ARTICLE AD BOX
Ingin menambah tanaman hias depan rumah? Coba pilih tanaman pagar nan sigap tumbuh untuk mempercantik rumah Bunda.
Membuat tampilan rumah lebih aesthetic tidak selalu memerlukan pembaharuan besar-besaran. Salah satu langkah nan efektif dengan menambahkan tanaman pagar di sekitar area rumah.
Tanaman pagar tidak hanya memberikan kesan asri tapi juga membantu menciptakan privasi dan menambah keelokan eksterior rumah. Dengan memilih tanaman pagar nan tepat, rumah Bunda bisa terlihat lebih cantik, rapi, dan alami.
Bagi sebagian orang, memilih tanaman pagar nan tepat mungkin menjadi tantangan. Untungnya, banyak tanaman pagar nan tidak hanya mudah dirawat tapi juga sigap tumbuh.
Mengutip dari Martha Stewart dan Love The Garden, berikut ragam pilihan tanaman pagar nan sigap tumbuh dan dapat mempercantik rumah Bunda.
Tanaman pagar nan sigap tumbuh
Berikut deretan tanaman pagar nan sigap tumbuh.
1. Privet
Privet adalah tanaman pagar nan memberikan kesan umum dan elegan pada laman rumah. Keunggulannya terletak pada pertumbuhannya nan sangat cepat, mencapai 30 cm sampai 60 cm per tahun jika diberi pupuk tanaman.
Privet juga mempunyai pertumbuhan nan padat dan bisa dengan mudah dibentuk sesuai keinginan. Tanaman hias ini bisa menjadi pilihan ideal untuk menciptakan pagar nan rapi dan teratur.
Hanya saja, privet memerlukan pemangkasan beberapa kali dalam setahun untuk menjaga corak dan mencegahnya tumbuh terlalu tinggi namalain lebar. Jika perawatan ini dilakukan secara rutin, privet dapat menciptakan pagar nan kokoh dan mempunyai tampilan sangat terstruktur.
2. Leylandii
Leylandii adalah salah satu tanaman pagar paling sigap tumbuh, bisa mencapai tinggi hingga 90 cm per tahun. Tanaman konifer ini memberikan pagar nan sangat rapat dan cocok untuk menciptakan perlindungan dari luar, serta privasi bagi rumah Bunda.
Dengan sedikit perawatan dan pemangkasan rutin, Leylandii dapat tumbuh dengan subur dsertaan sigap membentuk tembok pelindung nan padat. Namun perlu diingat bahwa leylandii bisa tumbuh dengan sigap dan menjadi sangat besar jika tidak dipangkas dengan baik.
Jadi, pastikan Bunda siap untuk menjaga ukuran tanaman agar tetap terkendali dan tidak mengganggu area sekitarnya.
3. Bambu
Jika mencari tanaman pagar nan dapat menciptakan layar visual tanpa menyantap terlalu banyak ruang, bambu bisa menjadi pilihan. Bambu jenis golden namalain fountain bamboo memberikan pengaruh penyekat nan bagus sekaligus menambah tekstur dan corak pada pagar rumah Bunda.
Pilih jenis bambu nan berkembang dalam corak rumpun, seperti bambu fargesia, untuk mencegahnya menyebar dan mengambil alih taman. Bambu juga dikenal sigap tumbuh sehingga dapat mencapai ketinggian hingga 6 meter, tergantung varietasnya.
Dengan memilih varietas nan tepat, bambu bisa menciptakan pagar nan tidak hanya menyegarkan tapi juga memberikan nuansa alami serta elegan. Pastikan untuk memilih bambu nan tepat agar tidak mengganggu tetangga.
4. Kembang sepatu (Hibiscus)
Kembang sepatu termasuk tanaman hias nan sering dijadikan pagar lantaran keelokan bunganya. Tanaman ini sigap tumbuh dan bisa menciptakan pagar berbunga nan memikat.
Bunga kembang sepatu bisa mekar sepanjang tahun, memberikan warna cerah nan menyegarkan tampilan rumah Bunda. Selain itu, kembang sepatu juga tidak memerlukan perawatan nan rumit.
Cukup menyiramnya secara rutin dan memberikan pemangkasan agar tidak terlalu lebat, tanaman ini dapat tumbuh subur serta menghasilkan kembang nan bagus sepanjang tahun.
Beberapa varietas kembang sepatu dapat mencapai ketinggian 15 hingga 20 kaki jika tidak dipangkas sehingga sangat cocok sebagai pagar. Tanaman ini menyukai sinar mentari dan lebih menyukai tanah dengan banyak bahan organik serta kompos.
5. Cemara
Pohon pinus merupakan pilihan tanaman pagar nan sangat terkenal lantaran keelokan dan ketahanannya terhadap cuaca ekstrem. Tanaman ini mempunyai corak vertikal nan memberikan tampilan pagar nan kokoh dan elegan.
Cemara juga terkenal sigap tumbuh, memberikan privasi nan sangat baik lantaran dapat tumbuh tinggi dengan cepat. Cemara memerlukan sedikit perawatan selain pemangkasan rutin untuk menjaga corak dan keseimbangannya.
Tanaman ini sangat tahan terhadap cuaca panas dan kering, menjadikannya ideal untuk wilayah dengan suasana tropis seperti Indonesia. Dengan menanam cemara, Bunda tidak hanya mendapatkan pagar rimbun tapi juga tanaman nan awet dan tidak mudah rusak.
6. Oleander
Oleander merupakan tanaman berbunga nan tumbuh dengan sigap dan bisa mencapai 4,5 meter jika dibiarkan tumbuh tanpa pemangkasan. Dengan perawatan nan baik, tanaman ini bisa memberikan pagar lebih rapat dan banyak privasi. Perlu diingat bahwa oleander sangat beracun, baik untuk manusia maupun hewan.
Tanaman ini tumbuh paling baik di bawah sinar mentari penuh dan bakal menoleransi tanah nan jelek sekalipun.
7. Clusia
Clusia dengan daun mini merupakan pilihan nan sangat baik untuk pagar. Tanaman ini tumbuh cepat, sekitar beberapa kaki per tahun dan mempunyai dedaunan nan rapat serta menarik. Tanaman ini memerlukan sinar mentari penuh dan tanah dengan drainase baik. Clusia juga relatif tahan kekeringan saat tumbuh.
8. Seagrape
Seagrape bisa tumbuh dengan cepat. Tanaman pagar ini mempunyai corak nan menyerupai vas dan dapat mencapai 9 meter.
Seagrape tahan terhadap kekeringan setelah tumbuh dengan baik. Seagrape bisa tumbuh di tanah nan mempunyai drainase baik dan terpapar sinar mentari penuh.
9. Sweet viburnum
Sweet viburnum (Viburnum odoratissimum) bisa tumbuh menjadi tanaman besar hingga 6 meter. Tanaman nan dikenal sebagai kembang musim semi ini bakal wangi dan tumbuh baik di bawah sinar mentari penuh dengan sedikit kelembapan. Setelah tumbuh, tanaman tahan kekeringan dan bisa tumbuh baik dengan curah hujan sedang.
Itulah tanaman pagar nan sigap tumbuh untuk menjadi pilihan Bunda saat mau mempercantik area depan rumah.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)