Arus Keluar Us$ 332 Juta, Apa Yang Terjadi Pada Etf Bitcoin Blackrock?

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia – BlackRock, melalui produk unggulannya iShares Bitcoin Trust (IBIT), mencatat rekor arus keluar biaya terbesar dalam satu hari sebesar US$ 332 juta pada 1 Januari. Berdasarkan laporan dari BSCNews di media sosial X, rekor ini jauh melampaui catatan sebelumnya sebesar US$ 188 juta.

Arus keluar besar dari ETF Bitcoin milik BlackRock memberikan akibat signifikan pada pasar ETF Spot Bitcoin di Amerika. Pasalnya, arus keluar ini menyebabkan pasar tersebut mengalami kerugian secara keseluruhan.

Di sisi lain, beberapa pemain di pasar tidak mengalami nasib nan sama. Salah satunya adalah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), nan mencatat kerugian sebesar US$ 7 juta. Ada pula Bitwise Bitcoin ETF (BITB), nan justru mencatat arus masuk tertinggi dengan tambahan biaya sebesar US$ 48 juta.

Jika dilihat secara keseluruhan, ETF Bitcoin Spot di Amerika Serikat mencatat total arus keluar sebesar US$ 248 juta pada 1 Januari, dengan jumlah total arus keluar selama seminggu pertama tahun 2025 melampaui US$ 650 juta. Meski begitu, iShares Bitcoin Trust BlackRock tetap menjadi pemain dominan di pasar, dengan kepemilikan sekitar 552.000 BTC senilai lebih dari US$ 51 miliar per 2 Januari.

Baca Juga: Apa nan Membuat Bitcoin Tetap Kuat di Tengah Kritik Tak Berujung?

Walaupun arus keluar besar ini menjadi tantangan tersendiri, iShares Bitcoin Trust sukses mengakhiri tahun 2024 dengan prestasi nan solid. BlackRock menempati ranking ketiga untuk arus masuk bersih di antara semua ETF nan terdaftar di AS, dengan total US$ 37,2 miliar biaya baru sepanjang tahun.

Melihat ke depan, seorang master di pasar mata duit digital berjulukan Adam Back optimis bahwa ETF Bitcoin bakal mengalami kebangkitan pada tahun 2025. Menurutnya, jika nilai Bitcoin kembali naik, ETF Bitcoin bisa melampaui ETF saham tradisional dalam menarik biaya investor. Sentimen ini juga didukung oleh semakin luasnya mengambil produk berbasis mata duit kripto.

Namun, BlackRock menghadapi persaingan ketat dari rival seperti Bitwise, Fidelity dan Ark 21 Shares nan mencatatkan arus masuk positif. Bitwise, misalnya, menunjukkan performa kuat dengan untung baik di ETF Bitcoin maupun Ethereum mereka.

Bukan hanya ETF Bitcoin nan mengalami tantangan. ETF berbasis Ethereum juga mencatat arus keluar signifikan, dengan ETHW Bitwise memimpin kerugian sebesar US$ 56,1 juta.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi namalain saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027