ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kepala bayi bisa tegak saat tummy time memerlukan proses nan tidak sebentar, Bunda. Jangan lupa untuk selalu mendampingi Si Kecil saat melakukan aktivitas ini.
Dikutip dari Kids Health, tummy time adalah posisi membaringkan bayi dalam posisi tengkurap saat mereka terjaga. Hal ini adalah langkah krusial untuk membantu bayi memperkuat otot leher, punggung, bahu, serta meningkatkan skill motoriknya.
Sejak lahir, bayi menghabiskan sebagian besar waktunya dalam posisi terlentang nan rentan menghalang perkembangan kekuatan otot-otot tubuhnya. Dengan melakukan tummy time secara rutin, koordinasi motorik dan postur tubuh bayi dapat lebih terstimulasi.
"Saat tengkurap, bayi kudu bekerja ekstra keras melawan gravitasi agar kepalanya tetap tegak dan ini melelahkan," jelas Henry Shapiro, MD, master mahir perkembangan perilaku anak di All Children's Hospital di St. Petersburg, Florida.
Biarkan bayi rutin melakukan tummy time setiap hari, silam tingkatkan waktunya secara perlahan. Pada akhirnya, bayi bakal terbiasa tengkurap dan mulai menikmati rutinitas harian ini. "Jadikan waktu tengkurap sebagai bagian dari permainan rutin, bukan 'tugas'," saran Shapiro, seperti dikutip dari Parents.
Apa kegunaan tummy time?
Pada bayi baru lahir dan bayi berumur 1–3 bulan, tummy time membantu mengembangkan otot nan dibutuhkan untuk berguling, duduk, merangkak, dan berjalan.
Kemudian untuk bayi berumur 4–7 bulan, aktivitas ini dapat membantu melatih mengangkat kepala dan dada lebih jauh dengan meluruskan lengan. Tujuannya untuk memperkuat otot lengan, dada, dan punggung.
Kapan kepala bayi bisa tegak saat tummy time?
Belajar mengangkat kepala adalah proses nan dapat melangkah hingga bayi berumur 6 bulan. Mereka bakal mengembangkan skill krusial ini sedikit demi sedikit selama beberapa bulan.
Saat lahir, bayi belum dapat mengendalikan kepala lantaran skill motoriknya belum berkembang dan otot lehernya tetap lemah.
Di beberapa bulan pertama usianya, Bunda juga tetap perlu menopang leher dan kepala bayi saat mengangkat dan menggendong. Berikut ulasan tentang tahapan bayi berlatih menguasai langkah mengangkat kepalanya:
Bayi baru lahir
Bayi tetap bakal berjuntai pada Bunda untuk menopang kepala dan leher, setidaknya selama bulan pertama. Ini bisa jadi kesempatan bagi Bunda untuk saling menatap mata dan menjalin bonding.
Usia 1 hingga 2 bulan
Pada akhir bulan pertamanya, bayi kemungkinan bakal dapat mengangkat kepala sejenak dan memutarnya dari satu sisi ke sisi lain saat tummy time.
Kemudian di usia sekitar 6 hingga 8 minggu, jika bayi sudah merasa cukup kuat dan terkoordinasi, mereka bakal mulai mencoba mengangkat kepala saat berebahan telentang.
Bahkan saat Bunda menggendong bayi di bahu, mereka bakal mempunyai cukup kendali untuk mengangkat kepalanya dengan sedikit menggoyangkan tapi tidak lama.
Usia 3 hingga 4 bulan
Bunda bakal mulai memandang peningkatan nan nyata dalam kendali kepala bayi di rentang usia ini. Si Kecil umumnya sudah dapat mengangkat kepalanya hingga 45 derajat saat tummy time dan mempertahankannya dengan stabil.
Sebagian bayi berumur 4 bulan mulai senang melakukan mini push-up, adalah mengangkat kepala dan dada dengan mendorong lantai menggunakan lengan mereka. Selain itu, pada usia 4 bulan, bayi juga mungkin bakal memegang kepalanya dengan stabil saat diletakkan dalam posisi duduk.
Usia 5 hingga 6 bulan
Pada usia 6 bulan, bayi kemungkinan sudah dapat memegang kepalanya dengan lebih kuat dan stabil. Jika diletakkan ke posisi duduk, bayi bakal memajukan kepalanya.
Cara membantu bayi belajar mengendalikan kepala
Ilustrasi tummy time/Foto: Getty Images/iStockphoto/chinaview
Tummy time menjadi salah satu langkah nan efektif untuk membantu belajar mengendalikan kepalanya menjadi lebih tegak. Jadi meskipun bayi tetap kudu selalu tidur telentang, berikan mereka banyak waktu untuk tummy time saat sedang terjaga.
Pada awalnya, bayi mungkin kesulitan untuk menegakkan kepala dan apalagi menangis tanpa henti. Namun, ingatlah bahwa sesi tummy time singkat secara berkala sangat krusial dan mempunyai banyak manfaat.
Seperti disebutkan sebelumnya, tummy time tidak hanya memperkuat otot leher dan bahu bayi, tetapi juga meningkatkan koordinasi tangan-mata dan skill motorik.
Tips menstimulasi kendali kepala untuk bayi
Berikut adalah beberapa langkah nan dapat Bunda lakukan untuk membantu memperkenalkan tummy time dan stimulasi kendali kepala:
Mulailah tummy time lebih awal
Pada hari setelah pulang dari rumah sakit namalain segera setelahnya, Bunda bisa mulai menerapkan tummy time pada bayi. Berikan sesi tummy time singkat saja pada awalnya, adalah 1-2 menit untuk bayi baru lahir dan kemudian baru tingkatkan berjenjang menjadi 3 hingga 5 menit.
Lakukan hubungan pada bayi
Duduklah di dekat bayi selama tummy time dan sorong mereka untuk memandang ke atas dengan melambaikan mainan kerincingan namalain mainan.
Bunda juga bisa bernyanyi, berbicara, namalain membacakan kitab untuk menarik perhatian bayi. Jika perlu, gunakan dasar tengkurap namalain dasar aktivitas dengan mainan nan menyenangkan.
Perkuat otot leher
Dari usia 3 hingga 6 bulan, cobalah latihan sederhana ini: Baringkan bayi telentang dan tarik perlahan-lahan dengan tangannya ke posisi duduk. Turunkan perlahan-lahan dan ulangi.
Apa nan kudu dilakukan jika bayi tidak mau menegakkan kepalanya?
Kepala bayi secara umum terlalu besar (dan berat) untuk tubuhnya. Jadi butuh waktu untuk mengembangkan koordinasi dan kekuatan untuk menjaga kepalanya tetap tegak.
Jika bayi tampak kesulitan mengangkat kepalanya sedikit saja pada usia 3 bulan, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter. Perlu diingat juga bahwa bayi mengembangkan skill secara berbeda, ada nan lebih sigap dari nan lain dan kontrol kepala pun tidak terkecuali.
Demikian ulasan tentang usia berapa kepala bayi bisa tegak saat tummy time dan apa nan perlu diperhatikan tentang kondisi ini. Jangan lupa untuk selalu mendampingi Si Kecil saat tummy time ya, Bunda.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)