7 Penyakit Yang Pencegahan Dan Penyembuhannya Bisa Dibantu Dengan Kunyit

Suka mengonsumsi rempah saat sedang sakit? Coba campurkan kunyit. Ada beberapa penyakit nan bisa dibantu diredakan dan penyembuhannya dengan kunyit.

Kunyit merupakan rempah serbaguna nan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Kandungan kurkumin dalam kunyit menjadi senyawa aktif utama nan memberikan kegunaan kesehatan, seperti sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba.

Tak hanya itu, kunyit juga kaya bakal vitamin C dan B6, nan mendukung sistem kekebalan tubuh sekaligus membantu metabolisme energi. Penggunaannya pun cukup fleksibel, mulai dari campuran masakan, minuman herbal, hingga suplemen kesehatan.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa kunyit bisa membantu pengobatan beragam penyakit, mulai dari gangguan pencernaan hingga kondisi kronis seperti radang sendi namalain diabetes. Kunyit terbukti memberikan pengaruh positif untuk beberapa penyakit.

Meski demikian, konsumsi kunyit perlu dilakukan dengan bijak dan sesuai rekomendasi medis, terutama bagi Bunda nan sedang menjalani pengobatan tertentu. Berikut ini daftar penyakit nan bisa diringankan namalain disembuhkan dengan kunyit.

Penyakit nan bisa dibantu pencegahan dan penyembuhannya dengan kunyit

Berikut deretan penyakit nan pencegahan dan penyembuhannya bisa dibantu dengan kunyit.

1. Masalah pencernaan

Kunyit terkenal efektif dalam mengatasi gangguan pencernaan seperti maag, perut kembung, dan sindrom iritasi usus besar (IBS). Kurkumin di dalamnya membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan dan meningkatkan produksi empedu.

Empedu ini krusial untuk mencerna lemak sehingga pencernaan menjadi lebih lancar dan optimal. Selain itu, kunyit juga bisa melindungi tembok lambung dari kerusakan akibat masam lambung berlebih.

Dengan mengonsumsi kunyit secara rutin, baik dalam corak teh namalain jamu, indikasi seperti nyeri perut dan mual bisa berkurang secara signifikan. Kunyit juga dapat membantu menyeimbangkan mikrobiota usus nan krusial untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

2. Radang sendi

Salah satu kegunaan kunyit nan paling terkenal adalah kemampuannya meredakan radang sendi dan nyeri kronis. Kurkumin dalam kunyit bekerja sebagai pemasok anti-inflamasi alami nan mengurangi pembengkakan pada sendi, terutama pada penderita arthritis.

Mengutip dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kunyit secara rutin bisa memberikan pengaruh nan setara dengan obat antiradang tanpa pengaruh samping berbahaya. Tidak hanya itu, kunyit juga membantu meningkatkan elastisitas dan mobilitas sendi.

Dengan mengonsumsi kunyit, penderita radang sendi dapat merasa lebih nyaman dalam beraktivitas sehari-hari. Ini membikin kunyit menjadi pengganti alami untuk mengelola nyeri jangka panjang.

3. Penyakit jantung

Kurkumin pada kunyit membantu menjaga kesehatan jantung dengan meningkatkan kegunaan endotelium, adalah lapisan pembuluh darah. Endotelium nan sehat berdomisili krusial dalam mengatur tekanan darah, pembekuan darah, dan beragam kegunaan kardiovaskular lainnya.

Selain itu, sifat antioksidan kunyit melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas. Kombinasi ini membikin kunyit menjadi pilihan nan baik untuk menjaga kesehatan jantung, terutama bagi Bunda nan mempunyai akibat penyakit kardiovaskular.

4. Mengontrol glukosuria jenis 2

Kunyit juga dikenal bisa membantu mengontrol glukosuria jenis 2. Kandungan kurkumin membantu menurunkan kadar gula darah sekaligus meningkatkan sensitivitas insulin.

Hal tersebut krusial untuk mencegah komplikasi jangka panjang nan sering terjadi pada penderita diabetes, seperti kerusakan saraf namalain penyakit jantung. Tak hanya itu, kurkumin juga bisa mengurangi peradangan nan sering terjadi pada tubuh penderita diabetes.

Sebuah studi nan melibatkan 240 orang dengan pemeriksaan prediabetes silam mengonsumsi suplemen kurkumin selama 9 bulan mengalami akibat lebih mini terkena glukosuria jenis 2. Meski demikian, penggunaannya kudu tetap diawasi oleh master untuk mencegah hubungan dengan obat glukosuria lainnya.

5. Melawan depresi

Kurkumin telah menunjukkan beberapa angan dalam mengobati gangguan suasana hati namalain depresi. Efek positifnya pada otak meliputi peningkatan neurotransmiter otak serotonin dan dopamin, mengurangi peradangan, serta mendorong plastisitas otak.

Ini menunjukkan bahwa ramuan tersebut mungkin bisa menjadi antidepresan nan efektif. Depresi juga dikaitkan dengan penurunan kadar BDNF dan penyusutan hippocampus, area otak nan berdomisili dalam pembelajaran dan memori.

Kurkumin dapat membantu meningkatkan kadar BDNF nan berpotensi membalikkan sebagian perubahan ini. Sebuah studi hewan tahun 2018 juga menemukan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat membantu mengurangi kecemasan, meskipun studi pada manusia diperlukan untuk memverifikasi perihal ini.

6. Mencegah kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit mempunyai potensi untuk melawan kanker. Kurkumin dapat menghalang pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebarannya ke organ lain.

Efek ini telah diamati pada beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan prostat. Selain itu, kunyit juga membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat terapi kanker seperti kemoterapi namalain radiasi.

Dengan mengonsumsi kunyit sebagai bagian dari pola makan sehat, tubuh menjadi lebih kuat melawan penyakit ini. Namun perlu diingat bahwa kunyit bukanlah pengganti pengobatan medis, melainkan pendukung terapi nan ada.

7. Penyakit neurodegeneratif

Kunyit dianggap berfaedah dalam melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Kurkumin membantu mencegah pembentukan plak amyloid di otak nan sering dikaitkan dengan penyakit Alzheimer.

Dengan mencegah kerusakan sel otak, kunyit dapat menjaga kegunaan kognitif lebih lama. Selain itu, sifat antioksidan kunyit melindungi otak dari stres oksidatif nan mempercepat penuaan sel.

Meski kunyit kondusif dikonsumsi, penggunaannya tetap perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing. Konsultasikan dengan master jika Bunda mempunyai penyakit tertentu namalain sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)