ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Putri Diana terkenal dekat dengan kedua putranya, William dan Harry. Diana mengambil langkah besar dengan menyusui keduanya saat tetap bayi. Apakah Putri Diana menyusui William dan Harry selama 2 tahun?
Sejak William dan Harry lahir, style pengasuhan Diana dianggap tidak biasa di kalangan family kerajaan pada masa itu. Selain memutuskan menyusui putranya, Diana selalu berupaya menghabiskan waktu berdampingan kedua putranya.
Diana mencoba menyesuaikan jadwalnya agar sesuai dengan agenda anak laki-lakinya sehingga dapat menghabiskan lebih banyak waktu berdampingan mereka.
"Yang terpenting, (peran saya) adalah menjadi seorang ibu dan seorang istri. Itulah nan saya coba capai; apakah saya sukses namalain tidak adalah perihal lain, tetapi saya berusaha," kata Diana pada bulan November 1985 seperti dilansir dari Business Insider.
Putri Diana juga tidak pernah takut bersikap konyol di sekitar anak laki-lakinya — seperti ibu pada umumnya. "Saya hidup untuk putra-putra saya. Saya bakal kehilangan arah tanpa mereka," ujarnya.
Ingrid Seward, seorang master sejarah kerajaan dalam bukunya Royal Children menjelaskan bahwa Diana sangat peduli dengan kesejahteraan anak-anaknya. Ia memilih menyusui agar dapat memberikan nutrisi terbaik sekaligus membangun hubungan emosional nan erat dengan William dan Harry.
Berapa lama Putri Diana menyusui William dan Harry, apakah dua tahun?
Dilansir ABCNews, koresponden kerajaan ABC News Victoria Arbiter pernah mengatakan bahwa Putri Diana dilaporkan sebagai ibu pertama dalam family kerajaan nan menyusui.
"Tentu saja, susah bagi kita untuk mengetahui dengan pasti, tetapi Ratu Victoria bersikeras bahwa dia merasa menyusui itu menjijikkan," katanya.
Karena Diana, tabu menyusui itu telah dihapuskan, termasuk untuk sang menantu, Kate Middleton.
Secara historis, sebagian besar ibu kerajaan tidak selalu percaya bahwa menyusui adalah nan terbaik. Bahkan, dalam beberapa kasus, menyusui dianggap sebagai ketidaknyamanan, dan nan terburuk, sangat berbahaya.
Melansir The Guardian, pada abad-abad sebelumnya, sebagian besar bayi kerajaan diserahkan kepada seorang ibu susu segera setelah lahir. Wanita kerajaan sering kali hanya sekadar figur simbolis, nan melahirkan anak demi anak untuk mengamankan dinasti.
Wanita dari family bangsawan dianggap sebagai ibu susu nan paling cocok, asalkan mereka mempunyai karakter nan baik dan penampilan nan sehat. Anak laki-laki secara tradisional menghabiskan waktu lebih lama disusui daripada kerabat perempuannya, sering kali hingga dua tahun, lantaran dianggap lebih berjuntai dan rewel saat tetap bayi.
Menyusui menawarkan perlindungan kontrasepsi, jadi dengan bayi mereka disusui oleh orang lain, para Ratu bebas untuk melanjutkan tugasnya dan memulai proses mengandung pewaris berikutnya. ASI dipercaya bakal menggumpal jika hubungan perkawinan dilanjutkan sebelum penyapihan. Sering kali, rumah tangga kerajaan bakal mempunyai tim wanita nan menyusui, untuk memastikan bahwa bayi nan baru lahir dapat disusui sesuai permintaan.
Lantas, berapa lama Putri Diana menyusui kedua putranya? Durasi pasti Diana menyusui Pangeran William dan Harry tidak pernah dikonfirmasi secara resmi. Informasi nan beredar ada nan menyebut setahun lebih.
Namun, situs Eonline menuliskan bahwa Putri Diana hanya menyusui William selama tiga minggu, sedangkan menyusui Harry selama tiga bulan.
Begitu banyak saran dan rekomendasi mahir tentang lama menyusui. Namun, itu semua kembali ke keputusan pribadi setiap ibu.
Ini juga tergantung pada kebutuhan ibu dan bayi, serta kondisi corak dan emosional masing-masing. Sedangkan menyusui dalam budaya kerajaan condong disesuaikan dengan protokol dan agenda resmi.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), menyusui secara eksklusif disarankan selama enam bulan pertama kehidupan bayi, dan dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping ASI hingga dua tahun namalain lebih, sesuai dengan kebutuhan ibu dan bayi.
Manfaat menyusui
Apa nan dilakukan Diana memang luar biasa. Memberikan ASI pada bayi memang sangat banyak manfaatnya.
Melansir Huffpost, anak-anak nan disusui selama lebih dari enam bulan menunjukkan nilai tertinggi pada tes perkembangan kognitif dan motorik selama balita. Selain itu, pemberian ASI juga dikaitkan dengan skill berpikir dan daya ingat anak nan lebih baik.
"Ada banyak kegunaan medis nan signifikan dari menyusui," kata dr. Dimitri Christakis seorang pembimbing besar pediatri di University of Washington.
ASI mengandung masam lemak tak jenuh dobel krusial nan diyakini dapat meningkatkan perkembangan otak. Ini nan membikin otak anak bisa berkembang optimal.
Untuk itulah, ibu baru dianjurkan untuk menyusui anak-anaknya setidaknya selama enam bulan, sebelum melanjutkan periode selama dua tahun dan seterusnya, di samping mengonsumsi makanan lain.
The Independent juga menyoroti kegunaan lain dari menyusui adalah dapat melindungi bayi dari penyakit dan infeksi, serta membantu mencegah kanker tetek dan ovarium pada ibu.
Namun, penelitian tersebut tidak perlu membikin resah ibu nan tidak menyusui. Dr Reneé Pereyra-Elías, nan memimpin penelitian tersebut, menyatakan bahwa perbedaannya tidak terlalu besar dalam perihal nilai ujian.
"Tidak semua family (ibu) bisa menyusui, dan mereka nan tidak bisa menyusui tidak perlu malu namalain merasa bersalah lantaran mungkin merugikan anak-anak mereka," katanya, dikutip dari The Week.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)