut dan hidung dengan tisu namalain siku bagian dalam saat batuk namalain bersin mencegah penyebaran droplet nan mengandung virus. Menghindari kontak dekat dengan orang nan sakit dan menggunakan masker di tempat umum, terutama selama musim flu, dapat mengurangi akibat terpapar virus.

Barbie Hsu meninggal akibat Pneumonia, kenali gejala, penyebab, dan langkah pencegahan penyakitnya

Barbie Hsu meninggal akibat Pneunomia
freepik.com

Menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat juga esensial. Pola makan seimbang nan kaya bakal buah dan sayuran, olahraga teratur, tidur nan cukup, dan manajemen stres nan baik semuanya berkontribusi pada kesehatan sistem imun. Menghindari kebiasaan merokok dan membatasi konsumsi alkohol juga penting, lantaran kedua kebiasaan ini dapat melemahkan pertahanan alami tubuh terhadap infeksi.

Jika mengalami indikasi influenza, krusial untuk memantau kondisi dengan cermat. Jika indikasi memburuk namalain tidak membaik setelah beberapa hari, terutama jika disertai dengan sesak napas, nyeri dada, namalain demam tinggi nan tidak turun, segera konsultasikan dengan mahir kesehatan. Deteksi awal dan pengobatan nan tepat waktu dapat mencegah perkembangan pneumonia dan komplikasi serius lainnya.

Pneumonia nan berasal dari influenza adalah kondisi serius nan memerlukan perhatian khusus. Dengan memahami gejala, penyebab, dan langkah-langkah pencegahan, akibat terkena penyakit ini dapat diminimalkan. Vaksinasi, praktik kebersihan nan baik, dan style hidup sehat adalah kunci utama dalam melindungi diri dan orang-orang terdekat dari ancaman pneumonia mengenai influenza.

(brl/ola)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027