Ada Banyak Mazhab Fikih Selain Empat Yang Terkenal Sekarang, Mengapa Semuanya Punah?

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia, JAKARTA— Mazhab-mazhab dalam kepercayaan nan mulia ini tidak terbatas pada empat aliran saja, dan para mujtahid dari umat ini tidak terhitung banyaknya, dan masing-masing mempunyai aliran dari para sahabat, tabiin, tabi tabiin, dan seterusnya dan seterusnya.

Ini adalah ringkasan krusial dari keragaman aliran nan disebutkan oleh Imam Jalaluddin as-Suyuthi (wafat 911 H/1505 M) dalam bukunya Al-Hawi li al-Fatawi.

Meskipun empat aliran fikih nan tetap ada saat ini merupakan pilar utama fikih Islam dalam lingkup Sunni, nan secara historis mewakili kebanyakan umat Islam, rumor aliran fikih nan telah punah tetap menjadi perihal nan sangat krusial dalam pengalaman epistemologi Islam.

Meskipun pemahaman ini dibatasi oleh banyak patokan hukum, perihal ini tidak menghalangi kekayaan pengalaman percabangan yurisprudensi dan fatwa doktrinal selama berabad-abad, nan merupakan pilar utama yurisprudensi Islam di lingkungan Sunni, nan secara historis mewakili kebanyakan negara Islam.

Pengalaman aliran Islam menunjukkan bahwa kemunculan satu aliran dan kemunduran aliran lainnya tunduk pada hukum-hukum obyektif dan ilmiah nan dapat dipantau, dipelajari, dan dianalisis.

Sangat keliru untuk membatasi faktor-faktor ini pada keputusan politik nan diambil oleh suatu negara, apa pun kekuatan dan otoritasnya, terlepas dari pentingnya akibat dari konteks politik kebangkitan dan kejatuhan negara-negara dan masalah-masalah mengenai dalam memperkenalkan satu golongan ilmiah di atas golongan ilmiah lainnya, namalain mengangkat satu doktrin dan meninggalkan doktrin lainnya, namalain apalagi melarangnya.

BACA JUGA: Perburuan Tentara Israel di Brasil dan Runtuhnya Kekebalan Negara Zionis

Sangatlah wajar jika aktivitas yurisprudensi meluas dalam dua abad pertama Hijriyah, lantaran kedua abad tersebut merupakan abad-abad dorongan spiritual Islam nan besar, penyebaran penaklukan-penaklukan nan luas disertai dengan penyebaran pengetahuan pengetahuan oleh para sahabat dan para pengikutnya.

Sebagai konsekuensinya adalah berkembangnya pusat-pusat keilmuan di Hijaz, Kufah, Bashrah, Khorasan, Syam, Levant, Mesir, dan Barat Islam, dan terbentuknya beragam aliran keilmuan.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027