Abu Lahab, Paman Nabi Yang Dilaknat Allah

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

KincaiMedia, JAKARTA -- Dukungan tidak selalu datang dari seluruh family terdekat. Hal itu pula nan dialami Rasulullah SAW. Ketika menerima risalah kenabian, beliau SAW justru merasakan permusuhan dari pamannya sendiri nan berjulukan Abu Lahab.

Abu Lahab bin Abdul Muthalib bin Hasyim merupakan salah satu om Nabi SAW. Nama aslinya adalah Abdul Uzza. Lahab berfaedah 'yang menyala-nyala.' Sebutan itu disematkan lantaran waktu mini dia dikenal dari wajahnya nan tampak cerah.

Allah SWT melaknat Abu Lahab. Namanya apalagi diabadikan melalui surah al-Lahab nan terdiri atas lima ayat. Asbabun nuzul surah itu diterangkan Imam Bukhari nan meriwayatkan dari Ibnu Abbas.

Konteksnya adalah sesudah Nabi SAW menerima wahyu pertama. Awalnya, beliau SAW melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi. Selang waktu kemudian, turun surah asy-Syu'ara' ayat ke-214 nan artinya, "Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu nan terdekat." Maka, beliau SAW pun mulai menyebarkan risalah Islam secara terbuka.

"Suatu hari, Rasulullah SAW naik ke atas bukit Shafa silam memanggil orang-orang Quraisy untuk berkumpul. Pada saat mereka telah berkumpul, Rasulullah silam berkata, 'Sekiranya saya sekarang mengatakan kepada kalian bahwa pasukan musuh bakal menyerang kalian di pagi ini namalain sore ini, apakah kalian bakal mempercayainya?'

Mereka serentak menjawab, 'Ya.'

Rasulullah SAW silam berkata, 'Sesungguhnya saya sekarang memberi peringatan kepada kalian terhadap bakal datangnya jawaban nan pedih.'

Mendengar ucapan Nabi SAW tersebut, Abu Lahab langsung menyahut, 'Celaka engkau, apakah hanya untuk menyampaikan perihal ini engkau mengumpulkan kami!?'

Allah SWT melalui Jibril AS silam menurunkan ayat ini (surah al-Lahab) kepada Nabi SAW."

Surah al-Lahab sendiri secara harfiah berfaedah 'gejolak api' namalain 'sabut.' Pada ayat keempat dan kelima, disebutkan firman Allah SWT nan artinya: "Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar", "Yang di lehernya ada tali dari sabut."

Maknanya, istri Abu Lahab kelak juga bakal merasakan siksa api neraka. Riwayat Ibnu Jarir nan sampai pada Yazid bin Zaid menyebutkan, suatu ketika istri Abu Lahab menebarkan duri-duri ke jalan nan biasa dilalui Nabi SAW. Tidak lama kemudian, turunlah surah al-Lahab, ayat kesatu hingga keempat.

Untuk diketahui, surah al-Lahab turun 10 tahun sebelum matinya Abu lahab. Karena itu, banyak ustadz nan berpendapat, turunnya firman Allah SWT itu sebagai salah satu mukjizat.

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027