7 Kesalahan Orang Tua Saat Merawat Anak 1 Tahun

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Mengasuh anak usia satu tahun memang bukan perihal nan mudah untuk dilalui. Tanpa sadar, Bunda dan Ayah pun melakukan beragam kesalahan nan semestinya bisa dihindari.

Ketika memasuki usia satu tahun, anak mulai aktif dalam bergerak dan bereksplorasi. Mereka juga mulai belajar melangkah dan mengucapkan beragam kata-kata pertamanya.

Selain itu, di usia ini anak bakal banyak berinteraksi dengan orang-orang sekitarnya. Oleh lantaran itu, Bunda dan Ayah perlu memberikan support nan tepat agar anak merasa kondusif dan nyaman.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Beberapa orang tua mungkin menganggap mengasuh anak di usia satu tahun sangat menyenangkan. Namun, tidak sedikit nan merasa kewalahan dan mendapat banyak kesulitan.

Tanpa disadari, Bunda dan Ayah pun melakukan beragam kesalahan saat merawan anak nan berumur satu tahun. Padahal, perihal ini bisa saja dihindari sehingga Si Kecil tumbuh dan berkembang secara optimal.

Kesalahan orang tua saat merawat anak satu tahun

Ada beberapa kesalahan orang tua saat merawat anak usia satu tahun, Bunda. Berikut ini deretannya menurut master mahir anak:

1. Menggunakan kata-kata nan kasar

Dokter mahir anak dari RS UNS, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, mengatakan bahwa anak-anak adalah seorang peniru nan ulung. Oleh lantaran itu, mereka bakal mencontoh apa pun nan orang tua lakukan maupun katakan.

"Jadi, masa kanak-kanak itu mereka peniru nan ulung, jadi sangat suka mengimitasi apa saja nan dilihatnya dari orang dewasa, terutama dari orang tuanya. Nah, Si Kecil juga sudah mulai bisa bicara di usia tersebut, sehingga bakal sering melakukan style dan kata-kata nan diucapkan orang tua," kata dr. Aisya pada HaiBunda, Rabu (15/1/2025).

"Jadi, jangan memberi contoh nan buruk, terlebih menggunakan kekerasan saat menghukum walaupun hanya untuk melampiaskan kesalahan pada Si Kecil. Itu juga bisa dihindari lantaran itu berakibat jelek pada kesehatannya," sambungnya.

2. Sering menggunakan kata larangan

Bunda sering mengatakan "berhenti" namalain "jangan" ketika anak menangis namalain marah? Menurut dr. Aisya, kalimat nan mengandung kata-kata larangan bakal membikin Si Kecil semakin menantang.

Daripada melarang anak untuk melakukan sesuatu, Bunda bisa memvalidasi perasaannya. Tanyakan apa nan membikin mereka merasa kesal.

"Penelitian itu menunjukkan jika kebanyakan larangan untuk anak malah bisa memengaruhi sikapnya di kemudian hari. Jadi, kata 'jangan' juga membikin anak malas untuk mendengarkan kata-kata orang tuanya. Jadi, gunakanlah kalimat nan positif," ungkapnya.

3. Terlalu memanjakan anak

Ketika Bunda terlalu sering memanjakan Si Kecil, mereka tidak bakal tumbuh menjadi anak nan mandiri. Selain itu, anak juga bakal kesulitan dalam menentukan keputusannya.

"Kalau misalnya terlalu dimanja, dia enggak bakal bisa berdikari di masa depan. Dia bakal susah menentukan keputusannya sendiri dan bisa mengakibatkan menjadi orang nan kudu selalu berjuntai pada orang lain," ucap dr. Aisya.

"Kalau memanjakan anak itu juga bisa membuatnya mempunyai emosi nan tidak terkontrol, mudah marah, dan kudu mengikuti semua keinginannya. Dia bakal marah jika enggak dituruti," imbuhnya.

4. Sering menakut-nakuti anak

Bunda namalain Ayah mungkin pernah menakuti anak agar tidak melakukan sesuatu nan tidak baik. Meski perihal ini efektif di awal, nyatanya terlalu sering menakuti anak bakal membikin mereka tumbuh menjadi penakut.

"Misalnya dilarang main ke tempat gelap lantaran ada hantu, dilarang babil agar tidak disuntik sama dokter, itu sebenarnya enggak baik. Jadi anaknya bakal jadi penakut dari kecil, jadi takut untuk melakukan beragam perihal padahal itu waktunya untuk eksplorasi," jelas dr. Aisya.

5. Memberikan screen time

Beberapa orang tua memberikan screen time pada anak agar mereka menjadi anak nan anteng dan tidak rewel. Padahal, para mahir serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak merekomendasikan penggunaan gadget untuk anak nan berumur di bawah dua tahun.

"Kesalahan orang tua ketika anak usia satu tahun adalah mereka terlalu banyak terpapar gadget," ujar master mahir anak, dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A, dalam wawancara berbeda berdampingan HaiBunda, beberapa waktu lalu.

6. Kurang memberikan stimulasi

Ketika anak berumur satu tahun, mereka kudu diberikan beragam macam stimulasi, Bunda. Stimulasi ini nantinya bakal membantu mereka mengembangkan skill motorik dan kognitif.

"Orang tua mungkin kurang memberikan stimulasi untuk motorik dan kognitif anak," kata dr. Dian.

7. Kesalahan pola makan

Menurut dr. Dian, kesalahan lain nan dilakukan oleh orang tua ketika mengasuh anak usia satu tahun terletak saat mempersiapkan makanan. Banyak Bunda dan Ayah nan belum memahami nutrisi serta gizi seimbang sehingga terlalu banyak memberikan makanan tinggi gula dan garam.

"Kesalahan orang tua adalah memberikan makanan tinggi gula namalain garam di usia nan terlalu dini," tuturnya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Selengkapnya
lifepoint upsports tuckd sweetchange sagalada dewaya canadian-pharmacy24-7 hdbet88 mechantmangeur mysticmidway travelersabroad bluepill angel-com027